Para Kades Bikin Kebijakan Sepihak, Kopertim Kembali Berpolemik

Jumat, 08 April 2022 - 13:30:25 WIB
Share Tweet Google +

ROHUL, CATATANRIAU.com | Lokasi lahan Koperasi Tambusai timur (Kopertim) yang sebelumnya sudah di bagi menjadi dua kepengurusan yaitu kepengurusan Damanhuri Lubis dan Porkot Lubis sesuai perjanjian dan kesepakatan seluruh anggota koperasi dan di bubuhi tandan tangan para Kepala desa (Kades) Tambusai timur, kini kembali bergejolak di sebabkan keluarnya surat kebijakan sepihak dari tiga Kades yang menetapkan Porkot Lubis sebagai pengelola lahan Kopertim.

Menanggapi surat yang di keluarkan oleh para Kades menjadi tanda tanya bagi kepengurusan Damanhuri, sehingga pengurus dan anggota Kopertim kubu Damanhuri Lubis langsung mendatangi pihak perusahaan PT.PSA karena dalam surat kebijakan yang di keluarkan oleh para kades menyangkut pengolahan lahan di serahkan kepada pihak perusahaan PT.PSA.

Kedatangan Pengurus dan anggota Kopertim ini di sambut oleh General Manajer PT.PSA di ruang kerjanya dan beliau mengatakan kalau pihak perusahaan tidak memihak kepada siapapun dan tidak ikut campur dalam masalah ini.

"Kita sudah beri arahan kepada para kades agar permasalahan ini bisa di dudukkan bersama antara kedua belah pihak agar tidak terjadi saling klaim mengklaim di antara pihak masing-masing," katanya. Jum'at (08/04202) di hadapan Kepengurusan Damanhuri.

"Intinya kami dari pihak perusahaan juga mengakui keberadaan Damanhuri sebagai ketua dan Porkot Lubis juga sebagai ketua karena lokasi lahan tersebut sudah di bagi dua, kalau perlu buat dua rekening nya jadi tidak terjadi seperti ini," ujar GM

Sementara salah satu tokoh masyarakat H.Sundut Hasibuan yang juga ikut hadir sangat menyayangkan kebijakan yang telah ditetapkan oleh para kades dengan menetapkan salah satu pihak yang di percayakan untuk pengelolaan lahan Kopertim.

"Seharusnya kepala desa itu sebagai pengayom dan jadi contoh bagi masyarakat, apapun permasalahan sebaiknya di dudukkan dan di musyawarahkan dulu, kalau anggota sudah menyetujui hasil musyawarah barulah di ambil keputusan, tidak seperti ini, Kepala desa di pilih oleh masyarakat tentunya juga harus memikirkan masyarakatnya, bukan seenaknya saja mengambil kebijakan atau keputusan," ujarnya dengan nada kesal.

Beliau juga mengakui kalau Kopertim ini masih seperti ini berkemungkinan besar nantinya akan ada pertumpahan darah di antara masyarakat itu sendiri.

"Kalau koperasi ini di goyang terus saya yakin suatu saat nanti pasti akan ada pertumpahan darah di antara masyarakat karena saya melihat koperasi ini tidak ada damainya dari dulu, sebentar damai, sebentar lagi timbul polemik. Inilah, dulu sudah ada kesepakatan lahan di bagi dua dan para kades juga ikut membubuhkan tanda tangan dan stempel nya, saat ini para kades juga yang membubuhkan tanda tangannya untuk memberikan kepercayaan  kepada Porkot Lubis, sebagai pengelola lahan, jadi apa sebenarnya yang ingin kan para kades ini," ujarnya penuh tanda tanya.

"Dan sepengatahuan kita kalau Porkot Lubis bukan lagi anggota Kopertim sesuai Putusan No 7/G/2018/PTUN.PBR JO.Putusan No 192-B/2018/PTTUN-MDN JO.Putusan No 210K/Tun2019.
tapi bisa juga para kades menetapkan Porkot Lubis sebagai pengelola lahan Kopertim, jadi ada apa ini," tambahnya penuh tanda tanya.

Pada waktu yang sama Damanhuri Lubis tidak banyak memberikan komentar, hanya beliau berharap kayak mana dulu perjanjian yang telah di buat maka itu saja yang di jalankan.

"Saya juga heran kenapa bisa terjadi seperti ini padahal sudah jelas lokasi lahan Kopertim itu sudah di bagi dua tapi kenapa para kades bisa menunjuk kepengurusan yang baru dan meniadakan kepengurusan kita padahal pihak perusahaan juga sudah jelas menyampaikan kalau perlu buat buku rekening dua, satu untuk kita satu lagi untuk si Porkot, jadi apa lagi," katanya penuh tanda tanya 

Beliau juga mengakui bahwa kebijakan yang di ambil oleh para kades tanpa ada di musyawarah kan terlebih dahulu, dan perjanjian yang sudah pernah di sepakati bersama mereka langgar semua.

Kades Tambusai Timur Marabona Hasibuan saat di konfirmasi oleh awak media ini mengatakan atas tertunjuknya Porkot Lubis sebagai pengelola lahan Kopertim itu sudah menjadi kesepakatan bersama dan apapun hasilnya kita ikuti dan kita hanya menonton saja," ucapnya dengan singkat.***


E.S Nst



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex