Kapolri dan Menteri Kehutanan Resmi Buka Jambore Karhutla 2025 di Siak: 2.000 Peserta Siap Kawal Langit Riau Tetap Biru

Kapolri dan Menteri Kehutanan Resmi Buka Jambore Karhutla 2025 di Siak: 2.000 Peserta Siap Kawal Langit Riau Tetap Biru

Jumat, 25 April 2025 - 17:42:22 WIB
Share Tweet Google +

Siak, Catatanriau.com –  Upaya menjaga paru-paru dunia kembali mendapat sorotan nasional. Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Kehutanan RI secara resmi membuka Jambore Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tahun 2025 yang digelar megah di Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Kamis (24/4).

Kegiatan berskala nasional ini diikuti sekitar 2.000 peserta lintas instansi dan elemen masyarakat.

Dalam amanat pembukaan, Kapolri menyampaikan apresiasi mendalam kepada Pemerintah Provinsi Riau dan seluruh Forkopimda atas komitmen mereka dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mengatasi ancaman Karhutla yang terus menghantui setiap tahun.

“Indonesia memiliki 95,5 juta hektare kawasan hutan. Ini adalah anugerah besar yang menempatkan kita sebagai negara dengan hutan terluas kedelapan di dunia. Namun tantangannya juga besar. Tahun 2024, kita kehilangan 376 ribu hektare akibat Karhutla. Di Riau sendiri, 11 ribu hektare hangus terbakar,” tegas Kapolri dalam pidatonya.

Kapolri menyoroti bahwa Karhutla bukan sekadar bencana lokal, melainkan berdampak luas hingga lintas negara. Selain merusak ekosistem, asap pekat dari kebakaran juga mengganggu kesehatan dan aktivitas warga, terutama anak-anak dan lansia.

Merespons kondisi tersebut, Pemerintah Provinsi Riau telah menetapkan Status Siaga Darurat Karhutla sejak 1 April hingga 30 November 2025.

“Polri bersama TNI, pemerintah daerah, dan seluruh elemen bangsa terus mengintensifkan patroli, edukasi, penyekatan kanal, serta pemantauan hotspot melalui aplikasi Lancang Kuning. Penegakan hukum terhadap pembakar lahan akan terus dilakukan dengan pendekatan hukum tegas sebagai upaya terakhir (ultimum remedium),” jelas Kapolri.

Mengusung semangat Green Policing yang digelorakan oleh Polda Riau, Kapolri menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, swasta, akademisi, tokoh adat, LSM, dan generasi muda dalam menjaga kelestarian alam.

"Jambore ini bukan sekadar seremoni. Ini adalah panggilan bagi seluruh anak bangsa untuk bersatu menjaga bumi. Mari jadikan momen ini sebagai tonggak komitmen kita bersama menuju Indonesia Emas 2045 yang hijau, lestari, dan berkelanjutan," pungkas Kapolri penuh semangat.

Jambore Karhutla 2025 di Siak bukan hanya ajang kolaborasi, tapi juga simbol harapan: bahwa langit Riau bisa tetap biru, hutan tetap hijau, dan masa depan tetap terjaga.****

 

Laporan : E Pangaribuan 



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex