Pertunjukan pencak silat Pangean di Laman Pendekar Aman, Dusun Lukut, Kampung Minas Timur, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau, Ahad (03/10/2021).

Wabup Siak Husni Merza Hadiri Pemotian Laman Pencak Silat Pangean di Minas Timur, Begini Pesannya

Ahad, 03 Oktober 2021 - 15:29:28 WIB
Share Tweet Google +

Penulis : Idris Harahap


SIAK, CATATANRIAU.com • Wakil Bupati Siak H Husni Merza BBA MM menghadiri Pemotian (Pematian-red) Laman Pencak Silat Pangean di Laman Pendekar Aman,  KM 10 Dusun Lukut, Kampung Minas Timur, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau, Ahad (03/10/2021). Giat dibuka dengan pertunjukan pencak silat Pangean dan dilakukan penyerahan murid dari guru kepada Ninik mamak serta pembacaan ayat suci Al-Quran dan pengukuhan sejumlah pendekar silat  baru ataupun pemberian gelar salah satu pendekar, yang merupakan suami dari salah satu calon Penghulu Minas Timur yakni Sri Rahayu Br Harahap, yang diberikan gelar pendekar makmur.

H.Saidi Marjohan sebagai Pendekar Malin Kuning ke IV yang juga merupakan Guru besar pencak silat Pangean, dalam kesempatan itu ia mengucapkan rasa terimakasih atas hadirnya Wabup Siak H Husni Merza dan Waka II DPRD Kabupaten Siak Androy Ade Riandra serta Ketua LAM Siak Datuk Seri H Wan Said, dalam perhelatan yang ditaja dalam kurun waktu 3 tahun sekali itu.

 

"Kegiatan ini memang sengaja diadakan sekali 3 tahun, sebab jika dilaksanakan sekali setahun kami tak sanggup, sebab untuk mengadakan persiapannya saja memakan waktu selama 3 hari tiga malam, dan Insya Allah Laman Silat ini akan kami kembangkan didaerah lain seperti di Pelalawan, Kampar dan Pekanbaru, namun semuanya belum bisa maksimal disebabkan Pandemi Covid-19 ini," kata H.Saidi Marjohan dalam arahannya.

Sementara itu, Camat Minas H Hendra Adi Nugraha SSTP MSI mengucapkan selamat atas pemotian tersebut. "Kami sebagi pemangku wilayah sangat mengapresiasi kegiatan ini sebagai sarana melestarikan budaya Melayu di Kecamatan Minas ini, mengingat Minas ini banyak suku-suku lain yang besar, dan kita bersyukur Minas ini kerukunan antar suku dan agama sangat baik, terlebih adanya kesatuan suku samijabat sebuah wadah yang menyatukan antar suku di Minas ini, sehingga tak pernah ada terjadi gesekan besar antar suku maupun agama," kata Camat.

 

Dalam kesempatan serupa Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Siak, Datuk Seri Wan Said, iapun mengucapkan terimakasih atas dilestarikannya budaya Melayu itu, sebab menurutnya hal itu juga merupakan tugasnya sebagi ketu LAM untuk melestarikan budaya Melayu.

 

"Kami dari LAM Siak, sangat-sangat berterimakasih sekali atas terbentuknya laman pencak silat ini, mudah-mudahan Allah SWT memberkahi beliau (Guru Besar Pencak Silat Pangean-red) keberkahan," kata Wan Said.

Wabup Siak H Husni Merza BBA MM, dalam kesempatan itu iapun ikut memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya atas nama pemerintah Kabupaten Siak, dan juga mengucapkan selamat kepada anak-anak laman yang telah keluar sebagi pendekar-pendekar baru dalam perhelatan itu.

 

"Sebab silat Pangean ini, masuk kedalam salah satu warisan budaya tidak benda, yang diputuskan oleh kementerian pendidikan dan kebudayaan pada tahun 2018 lalu. Namun, dikarenakan Silat Pangean ini berasal dari Pangean maka kesenian ini dianggap dari Kuansing, walupun hidup dan berkembang di Siak dan Pelalawan," kata Husni.

 

Husni juga mengatakan, dengan hidupnya laman silat Pangean ini, merupakan suatu hal yang sangat luar biasa untuk Kabupaten Siak, terlebih kata dia, Kabupaten Siak masuk kedalam jaringan kota pusaka (JKPI).

 

"Jadi dalam hal ini saya melihat bahwa silat Pangean ini juga mendukung, sebab saat ini kami dengan pak Bupati juga sedang mengusulkan dan merancang bagaimana Siak ini menjadi kota budaya. Tentu silat Pangean ini merupakan salah satu pendukungnya dalam hal terciptanya kota budaya untuk kemajuan budaya Melayu," imbuhnya.

 

Diakhir Nur Hakim (43) selaku Ketua Panitia  (Pendekar Hidayah) kegiatan itu kepada Wartawan media ini mengatakan kegiatan Pemotian yang dilaksanakan 3 tahun sekali, guna mempererat hubungan silaturahmi antar sesama pencak silat Pangean sekaligus untuk menambah keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT.

 

"Kita di Minas ini sudah sekitar 80 orang yang ikut dalam pencak silat Pangean ini, kedepan tentunya kita berniat akan mengembangkan ini bisa lebih besar dan maju, sebab silat ini berdiri lebih kurang sejak tahun 1989 lalu, dimulai dari hilir tepatnya di Siak, hingga beranyut sampai di Minas ini," katanya.

 

Iapun berharap kedepan kiranya anak-anak didik yang telah bergabung dalam pencak silat tersebut agar lebih mengembangkan kemampuannya daripada ilmu yang telah diperoleh, dan berpesan agar juga meningkatkan kualitas ibadah kepada Allah SWT.

 

"Kita juga menghimbau kepada generasi penerus kita yang akan datang, kita berharap dengan adanya budaya kita ini agar tetap dipertahankan, sebab ini merupakan salah satu budaya Melayu yang masih ada di Kabupaten Siak ini, kedepannya agar mereka lebih bisa lagi untuk mengembangkan agar lebih maju serta lebih ramai orang yang mengikuti pencak silat ini," tukasnya.

 

Hadir dalam giat itu Ketua LAM Siak Datuk Seri H Wan Said, Wakil Bupati Siak H Husni Merza BBA MM, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Siak Androy Ade Riandra, Camat Minas H Hendra Adi Nugraha, PJ Penghulu Minas Timur Hj Elfira S.Sos, dan sejumlah tamu undangan lainnya.***


 



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex