Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Indonesia H Bambang Soesatyo, SE, MBA melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau, Jumat (04/06/2021) di STTP Tehnopolitan ( Tehno Park) Pelakawan Langgam.

Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Ini Pesan Ketua MPR RI: Ingat PBNU

Sabtu, 05 Juni 2021 - 09:28:26 WIB
Share Tweet Google +


PELALAWAN, CATATANRIAU.COM | Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)  Republik Indonesia H Bambang Soesatyo, SE, MBA melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau, Jumat (04/06/2021)  di STTP Tehnopolitan ( Tehno Park)  Pelakawan Langgam.
Ketua MPR RI ini melakukan sosialisasi 4 pilar kebangsaan dengan mengatakan cara mengingat 4 pilar, untuk mudah ingat PBNU. Pancasila sebagai dasar Negara, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika dan Undang Undang Dasar 1945.

 

Sosialisasi 4 pilar kebangsaan dihadapan Gubernur Riau H Syamsuar, MSi, wakil ketua DPRD Riau Agung Nugroho , Bupati H Zukri, Wakil Bupati H.Nasarudin, SH, MH, Forkopimda, mantan Bupati Pelalawan HT Azmun Ja'afar SH, pejabat OPD Pelalawan, Pimpinan STTP,  Dosen, mahasiswa  dan para tamu undangan lainnya. 

 

Bambang Soesatyo atau akrab di panggil Bamsoet mengatakan "Indonesia baru saja memperingati hari lahirnya Pancasila pada tanggal 1 Juni lalu. Namun amat disayangkan di usia Pancasila ke 76 tahun masih saja ada yang meragukannya. 76 tahun usia Pancasila, umur yang begitu matang namun masih saja ada yang meragukan Pancasila. Sebagai warga Indonesia kita tidak hanya menghafal namun merealisasikannya dalam kehidupan bermasyarakat,” pungkas H Bambang Soesatyo.

 

Ketua MPR RI menambahkan  4 pilar kebangsaan  adalah empat landasan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang terdiri dari landasan ideologi, konstitusi, persatuan dan kesatuan, dan semangat keberagaman sebagai modal sosial membangun kekuatan bangsa Indonesia.

 

”Sistem demokrasi kita hari ini masih berkutat dengan angka dan aspirasi. Dimana angka harus banyak untuk menang. Angka yang dimaksud yakni suara terbanyak. Biaya politik begitu mahal. Kita harus didukung oleh partai politik lalu harus menggunakan dana besar untuk kampanye. Belum kalau ada gugatan pastinya akan biaya lagi,” jelasnya.

 

"Kepada  mahasiswa khususnya di Pelalawan ST2P ini,  bisa adinda semua generasi bangsa untuk mengkaji kembali sistem demokrasi yang berjalan selama ini. Renungan bagi kita semua sebagai anak bangsa untuk memperkuat dasar dan pedoman negara dalam konteks kehidupan berbangsa” pungkasnya.

 

Di lanjutkannya, konsisten dalam menjalankan Garis-garis Besar Haluan Negara yang merupakan haluan negara tentang penyelenggaraan negara dalam garis-garis besar sebagai pernyataan kehendak rakyat secara menyeluruh dan terpadu yang ditetapkan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat untuk lima tahun guna mewujudkan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan.
Disampaikan Ketua MPR RI perlu adalagi GBHN atau PPHN untuk tujuan yang jelas bagi bangsa Indonesia, "Jangan Poco poco".
” Misi – visi Bupati dan Wakil Bupati harus menjadi Pokok – Pokok Haluan Negara tidak ada lagi tarik menarik. Semua tujuan jelas satu. Komitmen dan konsisten dalam menjalankan GBHN dan PPHN sangat dibutuhkan kedepan dalam bernegara dan berbangsa. Jangan poco poco, maju dua langkah mundur tiga langkah,' kata Ketua MPR RI ini.  ****


 



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex