SIAK, CATATANRIAU.com | Sebagai perusahaan yang melaksanakan operasional pengeboran Minyak dan Gas Bumi (Migas), Energi Mega Persada (EMP) tentunya bukan keahlian utama dalam pengelolaan Mangrove, akan tetapi bersama mitra EMP pihaknya terus berupaya menjaga kelestarian alam sebagai bentuk operasi yang selalu ramah terhadap lingkungan.
Seperti yang disampaikan Ops Dept. Manager EMP, Imam Wahyudi saat silaturahmi sekaligus penanaman mangrove bersama di Konservasi Mangrove Sungai Bersejarah (MSB) Kayu Ara Permai, Kabupaten Siak, Provinsi Riau pada Sabtu (25/12/2021) siang.
"Dari sisi EMP tentunya bukan keahlian utama didalam pengelolaan Mangrove, akan tetap kita semaksimal mungkin bersama mitra EMP terus menjaga kelestarian alam sebagai operasi yang ramah lingkungan, kita berharap kedepan kerjasama yang baik ini dapat terus ditingkatkan, para akademis juga akan memberi nilai yang lebih lagi terhadap mangrove ini," ucapnya.
Menurut Imam, Wisata Mangrove ini sudah banyak berbuat duluan dalam lingkup lokal, semua ini sudah lebih hijau dari pada yang akan dicanangkan dan di cita-citakan oleh seluruh dunia pada tahun 2050 mendatang.
"Saya melihat semangat yang muncul disini adalah semangat kelaborasi, saya tidak pernah membayangkan Universitas BAKRIE pun ikut aktif di sini, ini saya nilai pencapaian yang cukup luar biasa dari kerja keras tim dilapangan selama ini. Sehingga mungkin beberapa rencana yang sudah disusun bapak Penghulu dan teman-teman Kelompok Konservasi Laskar Mandiri insyaallah kita akan selalu bersinergi kedepan, baik dalam segi usaha maupun kekuatan doa, selalu kita saling berkontribusi agar lokasi wisata ini bisa semakin berkembang nantinya," harapnya.
Lebih lanjut Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang selalu menjaga hubungan baik bersama selama ini. Diharapkan kedepan sinergitas tersebut dapat terus ditingkatkan demi kepentingan bersama dalam menjaga kelestarian alam disekitar wilayah operasional Perusahaan secara berkelanjutan.
"Kami mohon maaf kepada Pengulu dan masyarakat jika belum mampu memberikan yang maksimal, namun kedepan kita akan terus saling mengisi dan berkelaborasi secara bertahap demi kelestarian alam dan wisata mangrove di sini kedepan. Ini merupakan suatu yang sangat berharga bagi kami", ungkap Imam.
Sementara itu, Ketua Kelompok Konservasi Laskar Mandiri, Sabarion dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar EMP yang telah mensuport harapan masyarakat di wilayah Kampung Kayu Ara Permai dalam rangka peningkatan wisata mangrove sehingga bisa berjalan lancar seperti yang diharapkan bersama.
"Kami berharap hubungan baik ini dapat terus terjalin kedepan guna membantu kepentingan masyarakat khususnya diwilayah Kampung Kayu Ara Permai ini. Terima kasih kami aturkan kepada pihak EMP yang memang bukan hanya menyalurkan bantuan begitu saja tetap terus memberikan kami bimbingan, tunjuk ajar secara berkala yang kami rasakan manfaatnya sangat baik selama ini, tentu hal ini perlu dipertahankan kedepan," pungkas pria yang akrab disapa Oyon tersebut.
Senada disampaikan Penghulu Kampung Kayu Ara Permai, Abdul Razak. Menurutnya apa yang telah dilakukan EMP selama ini sudah sangat luar biasa, dimana bimbingan yang secara berkelanjutan didapatkan warganya menjadi semangat membangun Kampung selama ini.
"Perhatian EMP terhadap kami masyarakat memang diakui sangat terasa manfaatnya, saya atas nama Pemerintah dan masyarakat Kampung mengucapkan banyak-banyak terima kasih, diharapkan sinergitas ini dapat terus ditingkatkan kedepan dalam membantu kepentingan bersama khususnya pengembangan wisata mangrove di Kampung kami," ungkap Abdul Razak berharap.
Hadir mendampingi Ops Dept. Manager EMP, Imam Wahyudi, juga terlihat ikut serta Area Manager EMP, Bonar Ari Nindito, Eng. Div. Manager, Sugeng Purwanto, Act. Geoscience Manager, Resky Yustiawan, SHE Div. Manager, Mega Nainggolan, Petroleum Eng. Div. Manager, Eldias A Putra beserta rombongan, Penghulu Kampung Kayu Ara Permai, Abdul Razak, Ketua Kelompok Konservasi Laskar Mandiri Selaku Pengelola Mangrove Sungai Bersejarah, Sabarion didampingi Sekretarisnya, Jefrizal, Koordinator Lapangan, Jumadi Afrizan dan puluhan pengurus Mangrove Bersejarah Permai lainnya.
Menariknya dalam kegiatan kali ini juga dilaksanakan penyerahan cendera mata kepada salah seorang pengurus Mangrove Bersejarah, dilanjutkan penanaman mangrove bersama dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19.***
