PELALAWAN, CATATANRIAU.COM,— Institut Teknologi Perkebunan Pelalawan Indonesia (ITP2I), perguruan tinggi terdepan yang dipercaya pemerintah dalam mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di bidang perkebunan kelapa sawit, kembali menunjukkan komitmennya dalam penguatan pembelajaran berbasis lapangan.

Melalui mata kuliah Bioenvironmental Tanaman Perkebunan, mahasiswa ITP2I melaksanakan field trip ke PT Sari Lembah Subur (SLS) pada Jumat, 2 Mei 2025.

Kegiatan ini dipimpin oleh Dosen Pengampu Dr Salmiyati, MPd PhD, bersama Dosen Pendamping Cecilya Silalahi, SP., MSi dan Sindi Hariyanti, SP., MP.

Kedatangan rombongan disambut hangat oleh Tim Sustainability PT SLS, yakni Bapak Hanafi dan Prasetio. Dalam kunjungan tersebut, mahasiswa diperkenalkan langsung pada praktik pengelolaan hama dan penyakit tanaman yang berkelanjutan di laboratorium perusahaan.

Salah satu inovasi unggulan yang ditunjukkan adalah pemanfaatan agen hayati, seperti predator alami Sycanus sp. untuk mengendalikan ulat dan jamur Metarhizium guna menekan populasi kumbang tanduk (Oryctes rhinoceros). Strategi ini menjadi solusi efektif dalam mengurangi penggunaan pestisida kimia, sekaligus mendukung sistem pertanian yang lebih ramah lingkungan.

“Kami sangat mengapresiasi kesempatan belajar langsung ini. Mahasiswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga melihat penerapan nyata teknologi lingkungan di lapangan,” ujar Dr. Salmiyati.

Kerja sama antara ITP2I dan PT SLS diharapkan terus berlanjut, mencakup peluang riset, magang, dan kerja praktik bagi mahasiswa. Hal ini sejalan dengan visi ITP2I sebagai kampus vokasi unggulan yang adaptif terhadap tantangan industri perkebunan masa depan.***

Laporan : E Pangaribuan