ROHUL, CATATANRIAU.com • Terkait Laporan masyarakat Rokan Hulu yang disampaikan beberapa tokoh ke lembaga DPRD Riau beberapa bulan yang lalu berjalan sesuai harapan.
Hal ini karena kedatangan beberapa tokoh masyarakat Rohul tersebut langsung diterima oleh wakil ketua DPRD Riau H.Syafarudin Poti SH.
H.Syafarudin dalam arahannya menyarankan,agar melengkapi berkas atau bukti-bukti dan menyampaikannya ke Badan Kehormatan DPRD Riau.
Pada hari yang sama kami para tokoh masyarakat Rohul langsung menyambangi ruang kerja Badan Kehormatan DPRD Riau dan di sambut langsung oleh wakil ketua Abu Khoiri (aboy).
Dalam ramah tamah tersebut para utusan dimintai langsung nomor kontak telepon sekaligus nama dan jabatan,seraya mengatakan,"Terima kasih bapak-bapak sudah berkunjung ke rumah Rakyat ini," katanya.
Lanjut Aboy (sapaan sehari-harinya),Bahwa laporan ini akan saya sampaikan ke forum internal BK ,serta akan kami tindaklanjuti laporan ini sesuai prosedur yang ada,meski "Jeruk makan Jeruk"jelasnya.
Namun,Sayang seribu kali sayang,sebut tokoh Rohul Ramlan Lubis bersama beberapa tokoh lainnya yang ikut terjun dalam pelaporan tersebut yang dijumpai awak media ini disalah satu warung kopi , bak kata orang Melayu"asing bongkak,asing molotuih", Senin malam (15/11/2021).
Tambah Ramlan Lubis yang diamini Ade Hudayana,"Entah Badan kehormatan yang tak paham ,atau karena sudah mendapat siraman,karena kita laporkan terkait bolos ngantor, eh,,malah Reses pula yang di bahas," ujar Lubis dengan rasa heran.
Meskipun sebut Ramlan lagi,Reses jalan , aspirasi masyarakat ditampung,namun kapan realisasinya,karena aspirasi yang ditampung Saat Reses harus di Paripurnakan, sementara Sari Antoni tidak pernah ikut Persipura,jadi bagaimana aspirasi masyarakat bisa direalisasikan,,,tanyanya heran.
Ironisnya, Badan Kehormatan DPRD Riau hanya turun di Desa tempat tinggal Sari Antoni saja ,coba turun ke pusat kota,karena Sari Antoni bukan hanya mewakili Tambusai dan Tambusai Utara,jelas pak Ramlan lagi,sambil mengakhiri,siaran persnya.***
