SDN Kompleks di Minas Kini Sudah Miliki Ruangan Komputer Untuk Persiapan Asesmen Nasional 2021

Penulis : Idris Harahap

SIAK, CATATANRIAU.com |   Semenjak berada dibawah kepimpinan Asmuni Syamsir MPd selaku pelaksana tugas (PLT) Kepala Sekolah Dasar (SD) Negri 02 Minas, kini sekolah tersebut mengalami banyak perubahan fasilitas penunjang pendidikan, seperti pengadaan ruang Perpustakaan dan ruangan komputer untuk persiapan kegiatan Asesmen Nasional tahun 2021, yang sebelumnya tidak ada di Sekolah itu. Adapun untuk ruang komputer ini sendiri keberadaannya atas kerjasama 3 Sekolah Dasar yang ada ditempat tersebut, yakni SDN 01, 02 dan SDN 03 Minas (SD Kompleks).

"Sekolah kita ini memang masih kurang yang namanya ruang kelas untuk belajar siswa, namun kita berupaya bagaimana memaksimalkan ruang kelas yang ada ini untuk dilengkapi fasilitas penunjang, terlebih saat ini kita dituntut untuk melaksanakan kegiatan Asesmen Nasional (AN), yang mana pada bulan Oktober atau November mendatang para anak-anak Insya Allah khusus kelas V, mereka ada penilaian untuk asesmen itu. Dengan mengikuti penilaian menggunakan sarana komputer," ujar Asmuni Syamsir MPd yang juga menjabat selaku Kepala Korwilcam Minas Disdikbud Siak saat ditemui Wartawan media ini diruang kerjanya, Selasa (13/07/2021) pagi.

Dijelaskannya, dengan minimnya ruang belajar di Sekolah itu, maka mau tak mau pihaknya harus tetap berupaya menggunakan salah satu ruang kelas untuk dijadikan ruangan komputer, "dan ini baru satu-satunya di Kecamatan Minas, sekolah yang memiliki ruang komputer tersendiri, yakni di SDN Kompleks Minas ini," paparnya.

Asmuni juga berharap, agar kedepannya ruang komputer yang telah diadakan olehnya itu dapat ditindaklanjuti oleh para pemangku kepentingan seperti Kepala Sekolah yang nantinya dipercaya untuk mengendalikan pendidikan di SDN 02 tersebut dengan tetap bekerjasama dengan pihak SDN 01 dan SDN 03, mengingat saat ini dirinya berstatus hanya sebagai PLT saja di SDN 02 Minas itu.

"Mudah-mudahan bisa berlanjut, dan semakin dirawat, dan bisa bermanfaat bagi anak didik kita semua. Untuk saat ini kami selaku PLT, akan berupaya bagaimana sekolah-sekolah lain bisa mengikuti apa yang telah kami buat dan kami programkan untuk pasilitas pendukung kepada anak didik kita kedepannya, seperti yang telah kita upayakan di SDN Kompleks Minas ini, dimana kita sudah adakan ruang komputer, ruang perpustakaan untuk anak, yang mana sebelumnya kedua ruangan itu belum ada di sekolah ini. Sehingga nantinya anak kita betul-betul kita layani dengan baik seperti adanya penunjang fasilitas yang lengkap di sekolah ini," imbuhnya.

Lebih jauh dipaparkannya, untuk kondisi sekarang ini sarana komputer di sekolah itu katanya belum mencukupi, namun pihaknya sudah berupaya untuk membeli dengan menggunakan anggaran dana BOS, sebab menurutnya, disaat pandemi ini anggaran dana BOS bisa dimanfaatkan untuk melengkapi sarana persiapan kegiatan Asesmen Nasional tersebut, salah satunya seperti pengadaan komputer Sekolah. 

"Dan saat ini kami sudah mengangsur membeli komputer untuk persiapan anak kita, minimal sudah kita lengkapi sebanyak 4 unit komputer, sebab untuk SD dituntut harus memiliki minimal 4 unit fasilitas komputer untuk persiapan asesmen nasional. Asesmen Nasional ini sendiri nantinya akan dilaksanakan selama 8 hari, untuk satu harinya akan kita buat 3 sesi sebayak 12 anak yang mengikutinya, jadi persesinya 4 orang anak, dilaksanakan secara bergiliran hingga 8 hari sehingga mencukupi 30 anak untuk satu SD," jelasnya.

Adapun untuk nama-nama anak yang akan mengikuti kegiatan tersebut kata Asmuni, nantinya akan ditentukan berdasarkan data dapodik dari pusat, "jadi bukan kita yang menentukan siapa yang mengikuti kegiatan ini, namun langsung dari pusat berdasarkan data dapodik," katanya.

"Sebelum kita melakukan kegiatan AN terhadap anak-anak, kita akan persiapkan tenaga guru yang telah kita berikan pelatihan workshop untuk persiapan menghadapi asesmen itu. Kemarin kita sudah lakukan uji coba juga terhadap 5 orang anak, Alhamdulillah orang tua mereka sangat antusias untuk mengikuti kegiatan yang telah dibuat oleh pemerintah ini," jelasnya.

Disinggung mengenai persiapan apa yang telah dibuat oleh pihaknya kepada anak-anak yang belum menguasai pengoperasian komputer, Asmuni pun menjelaskan bahwa nantinya anak-anak ditahap awal yang belum menguasai komputer akan didata dan akan diberikan pembinaan khusus untuk mereka.

"Kita akan lakukan pendataan dan pembinaan, khususnya dalam mempersiapkan langkah-langkah pelaksanaan Asesmen tersebut, sehingga nantinya tidak ada lagi anak yang tidak bisa menguasai komputer dan tidak ada yang tidak ikut dalam kegiatan ini," pungkasnya.

Dapat kami informasikan pula, Asesmen Nasional ini sendiri diadakan di Sekolah Dasar dikarenakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim resmi mengganti Ujian Nasional (UN) 2021 menjadi Asesmen Nasional (AN).  Hal ini disebut sebagai penanda perubahan terkait evaluasi pendidikan di Indonesia.

Hal ini sebagaimana dikutip dari website Kemdikbud, disana dijelaskan, Asesmen Nasional 2020 merupakan pemetaan mutu pendidikan pada seluruh sekolah, madrasah, dan program keseteraan jenjang sekolah dasar dan menengah. Perubahan mendasar pada Asesmen Nasional adalah tidak lagi mengevaluasi capaian murid secara individu, tetapi mengevaluasi dan memetakan sistem pendidikan berupa input, proses, dan hasil.***