Abrasi Landa beberapa Kecamatan Pasca Banjir di Rokan Hilir

Jumat, 02 Februari 2024 - 19:43:21 WIB
Share Tweet Google +

Rohil, Catatanriau.com | Persoalan Bencana Banjir yang belum usai terjadi di beberapa Kecamatan di Kabupaten Rokan Hilir kini berdampak pada abrasi di Kecamatan Pujud, Kecamatan Rimba Melintang, dan Kecamatan Simpang Kanan.

Dimana, saat ini Tim BPBD telah selesai melakukan monitoring ke setiap Kecamatan terdampak abrasi pasca banjir yang terjadi.

“Adapun penyebab abrasi dikarenakan terjadinya longsor tanah pada pinggiran sungai pada Kecamatan Pujud dan Rimba Melintang. Sementara itu, pada Kecamatan Simpang Kanan longsor disebabkan karena aliran air pasca banjir,” kata Devita Trimaily selaku Penata Penanggulangan Bencana BPBD Rokan Hilir.

Dampak abrasi tercatat terjadi di Kecamatan Pujud yaitu 1 Masjid di dusun I dengan kondisi rusak berat karena amblas akibat abrasi, jalan rusak dan putus akibat abrasi di dusun IV RT 01 / RW 01, serta longsor tebing Sungai Rokan di Kepenghuluan Air Hitam Dusun I,II sepanjang ± 1,5 km lebar ± 1,5 meter serta Dusun IV,V,VI sepanjang ± 1 km lebar ± 1,5 meter.

Sementara itu, Kecamatan Rimba Melintang, di Kepenghuluan Karya Mukti mengakibatkan runtuhnya sebagian badan jalan navigasi (N11) dengan panjang ± 30 meter lebar ± 2 meter.

Kemudian, dampak abrasi di Kelurahan Rimba Melintang runtuhnya tebing Sungai Rokan sepanjang ± 2 km lebar ± 2 meter, serta terjadinya abrasi runtuhnya tebing Sungai Rokan sepanjang ± 5 km lebar ± 2 meter di Kepenghuluan Pematang Sikek.

Lalu, di Kecamatan Simpang Kanan pada Kelurahan Simpang Kanan ditemukan kerusakan jembatan SKL di RT 04 / RW 01 Pasar Baru dengan ukuran panjang ± 8 meter lebar ± 5 meter, serta longsor di Kepenghuluan Bagan Nibung mengakibatkan kerusakan sebagian badan jalan M. Yazid Hamta Dusun Suka Makmur sebelum jembatan 88 di dengan ukuran panjang ± 200 meter lebar ± 5 meter dan sesudah jembatan sepanjang ± 10 meter lebar ± 5 meter.

“Di Kep. Sekeladi terdapat rumah yang terdampak abrasi karena air yang cukup dalam dan arus yang cukup kuat menyebabkan rumah bangunan papan patah dan hanyut saat masyarakat mengungsi,” ujarnya.

Dikatakannya, terkait keadaan dan kondisi rumah masyarakat yang rusak pasca banjir dan abrasi saat ini BPBD juga berupaya untuk nantinya akan mengajukan bantuan ke Perkim untuk mendapatkan Rumah Layak Huni.

Sementara itu, Syahrial Sabas selaku Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Rokan Hilir juga menjelaskan BPBD akan mengupayakan berbagai peluang untuk mendapatkan bantuan baik  APBD Kabupaten, Provinsi, PU Pusat, serta BNPB Pusat.

Dimana nantinya pada tahun ini akan direncanakan pengajuan 9 rumah untuk perbaikan Perkim.***

Laporan : Tiyna



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex