MENU TUTUP

CATATAN SEPUTAR SEJARAH KERAJAAN GASIB

Jumat, 03 November 2017 | 15:35:10 WIB Dibaca : 34583 Kali
CATATAN SEPUTAR SEJARAH KERAJAAN GASIB

Tentu bagi kita masyarakat Prov. Riau terlebih khusus mayarakat Kab. Siak sudah tidak asing lagi ditelinga mendengar nama kerajaan Gasib. Jelas karena hingga saat ini kita masih dapat melihat bukti sejarahnya dengan peninggalan berupa kuburan tua  yang dipercaya masyarakat sebagai kuburan putri Kaca Mayang. Yang terletak di kampung Kualo Gasib, Kab. Siak  tepatnya disamping pabrik sawit PT.Kimia Tirta Utama (ASTRA). Sedangkan untuk peninggalan lainnya sangat sulit dijumpai  sekarang  karena istana Kerajaan Gasib terbuat dari bahan kayu yang tidak tahan lama.

 

Sebuah kerajaan yang berdiri pada abad ke 14 dan 15 setelah runtuhnya kerajaan Sriwijaya pada akhir abad ke-13. Kerajaan Gasib dalam pemerintahannya memiliki dua periode yakni masa pemerintahan dengan raja beragama Hindu/Buddha dan masa pemerintahan raja beragama Islam. Sebelum masuknya agama Islam di Kerajaan Gasib pada pemerintahan raja Bedagai, ada seorang panglima yang sangat gagah berani , bertubuh besar dan panjang beliau bernama ‘’Jimbam’’ dengan gelar panglima Panjang.

 

Pada masa pada masa itu Kerajaan Maja Pahit tengah giat-giatnya untuk memperluas wilayah kekuasaannya ke pesisir selat malaka untuk menaklukkan Raja-raja melayu di kawasan Sriwijaya termasuk Kerajaan Gasib dengan sang raja benama ‘’Bedagai’’. Maka Raja gasib menggunakan satu muslihatnya yakni ikut bergabung dengan pasukan Majapahit. Raja Gasib mengutus Panglima Jimban utuk membantu pasukan Majapahit. Perjuangan Panglima Jimbam bersama anak buahnya dan pasukan Majapahit  dalam peluasan wilayah di selat malaka berlangsung sangat lama. Hingga diakhir hayatnya panglima Jimbam tidak diketahui dimana keberadaannya, baik hidup maupun mati.

 

Pada masa itu kerajaan Gasib berada di bawah tekanan, dikarenakan Kerajaan Malaka ingin menguasai Kerajaan Gasib. Kerajaan gasib berniat meminta bantu kepada Majapahit namun Majapahit juga sudah tidak bisa diandalkan lagi karena pesatnya perkembangan kerajaan di Nusantara dan selat Malaka yang telah memeluk agama Islam.

 

Akhirnya Kerajaan Gasib dapat di  taklukan oleh kerajaan Malaka. Raja Gasib pada saat itu yang bernama Permaisura ditawan. Anak Raja Gasib yang bernama Megat Kudu di Islamkan lalu nama beliau diganti dengan nama Ibrahim kmudian dilantik menjadi Raja Gasib dibawah naungan kerajaan Malaka. Disinilah cikal bakal kerajaan Gasib beragama Islam.

Dibawah naungan kerajaan Malaka masyarakat di kerajaan Gasib Berangsur-angsur memeluk agama islam. Kemudian dinobatkan juga Sultan Abdullah sebagai Raja Gasib menggantikan ayahnya Sultan Ibrahim. Kerajaan Gasib berkembang dibawah Kerajaan Malaka.  Selanjutnya Sultan Husin Pula yang melanjutkan kerajaan Gasib menggantikan Sultan Abdullah.

 

Kemudian terjadi kemunduran pada kerajaan Malaka disebabkan datangnya orang-orang portugis ke dunia Timur. Sehingga membuat kerajaan malaka dapat ditaklukkan. Pada saat Malaka ditakhlukkan Portugis tahun 1551, kerajaan Gasib tidak ada beritanya hampir 100 tahun lamanya  sehingga kerajaan Gasib hilang ditelan waktu.

 

 Sumber (SEJARAH KERAJAAN SIAK  penulis O.K. Nizami Jamil  dkk)



Berita Terkait +

SMPN 4 Minas Gelar Lomba Fashion Show Pakaian Adat Peringati Hari Sumpah Pemuda

Motivasi Para Siswa, Kepsek SDN 014 Balam Jaya Berikan Hadiah Kepada Siswa Siswi Juara Kenaikan Kelas

Finsen Afriando Siswa SMPN 5 Minas Meraih Tingkatan Pramuka Garuda Pada HUT Pramuka Ke 59

Enam Sekolah Dasar di Minas Gelar Kegiatan Implementasi Kurikulum Merdeka di SDN 10 Minas Timur

Jika Lakukan Pungutan, Kepsek SMA/SMK di Riau Siap Dipecat

Selama Pra Pendaftaran, Tercatat 56.312 Peserta Daftar PPDB Online SMA/SMK di Riau

Siap Sukseskan MTQ Ke 41 Tingkat Provinsi Riau, Keluarga Besar SDN 003 Belimbing Lakukan Deklarasi

Pringati HUT RI Ke-78, SMP Negeri 1 Minas Menang Lomba PBB Tingkat Kecamatan Minas

Mahasiswa ST2P Masuk Finalis Entrepreneurship Award IV kategori Usaha Berjalan (Inovasi Bisnis)

Kadisdikbud Siak H Lukman Mpd Sebut Dana BOS Tahap III Sudah Dicairkan & Telah Bisa Dipergunakan

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Komentari Postingan Instagram Disdik Riau, Netizen Keluhkan Sistem Permohonan Pindah Tugas Yang Sulit Bagi Guru PNS Sementara Guru P3K Mudah

2

SMPN 3 Batang Gansal Diduga Tidak Transparan Dalam Penggunaan Dana Bos, Dan Kutip Uang Perpisahan Rp 450.000,-, Kepsek Sebut Sudah Jadi Tradisi!

3

Rapat Pemutakhiran Persiapan Pacu Jalur Kecamatan Cerenti, Pacu Jalur Resmi Dilaksanakan Sebagai Rayon 1 2024

4

Kabag Umum Kemenhukham Riau Kunjungi Lapas Pasir Pengaraian

5

DPC Partai Demokrat Inhu Adakan Halal Bihalal

6

Stand Bazar Kabupaten Siak Diminati Pejabat Lintas Kabupaten dan Pengunjung Rela Antrian