Hari Pertama Kerja Walikota Dumai Fokus Menangani Banjir Dan Sampah

Senin, 01 Maret 2021 - 21:10:32 WIB
Share Tweet Google +


DUMAI, CATATANRIAU.COM |  Senin 01/03/2021. Walikota Dumai, H. Paisal, SKM, MARS fokus untuk menuntaskan masalah banjir dan sampah. Beliau mulai bekerja dengan langsung peninjauan ke tempat pembangunan embung di Jalan Abdul Rab Khan, Kelurahan Bukit Timah, Kecamatan Dumai Selatan Kota Dumai.

 

Pada kesempatan tersebut, Walikota Dumai yang didampingi Asisten II, H Syahrinaldi menyampaikan agar pengerukan sungai dan pengerjaan embung segera dilakukan. Karena embung sebagai salah satu upaya guna mengatasi permasalahan banjir di Kota Dumai yang banyak menggenangi rumah warga.

 

Untuk itu, Wali Kota menginginkan seluruh peralatan agar dikerahkan untuk merealisasikan pengerukan sungai dan embung tersebut. Embung nantinya dapat menampung air dari Sungai Dumai supaya tidak terjadi banjir di musim penghujan.

 

Selain itu, Walikota juga menginstruksikan kepada Dinas terkait agar menganggarkan dan menginvetarisir peralatan-peralatan yang mendukung pembangunan embung, serta mempercepat pembangunan infrastruktur lainnya, sehingga di APBD Perubahan nanti dapat di realisasikan.

 

Plt Kadis PUPR Dumai melalui Reza Fahlepi, ST mengatakan intinya turun hari ini adalah untuk penanganan masalah banjir kedepan, yaitu dapat mengurangi banjir bandang yang terjadi di Kelurahan Bumi Ayu dan Kelurahan Bukit Datuk.

 

"Serta Mengurangi pasang Rab, agar air pasang dapat masuk ke arah Embung yang akan kita buat," ucap Reza.

 

"Untuk rencana  pembuatan embung, akan kita ajukan ke Dinas BKSDA untuk meminjam pakai lahan seluas lebih kurang 15 hektar, itu pengajuan dari kita. Pembuatan embung ini nantinya akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Dumai," ujarnya.

 

"Kita juga akan meminjam alat Excavator Amphibi milik PT. Chevron dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera III untuk melakukan normalisasi pendangkalan sungai Dumai," lanjut Reza.

 

"Embung tersebut mempunyai banyak fungsi, diantaranya bisa menjadi bahan baku untuk penanganan Karhutla, untuk mengurangi bahkan menghilangkan potensi banjir bandang dari daratan, serta dapat mengurangi air pasang Rab, bahkan bisa menjadi sumber bahan baku air minum untuk wilayah Kota Dumai," tutup Reza. ***


 



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex