Putri Andini Rahmat, Remaja Rokan Hilir Raih Runner Up IV Duta Wisata Riau 2025: Angkat Advokasi MENYASAW Besamo Putri

Pekanbaru, Catatanriau.com — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh generasi muda Rokan Hilir. Putri Andini Rahmat, siswi berusia 15 tahun dari SMKN 1 Rimba Melintang, sukses meraih gelar Runner Up IV Duta Wisata Riau 2025 dalam malam puncak pemilihan yang digelar di Hotel Mutiara Merdeka, Pekanbaru, pada 26 April 2025.
Capaian Putri bukan tanpa perjuangan. Sebelum masuk ke jajaran pemenang, ia lebih dulu dinyatakan lolos Top 13 dan melanjutkan ke Top 6, di mana finalis harus menjawab pertanyaan langsung di atas panggung. Selain penampilan yang percaya diri dan penguasaan materi wisata, nilai tambah yang menguatkan posisinya adalah advokasi pribadi yang ia usung, yaitu MENYASAW, akronim dari MENYApa SAhabat Wisata Bersama Putri. Advokasi ini bertujuan mengajak generasi muda menjadi sahabat aktif pariwisata daerah dengan cara yang inklusif dan inspiratif.
Putri menapaki jalur Duta Wisata setelah mendapat bimbingan dari komunitas Putra Putri Daerah of Collaboration (P2DC) Rokan Hilir, yang secara konsisten mendampingi prosesnya dari awal hingga final. Ia digembleng oleh mentor-mentor handal seperti Nanda Pertiwi Zen (Miss Beauty Indonesia), Alfin Zikra (Duta Bahasa Nasional), serta mendapat inspirasi dan dukungan dari tokoh-tokoh seperti Mak Kunni Masrohanti (Ketua Penyair Perempuan Indonesia), Meliza Dewi (Sanggar Susun Sirih), dan Sulistia Wati (Puteri Ekowisata Indonesia) serta Rozy Sunaryo.
Dalam masa karantina, Putri menunjukkan dedikasi tinggi dengan mengikuti semua rangkaian kegiatan secara aktif dan disiplin. Ia bahkan terpilih sebagai Best Speaker Putri Debat Wisata, menambah deretan prestasinya.
"Tidak ada ungkapan yang cukup mewakili rasa syukur saya selain terima kasih. Terutama kepada tim P2DC yang telah membuka mata saya untuk berani melangkah keluar dari zona nyaman. Mereka bukan hanya memberi bantuan, tapi juga menghadirkan rasa kekeluargaan yang hangat dan membangun," ungkap Putri saat diwawancarai pasca grand final.
Tak lupa, Putri juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir yang telah memberikan dukungan dan memfasilitasi kebutuhan selama proses karantina berlangsung.
Nanda Pertiwi Zen, yang juga menjabat sebagai Bendahara P2DC, mengungkapkan rasa bangganya, “Perubahan-perubahan kecil yang kita lakukan secara konsisten akan merubah realitas kita di masa depan,” ujarnya. Ia juga berpesan, “Jangan pernah puas akan suatu hal, karena itu adalah satu cobaan yang harus dipertahankan untuk terus melewati badai yang akan datang kemudian.”
Capaian Putri tak lepas dari dukungan orang-orang terdekat, terutama sang ibu, Yeni Rahman, yang selalu menjadi sumber semangat utama bagi Putri. Dalam pesannya, sang bunda berkata, “Tetap rendah hati, dan selalu memuliakan orang tua. Jadilah orang yang berguna untuk masa depan yang lebih sempurna.”
Sementara itu, Rozy Sunaryo, S.T., Ketua Umum P2DC, turut memberikan apresiasinya. “Kami apresiasi apa yang sudah digapai oleh adik kami, Putri. InsyaAllah kami akan berkontribusi dalam setiap mimpi putra/i Rokan Hilir.”
Kisah Putri Andini Rahmat adalah bukti nyata bahwa dukungan komunitas, keluarga, dan kegigihan pribadi mampu melahirkan generasi muda yang tak hanya berprestasi, tetapi juga membawa harum nama daerah di tingkat provinsi.***
Laporan : Tiyna