Photo Ilustrasi

Korban Pengeroyokan Diduga Oleh Oknum Security PT. TPP Datangi Polres Inhu Untuk Cari Keadilan

Ahad, 04 Mei 2025 - 12:09:08 WIB
Share Tweet Google +

Inhu, Catatanriau.com – Keluarga korban dugaan pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh oknum security PT. Tunggal Perkasa Plantation (PT. TPP) mendatangi Polres Indragiri Hulu (Inhu) pada Sabtu (3/5/2025) untuk mencari keadilan.

Linda Eliyani, ibu dari korban, menyampaikan kekecewaannya atas tindakan main hakim sendiri yang dilakukan oleh pihak keamanan perusahaan tersebut. Ia mengakui anaknya telah melakukan kesalahan, namun menurutnya, tindakan kekerasan tidak dapat dibenarkan dalam bentuk apa pun.

“Saya tidak terima atas aksi anarkis dan main hakim sendiri oleh oknum security. Saya tahu anak saya bersalah, tetapi tidak seharusnya dipukuli sampai seperti itu. Apalagi anak saya sudah terjatuh, masih juga diinjak-injak hingga mengalami luka bocor di kepala serta memar di dada dan punggung,” ujar Linda.

Lebih lanjut, Linda mengungkapkan bahwa sebelum kejadian yang menimpa anaknya, ia juga mendengar kabar adanya korban lain yang mengalami kekerasan serupa dari oknum security PT. TPP.

“Kalau kami tidak ambil tindakan, oknum security itu bisa makin semena-mena. Belum lama ini juga kabarnya ada yang dipukuli karena mencuri sawit, sampai harus opname di rumah sakit selama seminggu,” tambahnya.

Menanggapi hal ini, Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar, S.I.K., M.Si melalui Kasi Humas Polres Inhu Aiptu Misran, S.H., membenarkan bahwa pihak keluarga korban telah mendatangi Polres Inhu.

“Benar, mereka datang siang tadi. Sebelum menerima laporan resmi, kami menyarankan agar kedua belah pihak terlebih dahulu melakukan mediasi. Jika mediasi menghasilkan kesepakatan damai, maka persoalan bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Namun jika tidak ada titik temu, dan pihak korban ingin melanjutkan ke jalur hukum, kami siap menindaklanjuti laporan tersebut,” jelas Misran. (Rls/Met).



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex