Alamak! Rumah Produksi Desa Bongkal Malang di Inhu Mangkrak Misterius Sejak 2023, Kades Dikonfirmasi Bungkam!!!

Rabu, 07 Mei 2025 - 11:09:59 WIB
Share Tweet Google +

Inhu, Catatanriau.com – Ditengah hamparan hijau Desa Bongkal Malang, Kecamatan Kelayang, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, berdiri sebuah bangunan yang menyimpan tanya. Sebuah rumah produksi, yang seharusnya menjadi simbol kemajuan dan pemberdayaan masyarakat desa, kini justru menjadi monumen ketidakjelasan. Proyek yang didanai melalui Anggaran Tahun 2023 Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu ini, dengan alokasi dana sebesar Rp 35.000.000,- dari Dana BKK 2023, tampak terbengkalai tanpa kejelasan nasib.

Sebuah prasasti peresmian yang terpasang kokoh di lokasi seolah menjadi saksi bisu harapan yang belum terwujud. Tertulis jelas, bangunan berukuran 4 meter x 6 meter dengan tinggi 2,8 meter ini merupakan bagian dari sub-bidang pelaksanaan pembangunan desa. Namun, realita di lapangan jauh panggang dari api. Meskipun telah diresmikan secara simbolis oleh Kepala Desa Bongkal Malang, H. Depy Ariat, pada tahun 2023, kondisi fisik bangunan saat ini memperlihatkan stagnasi yang mengkhawatirkan. Tak ada tanda-tanda aktivitas pembangunan lanjutan, hanya kerangka yang membisu.

Kejanggalan ini sontak memantik pertanyaan di benak warga. Rumah produksi yang digadang-gadang mampu mendongkrak produktivitas desa, kini teronggok tak berdaya. Harapan akan hadirnya fasilitas yang dapat menunjang kegiatan ekonomi masyarakat perlahan sirna ditelan ketidakpastian. Warga mendesak adanya kejelasan dan tindakan nyata dari pemerintah desa serta pihak terkait untuk segera menuntaskan pembangunan ini, agar manfaatnya dapat segera dirasakan.

Upaya konfirmasi pun dilakukan. Wartawan mencoba menghubungi Kepala Desa Bongkal Malang, H. Depy Ariat, melalui sambungan telepon di nomor 08228452****. Sayangnya, panggilan tak berjawab. Pesan singkat melalui aplikasi WhatsApp pun hanya meninggalkan dua centang biru tanpa respons. Sikap bungkam Kepala Desa ini semakin menambah misteri di balik terbengkalainya proyek yang seharusnya menjadi kebanggaan desa.

Kini, bola harapan ada di tangan pemerintah desa dan pihak terkait. Akankah impian produktivitas Desa Bongkal Malang terkubur bersama mangkraknya bangunan ini, ataukah akan ada angin segar yang kembali membangkitkan semangat pembangunan demi kesejahteraan masyarakat? Waktu akan menjawab.***

Laporan : S A Pasaribu



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex