Gegara Sawit, Dua Warga Kampar Jadi Korban Penganiayaan

Selasa, 27 September 2022 - 20:56:24 WIB
Share Tweet Google +

KAMPAR, CATATANRIAU.com | Dua orang warga Kampar bernama Anton dan Sarnok mengaku telah dianiaya oleh seorang pemilik kebun sawit berinisial E beserta 10 orang yang diduga orang suruhan E. 

Salah satu korban bernama Anton mengatakan bahwa ia telah membuat laporan kepolisian atas dugaan kekerasan di Polres Kampar Nomor : LP/B/588/IX/2022/SPKT/POLRES KAMPAR/POLDA RIAU. Pada selasa 27 September 2022.

Anton menceritakan, bahwa kejadian tersebut bermula pada hari Senin (26/09/2022), awalnya, Anton sempat salah paham dengan Sarnok dan diundang oleh pak Erwin ke-kediaman salah satu warga untuk membuat surat pernyataan damai. 

Namun, sesampainya di rumah tersebut,  Anton dan Sarnok mengaku malah mendapatkan penyiksaan dan penganiayaan dari E dan 10 orang yang diduga suruhannya, di Desa  Pantai Raja, Kecamatan Perhentian, Kabupaten Kampar, Riau.

"Saya dan Sarnok setelah tiba dirumah tersebut, rekan saya, Sarnok ditendang sama bapak E dan ditarik kesamping rumah, Sarnok langsung dianiaya oleh kurang lebih 10 orang," kata Anton. 

Anton mengaku, bahwa ia sempat bertanya kepada pelaku mengapa malah menjadi keributan dan bukannya berdamai. Namun, Anton menyebut bahwa dirinya malah ikut disiksa setelah bertanya. 

"Setelah saya berkata seperti itu saya juga ditarik kesamping rumah dan langsung dianiaya, saya disuruh tiarap, tobat dan dipaksa makan cabai, setelah itu perut saya ditendang dan saya roboh lalu diulang lagi," ujarnya. 

Setelah itu, Anton mengaku bahwa pelaku menyuruhnya membuat surat pernyataan untuk mengumpulkan rekannya dalam waktu 2 hari. Selain itu mobil Sarnok jenis Grandmax juga ditahan oleh pelaku. 

"Usai tragedi tersebut, saya melakukan Visum ke RSUD Bangkinang, Kabupaten Kampar, untuk langsung membuat laporan kepada pihak kepolisian," tutupnya Anton.***

Laporan : Jaya 

Editor : Idris Harahap

Kategori : Hukrim, Kekerasan, Kampar.


 



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex