MENU TUTUP

Alamak! Disdik Provinsi Riau Rupanya Surati SMAN di Pekanbaru, Minta 'Jatah' 40 Siswa

Senin, 25 Juli 2022 | 13:23:24 WIB Dibaca : 1100 Kali
Alamak! Disdik Provinsi Riau Rupanya Surati SMAN di Pekanbaru, Minta 'Jatah' 40 Siswa Agung Nugroho (baju hijau) saat melakukan Sidak di SMAN 9 Pekanbaru.

PEKANBARU, CATATANRIAU.com | Wakil Ketua DPRD Riau, Agung Nugroho, menemukan adanya kuota yang sengaja dikosongkan oleh pihak Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 9 Pekanbaru. Kuota ini diduga untuk menampung 'siswa titipan'.

Hal tersebut terungkap saat Agung melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di SMAN 9 Pekanbaru, Jumat (22/7/2022) kemarin. Disana Agung, mendapati informasi terkait dugaan praktik titipan ini.

Dikatakan Agung, dirinya akan memantau semua sekolah yang ada di Pekanbaru, karena sebagai Anggota DPRD Riau Dapil Pekanbaru, sangat banyak laporan masuk kepada dia.

"SMAN 9 ini jadi sampel saya, saya akan cek semua SMAN dan SMKN, nanti kita panggil kepala sekolahnya ke DPRD Riau. Makanya, kita bawa juga pihak inspektorat untuk ikut, sekalian kita mau menyurati juga soal temuan di lapangan ini," ujar Agung. Dari pemaparan kepala sekolah, jelas Agung, sebenarnya kuota sekolah adalah 36 siswa per satu kelas, dan total rombongan belajar (rombel) yang disiapkan dalam PPDB adalah 9 kelas.

Dari hasil PPDB, lanjutnya, pihak sekolah rencananya menerima 324 siswa dan yang diumumkan di sistem PPDB adalah 269. Sehingga, ada sisa kuota 55 siswa.

Selain sisa kuota 55 siswa itu, kata Agung, pihak sekolah juga diintruksikan oleh Dinas Pendidikan (Disdik) untuk menerima kuota 75 siswa lagi. Instruksi ini dibarengi dengan pemberian izin sekolah untuk menambah rombel.

"75 siswa itu katanya 40 siswa rekomendasi dari dinas, dan 35 siswa rekomendasi dari DPRD," terangnya.

Agung menduga, instruksi ini dipersiapkan untuk menampung siswa-siswi titipan yang tak masuk dalam sistem PPDB. Dia ingin ada keterbukaan dari Dinas Pendidikan terkait hal ini.

Agung menegaskan, pihak kepala sekolah tak boleh dipersalahkan, karena mereka hanya mengikuti instruksi dari dinas. Makanya, Agung meminta supaya semua anak yang masuk di luar PPDB dipending dulu.

"Saya tak menyalahkan kepala sekolah, karena mereka diintruksikan oleh dinas. Tadi juga ada aspirasi dari panitia, supaya PPDB seperti di DKI Jakarta, semua murni melalui sistem PPDB, saya kasihan juga nengok pihak sekolah yang selalu dipusingkan setiap PPDB," tutupnya. ***


Sumber : GoRiau 

Editor : Redaksi



Berita Terkait +

SMPN 3 Batang Gansal Diduga Tidak Transparan Dalam Penggunaan Dana Bos, Dan Kutip Uang Perpisahan Rp 450.000,-, Kepsek Sebut Sudah Jadi Tradisi!

Indahnya Ramadhan Dengan Banyak Berbagi, Pramuka SMPN 1 Minas Bagikan 170 Cup Takjil 

SMP Negri 6 Kandis Duduki Peringkat Terbaik 1 Nasional Sekolah Ramah Anak

Peringati Hardiknas Tahun 2023, Pramuka SMP N 1 Minas Gelar Lomba Ranking I

SD Negeri 04 Minas Jaya Laksanakan Kegiatan Pramuka Bazar Siaga

Pecat 3 Orang Guru Honor Secara Sepihak, Kepsek SDN 001 Tambusai, Bakal Terancam Pidana Penjara

KOMUNITAS HONORER KAB SIAK MENGUCAPKAN SELAMAT HARI GURU NASIONAL ke 73

SMPN 1 Minas Berhasil Raih Juara 1 Toilet Bersih & Juara 2 Lomba Lukis Digital Se-Kabupaten Siak

Belasan Mahasiswa IEC Datangi Badan Keuangan Daerah Kab. Siak

Hari Ini Peramuka Kwarran 03 Minas Lakukan Giat Aksi Peduli Perangi Sampah Plastik

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Satresnarkoba Polres Pelalawan Ciduk Empat Pengedar Sabu, Barang Bukti Total 7,69 Gram Diamankan

2

Polsek Langgam Berhasil Ungkap Peredaran Sabu di Desa Segati, Pelaku Ditangkap Bersama 14 Paket Narkoba

3

Kecelakaan Maut di Jalan Koridor PT RAPP KM 17, Satu Tewas di Tempat

4

Ketua DPP Elang 3 Hambalang Riau Minta Segera Polda Riau Tangkap Ketua KUD Tigo Koto Diduga Telah Gelapkan Dana Koperasi Senilai 2,4 Miliar

5

Kandis Gempar! Remaja 19 Tahun Diciduk Polisi Usai Diduga Cabuli dan Bawa Kabur Anak di Bawah Umur

6

Warga Desa Naga Beralih Heboh! Temukan Mayat Bayi Dalam Kantong Plastik