Foto Bareng, Wagubri: Yakinlah Ilmu Yang Diberikan Akan Menjadi Amal Jariyah

Rabu, 04 Januari 2023 - 07:00:05 WIB
Share Tweet Google +

PEKANBARU, CATATANRIAU.com | Sudah menjadi rutinitas atau kebiasaan bagi seorang prajurit untuk melakukan lari pagi atau olah raga pagi, tidak  terkecuali dengan mantan Komandan Korem 031/Wirabima Brigjen TNI (Purn) H. Edy Natar Nasution yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur (Wagubri) Riau.

Usai melaksanakan Tausiyah sholat subuh berjamaah di Mesjid Nurul Yaqin, Rejosari, Sail Pekanbaru. Beliau bersama dengan pengawal pribadinya menuju lokasi perkebunan beliau untuk mengganti pakaian sholat nya dengan pakaian olahraga.

Dari lokasi perkebunan kelengkeng miliknya, ia memulai olah raga pagi dengan berjalan kaki sejauh kurang lebih 5 Km menuju Rumah Dinas Wagubri, namun ada hal yang tidak terduga oleh beliau dan ini menjadi moments yang berharga bagi beliau, di saat beliau sampai di depan sekolah SMPN 11 Pekanbaru, para ibu-ibu guru yang mengajar di SMP 11 sudah menunggu beliau untuk berfoto bareng.

"Pak Wagub, Pak Wagub, foto dulu Pak," teriak ibu-ibu guru yang sudah menunggu di depan pintu gerbang sekolah, Pak Wagub menjawab," Waduh, badan saya bau penuh keringat nih buk," Gak apa-apa Pak Wagub," itulah percakapan antara Pak Wagubri dengan para ibu-ibu. Selasa (02/01/2023) Pagi sekitar pukul 07-30 Wib.

Dapat di ketahui dari salah satu ibu guru yang ikut berfoto mengatakan kalau mereka memang sudah lama berniat foto bareng dengan Pak Wagubri baru inilah keinginan mereka tercapai.

"Kita memang sering melihat Pak Wagubri lewat di sini tapi baru ini kami bisa foto bareng dengan Bapak, terima kasih ya Pak," ucapnya.

Pada kesempatan itu, Edy Natar memberikan motivasi kepada para Ibu-ibu guru untuk tidak merasa bosan dan jenuh dalam mendidik anak-anak di sekolah dan tanamkan keikhlasan dalam mengajar.

"Ibu ibu,,,jangan pernah merasa lelah memberikan bimbingan serta mendidik anak-anak di sekolah. Yakinlah ilmu yang ibu berikan kepada mereka akan menjadi amal jariyah yang pahalanya akan selalu mengalir meskipun kita sudah tidak lagi berada di dunia ini," jelas Wagubri.

Ia juga meyakinkan para ibu-ibu guru, di suatu saat nanti di antara murid-murid yang mereka didik pasti ada yang berhasil dan bisa jadi mendapat jabatan sebagai Gubernur seperti yang ia alami saat ini.

Orang nomor dua di Provinsi Riau ini menyempatkan diri bercerita panjang lebar sesuai pengalaman yang di alami nya ketika beliau masih bertugas di TNI pada tahun 2007, beliau pulang ke Bengkalis dengan memakai baju dinas saat itu beliau masih berpangkat Kolonel.

"Saya langsung menjumpai guru saya, waktu saya sekolah di SDN 11 Bengkalis, guru saya itu namanya Pak Aziz dan dia salah satu guru yang saya hormati dan saya banggakan, beliau tinggal tepatnya di Desa Kelapa Pati Bengkalis," kata Edy kepada awak media ini melalui akun WhatsApp pribadinya.

Pertemuan antara guru dengan muridnya membawa suasana haru, kenapa tidak, seorang anggota TNI yang berpangkat Kolonel tidak lupa akan jasa guru yang mendidiknya sehingga muridnya bisa menjadi orang hebat.

Di tambah lagi Edy sengaja berniat untuk menjumpai gurunya, beliau berangkat dari Jakarta langsung menuju ke Bengkalis hanya ingin berjumpa dengan gurunya.

"Bapak, saya ini adalah murid bapak yang dulu ketika di SDN 11, atas ilmu yang bapak berikan kepada saya, baru dua hari yang lalu saya di lantik menyandang pangkat Kolonel dan saya datang dari Jakarta khusus mau jumpa sama Bapak serta mengucapkan terimakasih atas ilmu yang bapak berikan kepada saya," kata Edy menirukan percakapan antara beliau dengan gurunya.

Melihat kedatangan saya, Pak Azis yang sudah lanjut usianya di tambah lagi dengan penyakit paru-paru yang dideritanya, beliau sempat meneteskan air mata sambil mengucapkan terimakasih atas kedatangan saya jauh-jauh datang menjenguk beliau. Beliau juga merasa bangga melihat saya salah satu anak didiknya bisa berhasil.

"Setelah tiga bulan dari pertemuan itu, saya mendapat kabar kalau beliau telah di panggil oleh Allah SWT, yang akhirnya sayapun tidak bisa menahan air mata mengingat jasa beliau terhadap saya, semoga Allah SWT memberi tempat terbaik kepada beliau," ucap Edy mengakhiri ceritanya sambil mengajak para ibu guru untuk membaca surah Al-fatihah untuk di hadiahkan kepada Almarhum Pak Aziz.***

Laporan : E.S NST 



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex