MENU TUTUP

Wiston Sebut Jika Limbah Bersumber Dari Chipping, Dinas Pertanian Inhu Perlu Kaji SOP PT GH

Kamis, 28 Desember 2023 | 21:27:41 WIB Dibaca : 1198 Kali
Wiston Sebut Jika Limbah Bersumber Dari Chipping, Dinas Pertanian Inhu Perlu Kaji SOP PT GH Wiston Pandiangan, Aktifis Badan Analisis dan Pengawasan Masyarakat Indonesia (BAndPeR Indonesia)

Inhu, Catatanriau.com | Dugaan tercemarnya sungai yang berada di wilayah lahan perkebunan PT Gandaera Hendana (GH) Desa Redang Seko, Kecamatan Lirik, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) hingga menyebabkan matinya seluruh jenis ikan yang hidup di sungai itu, hingga kini belum juga mendapat penanganan serius dari pihak-pihak terkait baik Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Pertanian maupun Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Inhu yang membidangi lingkungan hidup.

Hal ini disampaikan oleh Wiston Pandiangan yang merupakan Aktifis Badan Analisis dan Pengawasan Masyarakat Indonesia (BAndPeR Indonesia). Kata Wiston hal ini sungguh sangat aneh, sebab menurutnya sebegitu resahnya masyarakat Desa Redang Seko atas hilangnya mata pencarian mereka yang sehari-hari mengharapkan ikan-ikan di sungai untuk memenuhi kebutuhan hidup maupun untuk memenuhi kebutuhan lauk pauknya dari sungai tersebut. Namun amat disayangkan, hingga saat ini kata Wiston dugaan pencemaran sungai tersebut belum juga mendapatkan respon positif baik dari managemen PT GH maupun dari pihak terkait.

"Apa masyarakat harus turun ramai-ramai menemui wakil rakyat ya ke Sekretariat DPRD Inhu, atau haruskah mereka berdemo ria ke kantor PT GH agar keluhan atas kerugian yang mereka alami mendapat ganti rugi," papar Wiston Pandiangan Kepada Wartawan, Kamis (28/12/2023).

Wiston juga menyindir Dinas Pertanian Inhu yang menurutnya tidak memberikan respon apapun terkait pencemaran sungai tersebut.

"Dinas Pertanian Inhu juga harusnya tidak berpangku tangan atas tercemarnya sungai tersebut. Sebab, limbah yang membunuh seluruh jenis ikan di sungai itu disinyalir oleh masyarakat dari hasil proses replanting yang menggunakan metoda tumbang dan cacah (Chipping)," katanya.

Wiston juga mempertanyakan, sudahkah PT GH melakukan proses replanting sesuai SOP yang kata dia diatur dalam Peraturan Menteri Pertanian No.18/Permentan/KB.330/ 5/ 2016 Tentang Pedoman Peremajaan Perkebunan Kelapa Sawit.

"Bukankah itu harusnya menjadi tanggung jawab pihak Dinas Pertanian untuk mengawasi setiap proses replanting yang dilakukan oleh PT GH," papar Wiston.

Lebih lanjut Wiston mengatakan, masalah hilangnya mata pencaharian petani dan nelayan harusnya dapat mengusik Kelompok Tani dan Nelayan (KTNA) Inhu, sebab kata dia, dalam permasalahan ini, harusnya jika masyarakat petani dan nelayan terganggu mata pencahariannya akibat sungai yang tercemari hingga membunuh seluruh jenis ikan, itu menjadi perhatian serius oleh KTNA Inhu.

"Saya sangat yakin, Kelompok Tani dan Nelayan (KTNA) Inhu dengan segala otoritasnya mampu mendesak managemen perusahaan agar memberikan solusi dan ganti rugi terhadap masyarakat Desa Redang Seko yang dirugikan," tegasnya mengakhiri.(rls/red).

Laporan : S.A Pasaribu

Editor : Idris Harahap 



Berita Terkait +

Kabut Asap Semakin Pekat, Unit Lantas Polsek Minas Berbagi Masker Gratis Bagi Pengguna Jalan Raya

Terkait Ilegal Loging, Kapolres Kampar Menghimbau Masyarat Untuk Menjaga Kelestarian Hutan

Kelompok Laskar Mandiri Kayu Ara Permai Terima Penghargaan Setia Lestari Bumi Dari Pemprov Riau

Limbah PT GH Diduga Cemari Sungai Seko dan Membuat Ribuan Ikan Mati, Ketua BAnPeR Inhu Angkat Bicara

Aktivitas Galian C Iilegal Masih Marak di Rohul, Bikin gerah Ketua Perkumpulan Pengusaha Tambang

HKAN 2020 di Kampung Kayu Ara Permai, Kelompok Konservasi Laskar Mandiri Tanam Pohon Hijau

Kandis Terpapar Polusi Udara Karena Proyek Jalan Tol, PT HKI Memilih Bungkam

Begini cara Siak tekan karlahut.

90% Pemukiman Penduduk Terendam Banjir, Kades Lubuk Sitarak Inhu Himbau Warganya Tetap Waspada

DLHK Pekanbaru Bersihkan 10 Titik Tumpukan Sampah di Tuah Madani

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Kebakaran Hebat Landa Rumah Warga di Kerumutan, Kapolsek Turun Tangan Langsung

2

Duka di Pagi Hari: Warga Ukui Ditemukan Gantung Diri di Dapur Rumah

3

Kasat Binmas Polres Kampar Turun Tangan Bantu Warga yang Mobilnya Terjebak Lumpur, Polisi Hadir di Tengah Masyarakat

4

Satresnarkoba Polres Pelalawan Ciduk Empat Pengedar Sabu, Barang Bukti Total 7,69 Gram Diamankan

5

Polsek Langgam Berhasil Ungkap Peredaran Sabu di Desa Segati, Pelaku Ditangkap Bersama 14 Paket Narkoba

6

Kecelakaan Maut di Jalan Koridor PT RAPP KM 17, Satu Tewas di Tempat