Dit Binmas Polda Riau Bersama Polsek Minas,Giat Penyuluhan Paham Radikalisme Intoleransi & Terorisme

Rabu, 31 Agustus 2022 - 12:27:00 WIB
Share Tweet Google +

SIAK, CATATANRIAU.com | Tim Dit Binmas Polda Riau bersama Polsek Minas hari ini Rabu (31/08/2022) sekira pukul 09.00 WIB, mereka melangsungkan kegiatan Acara Penyuluhan Pencegahan Paham Radikalisme, Intoleransi dan Terorisme, bertempat di Gedung Mesum Susku Sakai, Kampung Minas Barat, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau.

Hadir dalam kegiatan itu, KASUBDIT BINTIBSOS DIT BINMAS POLDA RIAU AKBP DRS. MUHAMMAD YUNUS, S.PSi., MSi. PAUR BIN TURMAS SUBDIT BINTIBSOS DIT BINMAS POLDA RIAU IPTU LEMAN ZAINUDDIN, SH.  BAMIN AIPTU MARDYANSYAH. BAMIN BRIPKA RONNY NOVIANUS.  BAMIN BRIPKA AWER dan BAMIN BRIGADIR NALFI HENDRA.

Selain itu turut hadir dalam kegiatan acara tersebut, PLT. Camat Minas diwakili oleh Penghulu Minas Barat AYANG BAHARI, Kapolsek Minas KOMPOL SAWALUDDIN PANE, S.H, Danramil Minas diwakili oleh Bhabinsa Minas Barat KOPDA A.K.P. HUTAGALUNG, Kanit Binmas Polsek Minas AKP R.E. SITORUS. Ps. Panit I Binmas Polsek Minas AIPTU D.A PASARIBU. Ps. Panitmin Intelkam Polsek Minas BRIPKA AFRIZAL. Bhabinkamtibmas Minas Barat AIPDA I.KETAREN. Bhabinkamtibmas Minas Timur BRIPKA REZA FERDIYAN,SH. Bhabinkamtibmas Kel. Minas Jaya BRIPKA ROSADY ELIAN. Tokoh Adat Sakai Bpk ALAM ILAHI. Kepala Sekolah IT YPIM Minas Barat DARWIN ROBANY. Pengurus Masjid dan Pengurus Gereja Kec. Minas. Pengasuh dan Santri Pondok Pesantren Baiturrahman An-Nizhom ±15 Orang.  Pengasuh dan Santri Pondok Pesantren Asysyifah ±15 Orang, Pengasuh dan Santri Pondok Pesantren Alfadlah 2 Orang. Pengasuh dan Santri Pondok Pesantren Rindu Alam ±6 Orang, Pengasuh dan Santri Pondok Pesantren Aufia Global Islamic School ±6 Orang, Ketua RT, RW, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat se-Kecamatan Minas.

Adapun beberapa Poin penyampaian materi terkait nilai persatuan dan kesatuan, toleransi, multicultural, radikalisme dan terorime oleh KASUBDIT BINTIBSOS DIT BINMAS POLDA RIAU AKBP DRS. MUHAMMAD YUNUS, S.PSi., MSi diantaranya yaitu :

1. Dalam kesempatan ini narasumber mengingatkan agar tetap menjaga keutuhan Negara Republik Indonesia dengan berpegang teguh kepada Undang-undang 1945, Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika.

2. Jangan terpengaruh oleh kelompok-kelompok yang ingin memecah belah kesatuan dan persatuan negara Indonesia dengan menebar ancaman teror seperti Teroris yang ingin merubah pemahaman Idiologi Bangsa Indonesia.

3. Jangan mencampur adukan setiap ciri khas adat budaya suatu daerah, karena dapat memicu terjadinya perpecahan dan konflik dimasyarakat, contoh ragam berbahasa suku dan pakaian adat.

4. Jika ingin menciptakan tatanan kehidupan yang aman, sejahterah, tentram dan damai dilingkungan masyarakat kita yaitu hanya dengan cara taat dan patuh terhadap ketentuan perundang-undangan dan norma-norma yang sudah ada, karena Negara sudah menjamin itu semua.

5. Dalam mencapai setiap kebutuhan ekonomi kita tidak dibenarkan dan jangan berprilaku kasar atau anarkis, kedepankanlah sifat ikhlas dan sabar, capailah kebutuhan itu dengan usaha tanggung jawab dan kerja keras.

6. Radikalisme merupakan embrio lahirnya terorisme, Radikalisme merupakan suatu sikap yang mendambakan perubahan secara total dan bersifat revolusioner dengan menjungkirbalikkan nilai-nilai yang ada secara drastis lewat kekerasan dan aksi-aksi yang ekstrem, ada beberapa contoh sikap yang bisa kita dikenali dari paham radikal yaitu 

- Intoleran (tidak mau menghargai pendapat dan keyakinan orang lain).

- Fanatik (selalu merasa benar sendiri, menganggap orang lain salah).

- Eksklusif (membedakan diri dari umat Islam umumnya),

- Revolusioner (cenderung menggunakan cara-cara kekerasan untuk mencapai tujuan).

"Adapun kegiatan acara Penyuluhan Pencegahan Paham Radikalisme, Intoleransi dan Terorisme ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat minas tentang bahaya serta antisipasi gerakan radikalisme, terorisme dan untuk meningkat semangat toleransi dan kebangsaan di Masyarakat Kec. Minas," ujar Kompol Sawaluddin Pane SH.

Kegiatan acara penyuluhan selesai sekira pukul 11.00 WIB, "dan selama giat acara berlangsung situasi berjalan aman dan terkendali," pungkasnya.***


Laporan : Idris Harahap 



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex