MENU TUTUP

Polres Kampar Tangkap Tersangka Kepemilikan dan Peredaran Rokok illegal Tanpa Cukai

Jumat, 31 Juli 2020 | 19:47:24 WIB Dibaca : 1812 Kali
Polres Kampar Tangkap Tersangka Kepemilikan dan Peredaran Rokok illegal Tanpa Cukai


KAMPAR, CATATANRIAU.COM | Jumat (31/7/2020) mulai pukul 10.30 Wib, bertempat di Ruang Data Polres Kampar dilaksanakan Ekspos ungkap Kasus Kepemilikan, Pengedaran dan Penjualan Rokok illegal Tanpa Pita Cukai yang ditangkap Jajaran Satreskrim Polres Kampar.

 

Ekspos ungkap kasus ini dipimpin langsung Kapolres Kampar AKBP Mohammad Kholid SIK, didampingi Kasat Reskrim AKP Fajri SH, SIK dan Kasubbag Humas Iptu Deni Yusra, sementara dari awak media hadir beberapa orang perwakilan wartawan dengan penerapan protokol kesehatan.

 

Dalam ekspos ini juga dihadirkan tersangka ZH beserta barang bukti, berupa 13.720 bungkus rokok tanpa pita cukai yang telah diamankan petugas.

 

Kapolres Kampar menyampaikan perihal ungkap kasus ini, bahwa pada Hari Kamis (30/7/2020) sekira pukul 15.00 wib telah ditangkap seorang tersangka kepemilikan dan peredaran rokok illegal tanpa pita cukai, dengan TKP salah satu rumah yang berlokasi di Dusun III Desa Naumbai Kecamatan Kampar.

 

Tersangka yang diamankan Satreskrim Polres Kampar ini adalah ZH (47), swasta, warga Dusun III Desa Naumbai Kecamatan Kampar. Sementara barang bukti yang diamankan adalah 12.600 bungkus rokok kretek merk Lufftman putih, 500 bungkus rokok kretek merk Lufftman warna merah dan 620 bungkus rokok kretek merk H Mind Bold warna putih.

 

Untuk pasal yang disangkakan terhadap tersangka adalah pasal 54 UU Nomor 39 Tahun 2007, tentang perubahan atas UU Nomor 11 tahun 1995 tentang cukai dengan ancaman hukuman penjara maksimal 4 tahun.

 

Kapolres Kampar juga menyampaikan tentang kronologi pengungkapan kasus ini, berawal pada Kamis siang (30/7/2020) dimana saat itu didapat informasi dari masyarakat bahwa ada seseorang yang menyimpan rokok illegal di dalam rumahnya di wilayah Desa Naumbai Kecamatan Kampar.

 

Atas informasi itu Kapolres Kampar AKBP Mohammad Kholid SIK perintahkan Kasat Reskrim AKP Fajri SH, SIK untuk menurunkan Tim Opsnal Polres Kampar mendatangi lokasi yang dimaksud guna melakukan penyelidikan. Tim berhasil menemukan 17 karton berisi rokok tanpa cukai di rumah orang tua tersangka dan sekaligus mengamankan tersangka inisial ZH selaku orang yang menguasai rokok tersebut.

 

Mengakhiri jumpa pers terkait ekspos ungkap kasus ini, Kapolres Kampar yang didampingi Kasat Reskrim menyampaikan, bahwa tim penyidik masih melakukan pendalaman tentang peran tersangka dengan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi, jelasnya.(Ocu bundo)




Berita Terkait +

Curi TV Milik Klinik Perawang Medikal, Iqbal Di Cokok Polisi

Kejaksaan Negeri Pelalawan Musnahkan Barang Bukti Tanpa Libatkan Pers

Lakukan Kasus Serupa! Residivis Curanmor Dan Hp Beserta Dua Rekannya Tak Berkutik Saat Dibekuk Polsek Minas

Polres Siak Ringkus Dua Orang Pelaku Curas Modus Pecah Kaca, Begini Kornologisnya!

Polsek Tambang Berhasil Ringkus Pengedar Narkoba, 1,27 Gram Sabu Diamankan

Satu Pelaku Curas Di Bangun Purba, Disikat Team Resmob Polres Rohul

Polresta Pekanbaru Berhasil Meringkus BIN Gadungan

Pasangan Jambret Dengan Modus Papet Korban Berhasil Diringkus Polisi Di Tualang

Pria Diduga Pelaku Pencurian Sepeda Motor di Langgam Ditangkap, Motor Sudah Dijual di Kuansing

Kapolres Pelalawan Ungkap Kasus Pembakaran Mobil, Dua Tersangka Ditangkap

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Forum Peduli Sungai Kampar Temui Gubernur Riau : Desak Solusi Konkrit Atasi Banjir Akibat Spillway PLTA Koto Panjang

2

Putri Andini Rahmat, Remaja Rokan Hilir Raih Runner Up IV Duta Wisata Riau 2025: Angkat Advokasi MENYASAW Besamo Putri

3

Polsek Minas Yang di Back Up Polres Siak Kawal Aksi Unjuk Rasa di Gate 4 PHR Minas, Kapolsek Pastikan Situasi Kondusif

4

Junjung Tinggi Kebebasan Berpendapat, PHR: Pekerja Simbol Ketahanan Energi

5

Aksi Unjuk Rasa di PT. PHR Minas Berakhir Damai, Dandim Siak Sampaikan Pesan Persatuan dan Kesejahteraan

6

Ratusan Massa Geruduk Gerbang Pertamina Hulu Rokan Minas, Tuntut Kesejahteraan dan Kesinambungan Kerja