Plt Bupati Siak Alfedri bersama unsur Forkompinda dan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Kaharuddin melakukan pemusnahan minuman beralkohol di depan gedung Tengku Mahratu, Senin (23/4/2018) pagi.

Kemudian secara simbolis, Alfedri melempar botol miras tersebut kejalan yang sudah di alasi terpal, agar pecahan botol tersebut tertampung di satu tempat saja. Selanjutnya  digiling dengan alat berat.

Menurut  Kaharudin, operasi pekat ini dari bulan Januari sampai sekarang  sebanyak  2.246  miras, yang di dapat dari beberapa kecamatan yang ada di kabupaten Siak,  yakni kec. Sabak Auh, Gasib, Dayun dan Mempura.

Sebelumnya, Plt Bupati Siak itu menjadi irup Upacara Peringatan HUT Otonomi Daerah ke-22, HUT Satpol PP ke-68 dan Satuan Perlindungan Masyarakat Ke-56 Kabupaten Siak tahun 2018  di lapangan Tugu, Senin (23/04/2018) pagi.
 

Dalam amanahnya membacakan sambutan Mendagri Tjahjo Kumolo, Alfedri mengucapkan selamat Hari Otonomi Daerah ke-22,  Hut Satpol PP ke-68 dan Satuan Perlindungan Masyarakat Ke-56 semoga “Lebih Profesional, Kompeten dan Berintegritas tinggi. "Saya berpesan agar jajaran Satpol PP dan Satlinmas terus meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas sebagai abdi negara, abdi masyarakat dan abdi pemerintah," ujar Alfedri.

Sehingga,  lanjutnya, penyelenggaraan otonomi daerah yang bersih dan demokratis menjadi cara efektif untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat.

Alfedri sampaikan, bahwasanya di tahun politik ini agar jajaran Satpol PP dan Satlinmas diharapkan senantiasa meningkatkan kesiap-siagaan dalam menjaga ketertiban umum dan ketentraman masyarakat.  

"Saya ajak seluruh jajaran Satuan Pol PP dan Satlinmas untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menjaga ketertiban umum, dan ketentraman masyarakat, serta perlindungan jelang pilkada, pemilu dan pilpres nanti," himbaunya.

Dia menyebutkan akan memberi sanksi tegas terhadap Satpol PP dan Satlinmas yang terbukti tidak netral saat Pilkada 2018. Beliau juga meminta Satpol PP proaktif menindak alat-alat peraga kampanye yang sudah melebihi tenggat pemasangan di ruang publik.

Suami dari Rasidah itu menambahkan, banyak hikmah yang bisa di petik dari peringatan Hut Otda ini yang sudah berjalan selama 22 tahun. Banyak sekali yang kita rasakan.  "Sejak dibentuknya kabupaten Siak ini, sudah banyak yang kita buat, seperti insfrastruktur jalan, peningkatan kesehatan, pendidikan dan pelayanan lainnya sehingga bisa di rasakan dampakya oleh masyarakat," pungkasnya.