Sorot Kinerja Kapolda, ASPEMARI Minta Polisi Tindak Kendaraan ODOL

Senin, 29 Agustus 2022 - 22:00:34 WIB
Share Tweet Google +

PEKANBARU, CATATANRIAU.com | ASPEMARI (Asosiasi Pemuda Mahasiswa Riau) menyorot kinerja Polda Riau yang dinilai tidak maksimal dalam menindak kendaraan Overdimensi dan Overload (ODOL) di Provinsi Riau. 

Ketua Umum ASPEMARI, Muhammad Al-hafiz menyebut bahwa permasalahan kendaraan ODOL sudah terbukti nyata melanggar aturan berdasarkan UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan PP No 80 Tahun 2012 Polisi berhak menindak ODOL.

"Kendaraan ODOL memberi dampak negatif yang yaitu infrastruktur jalan umum cepat rusak sehingga memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas, laju kendaraan lain menjadi lambat karena pengemudi lainnya harus menyesuaikan kecepatan dengan truk besar yang Overload/Overdimension (ODOL)," kata Al-hafiz, Senin (29/8/2022). 

Menurutnya, kendaraan ODOL berpengaruh besar pada tingkat kecelakaan lalu lintas yang berakhir dengan Insident fatal seperti underspeed, pecah ban, maupun rem blong dan hal ini sudah menimbulkan banyak korban kecelakaan akibat jalan rusak ataupun kecelakaan. 

"Di Provinsi Riau ini banyak kendaraan Perusahaan yang di diduga melakukan pelanggaran seperti Overdimensi dan Overload. Lalu, kemana Pihak Polda Riau selama ini?," ujarnya. 

Berdasarkan Data yang dihimpun ASPEMARI dari kementrian PUPR, bahwa negara harus mengeluarkan biaya sebesar Rp.43 triliun setiap tahunnya, untuk memperbaiki jalan yang rusak akibat banyaknya truk ODOL. 

"Daripada Negara terus menerus memberbaiki jalan dengan anggaran yang besar, lebih baik kita mencegah dengan cara pihak polisi segera memberikan efek jera kepada pelaku, hingga akhirnya perusahaan nakal ini mikir dua kali untuk melanggar aturan yang sudah ditentukan" kata Al-hafiz.

Sementara itu, Kepala Bidang Aspirasi dan Advokasi ASPEMARI, Riski Ahmad Fauzi menyampaikan bahwa pihaknya sebagai mahasiswa akan terus menyampaikan permasalahan ini. 

"InsyaAllah hari Jumat tanggal 02 September ini kami akan melakukan aksi demo didepan Polda Riau dengan harapan Bapak Kapolda Riau mendengarkan aspirasi kami. Jangan sampai, pihak Polda Riau bermain mata dengan pihak perusahaan," tutup Fauzi.***


Laporan : Jaya 

Editor: Idris Harahap 



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex