Ayang Bahari Selaku Pj Penghulu Kampung Minas Barat, ia tampak melakukan penyerahan BLT DK Kepada salah seorang warganya di Kantor Kepenghuluan Kampung Minas Barat, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau, Selasa (24/08/2021).

Sempat Tutup 15 Hari Akibat Covid-19, Pemkam Minas Barat Bagikan BLT DK & Lakukan Swab Antigen

Selasa, 24 Agustus 2021 - 13:12:05 WIB
Share Tweet Google +

Penulis  : Idris Harahap


SIAK, CATATANRIAU.com |   Setelah kurang lebih selama 15 hari belakangan ini aktivitas di Kantor Kepenghuluan Kampung Minas Barat, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau, ditutup akibat adanya sebanyak 4 orang staf di Kantor tersebut positif Covid-19, hari ini Selasa (24/08/2021) aktivitas di Kantor tersebut kembali berjalan sebagaimana mestinya dengan penerapan protokol kesehatan Covid-19 yang ekstra ketat.

 

"15 hari kemarin kita tutup disebabkan ada staf kita yang positif Corona bahkan termasuk saya sendiri, dan akibatnya ada juga satu orang staf kita yang meninggal dunia akibat terjangkit Covid-19, dan hari ini kita sudah masuk kantor lagi seperti biasanya untuk melayani masyarakat," ujar Ayang Bahari Selaku PJ Penghulu Kampung Minas Barat kepada Wartawan Media ini ketika ditemui diruang kerjanya.

 

Ayang Bahari menjelaskan, dengan kembali beraktivitasnya para staf di pemerintahan kampung tersebut, hari ini pihaknya pun langsung melakukan pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Kampung (DK) untuk tahap 3, kepada 232 kepala keluarga di Kampung tersebut, dalam hal ini pihaknya juga melakukan kerjasama dengan Puskesmas Minas untuk melakukan swab antigen terhadap setiap masyarakat yang datang untuk menerima BLT.

 

"Pembagian ini kita utamakan sebab banyak bantuan yang seharusnya telah disalurkan kepada masyarakat namun terkendala akibat kita sempat tutup kemarin, makanya hari ini kita upayakan langsung membagikan BLT Dana Kampung dan sekaligus membagikan beras bantuan PPKM," jelasnya.

 

 

Ayang juga menjelaskan, menurutnya saat ini Minas Barat sendiri masuk dalam zona orens penyebaran Covid-19, oleh karena itu ianya senantiasa mengajak kepada masyarakatnya untuk selalu mematuhi Prokes Covid-19.

 

"Untuk penyebaran Covid-19 sendiri di Minas Barat ini sudah menyeluruh, kasusnya ada disetiap RW, seperti RW 4, RW 5, RW 3 dan RW 2 sudah ada yang positif Corona disana. Dan untuk yang meninggal kemarin, yakni staf kita di Kantor ini, Almarhum ini pun sebelumnya memiliki riwayat penyakit lain, oleh karenanya disaat beliau terjangkit Covid-19 fisik beliau langsung lemah dan akhirnya meninggal dunia," paparnya lagi.

 

Disinggung untuk langkah kedepan yang akan dilakukan oleh pihaknya agar kasus serupa tak terjadi lagi khususnya dilingkup Kantor Kepenghuluan tersebut, Ayang Bahari mengatakan, bahwa pihaknya akan senantiasa menerapkan Prokes Covid-19 yang sangat-sangat eksta ketat dengan harapan kasus serupa tak terjadi lagi dikemudian hari.

 

"Semuanya akan kita atur dengan sebaik-baiknya, jangan sesekali ada kita jumpai lagi kerumunam yang ramai, akan kita tindak tegas bersama pihak aparat kepolisian, nanti kami akan melakukan koordinasi dengan Kapolsek dan Koramil untuk menindaklanjuti jika ada temuan perkumpulan masyarakat yang menimbulkan kerumunan," tegasnya.

 

Sementara itu Dr Hidayati Jasri selaku Kepala Puskesmas Minas yang tampak hadir beserta sejumlah stafnya untuk melakukan tes swab antigen kepada masyarakat penerima BLT DK, ia mengatakan tes swab hari ini dilakukan di dua Kampung secara serentak yakni di Minas Barat dan Minas Timur.

"Disini kita melakukan kerjasama dengan pemerintah kampung yang ada untuk melakukan tes swab, sekaligus pihak pemerintah kampung melakukan pembagian BLT, dan hari ini merupakan yang terakhir, jadi seluruh kampung dan kelurahan sudah kita datangi dan kita sudah lakukan tes swab," jelas Dr Hidayati Jasri.

 

Namun, menurut Kapus Minas itu, yang menajdi kendala hingga saat ini iyalah masih banyak ditemui masyarakat yang takut untuk melakukan tes swab antigen tersebut.

 

 

"Mereka dihantui rasa takut, takut kalau hasilnya positif, padahal kita tidak ada memvoniskan orang yang tidak Covid di Covidkan, disini kita hanya melakukan program pemerintah, terlebih Siak ini adalah kabupaten yang masuk dalam 4 Kabupaten/Kota Zona Merah, oleh karena itu kita menjalankan program dari pemerintah untuk melakukan swab massal, dan Alhamdulillah kegiatan ini berjalan dengan baik meski ada beberapa desa yang tidak tercapai dengan baik, seperti di Kampung Rantau Bertuah, namun untuk desa lainnya Alhamdulillah sasaran kita tercapai," pungkasnya.***


 



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex