Foto : DocNurazizah

Putri Siak Raih Medali Emas pada Asia World Muslim Summit 2025 di Malaysia

Ahad, 16 Maret 2025 - 08:57:34 WIB
Share Tweet Google +

Catatanriau.com - Nur Azizah mahasiswa asal Perawang, Tualang turut serta pada forum  Asia World Muslim Summit 2025 pada 13-15 Maret 2025 yang diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia. Mahasiswa Institut Master Perawang itu merupakan salah satu delegasi Indonesia di forum tersebut. Forum ini merupakan program tahunan yang di inisiasi oleh Studec International Academy yang menjadi wadah pengembangan kepemimpinan dan inovasi melalui penanaman nilai-nilai Islam demi memaksimlakan potensi kaum muda khususnya di kawasan Asia.

Tujuan diselenggarakan event tahunan ini adalah menyiapkan, mengasah dan memberdayakan generasi muda Islam agar dapat menjadi pemimpin muslim yang beriman, berintegritas, berdayaguna untuk dapat menjawab tantangan modern dalam bidang sosial, politik, bisnis, dan teknologi, yang menuntut penyesuaian dinamis dari kaum muda.

Terdapat 50 delegasi dari 12 negara yang mengikuti acara ini yakni di antaranya  Indonesia, Malaysia, Philipina, Qatar, Pakistan, Nigeria, Somalia, Bosnia, US, Maroko, Iran, dan  Bangladesh.

Dalam kesempatan tersebut Azizah bekerja sama dalam tim dengan beberapa delegasi dari  Negara lain diantaranya Al Gafar Cannon Mauna  dari Philipina, Afifaturrahmah dari Indonesia, Nur Zaezatul Hikmah dari Indonesia, Dr. Aqsa Iqbal dari Pakistan, Rahma Kamila Ahmad dari Indonesia dan Sufiyan Syafii dari Indonesia.

Azizah dan timnya berhasil meraih medali emas pada kategori Best Muslim Idea Project Presentation Group Competition dalam ajang Asia World Muslim Summit 2025. Dalam kesempatan tersebut, Azizah  dan tim mengangkat materi tentang  tema Hak-Hak Perempuan dan Pendidikan di Masyarakat Muslim.

 

(Foto : DocNurazizah)

 

"Kami membawakan materi EmpowHERing Women for the Digital Workforce yang membahas tentang pentingnya memberdayakan perempuan, terutama dimasyarakat Muslim,  isu ini di rasa amat penting sebab dengan keterampilan tersebut perempuan juga dapat berpartisipasi dalam ekonomi digital. Hal ini juga sejalan dengan visi kami yaitu meningkatkan literasi digital perempuan, membantu mereka mendapatkan akses ke pekerjaan di sektor digital dan mengurangi kesenjangan gender di tempat kerja” katanya.

Azizah juga berharap semoga apa yang ia lakukan dapat menjadi motivasi bagi generasi muda Islam lainnya.

“Saya berharap program ini akan membawa perspektif baru dari para kaum muda muslim. Dimana Asia World Muslim Summit bukan hanya sebuah summit Internasional, tapi juga sebuah wadah untuk berbagi advokasi yang sama untuk meningkatkan taraf berpikir umat bahwa perempuan juga punya peran yang stratergis untuk mendukung kemajuan ekonomi Islam” ulasnya.

Azizah menuturkan dapat menjadi perwakilan Indonesia adalah sebuah kebanggan yang luar biasa untuknya. Ia harap dengan mengikuti Asia World Muslim Summit  ia dapat menjadi generasi muslim yang beriman, berakhlak mulia, berilmu, dan berkontribusi positif bagi perkembangan umat.

“Saya ingin menjadi generasi pemuda Muslim yang lebih tangguh, siap menghadapi tantangan, dan menyediakan inisiatif jangka panjang untuk menciptakan perubahan positif dimasyarakat. Saya ingin menjadi sosok yang dapat menginspirasi orang lain, terutama generasi muda, untuk berkontribusi dalam menciptakan perdamaian dalam keberagaman,” pungkas Azizah.***

Penulis : Arinta Indah Ramadhani

 

 

 

Editor: Redaksi 



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex