Terkait Pemerkosaan Ibu Muda Di Mahato, Tomas Desa Persiapan Bandar Angkat Bicara

Jumat, 17 Desember 2021 - 18:34:32 WIB
Share Tweet Google +

ROHUL, CATATANRIAU.com | Terkait adanya pemberitaan baik di media cetak, online dan elektronik tentang korban pemerkosaan ibu rumah tangga yang berinisial ZL (19) yang juga menyebutkan kalau bayinya yang berusia 3 bulan meninggal akibat perilaku kasar tersangka pemerkosaan, yang tepatnya di Tambusai Utara, beberapa tokoh masyarakat angkat bicara pada hari Sabtu (11/12/2021) yang lalu.

 

Seperti tokoh masyarakat Desa Mahato Persiapan Bandar Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten Rohul Selamat Isroni yang didampingi oleh Pak RT Sudiono menyampaikan kepada awak media permasalahan pemerkosaan itu tidak ada warga yang tahu jadi baru ini mereka ketahui.

 

"Selama ini apapun permasalahan yang terjadi di 
daerah kita ini pasti warga memberitahukan kepada kita, karena sudah banyak permasalahan warga yang kita tangani namun kasus pemerkosaan ini baru kita ketahui setelah membaca berita yang beredar," katanya.

 

Memang selama ini kehidupan rumah tangga mereka juga kurang harmonis, dan yang di duga pelaku pemerkosaan itu adalah teman suami korban.

 

"Kita juga sering melihat kalau para tersangka itu sering berkumpul di tempat kediaman korban karena para pelaku kawan suami dari korban, namun warga sering mendengar sering terjadi pertengkaran antara korban dengan suaminya," ujar Tomas ini.

 

"Jadi intinya kasus pemerkosaan tersebut kami dari masyarakat tidak pernah mengetahui, kalaupun ada pemerkosaan terhadap korban pasti kita masyarakat tahu apa lagi tempat kediaman mereka ada di tengah kampung yang berdekatan dengan tetangga," tambahnya.

 

Lagian kalau itu Pemerkosaan pasti pelakunya satu orang dan tidak akan di lakukan berulang-ulang bahkan dengan tempat yang berbeda, bahkan sampai ke penginapan namun ini ada 4 orang," jelasnya.

 

Sementara Sudiono selaku RT di tempat kediaman korban dan suaminya tinggal mengakui kalau beliau mendapat laporan dari korban bahwa korban sudah diperkosa lebih dari satu kali.

 

"Korban memang melaporkan kepada kita kalau dirinya sudah di perkosa oleh Pelaku berulang-ulang tapi saya tidak ingat tanggal dan harinya lagi dan masyarakat pun juga tidak tau kalau ada pemerkosaan," kata Sudiono.

 

Namun yang saya ketahui dari warga kalau rumah tangga korban dan suaminya kurang harmonis, itu saja yang saya ketahui," ucap Pak RT sambil mengakhiri.***


E.S Nst



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex