MENU TUTUP

90% Pemukiman Penduduk Terendam Banjir, Kades Lubuk Sitarak Inhu Himbau Warganya Tetap Waspada

Selasa, 09 Januari 2024 | 19:01:46 WIB Dibaca : 621 Kali
90% Pemukiman Penduduk Terendam Banjir, Kades Lubuk Sitarak Inhu Himbau Warganya Tetap Waspada

Inhu, Catatanriau.com | M Arrazi selaku Kepala Desa (Kades) Lubuk Sitarak, Kecamatan Rakit Kulim, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), ia melakukan pengecekan perkembangan debid air Sungai Indragiri. Selain itu, M Arrazi juga tampak melakukan pendataan kepada warganya yang terdampak banjir, Selasa (09/01/2024).

"Sampai saat ini perkembangan debit air Sungai Indragiri mengalami kesurutan, yang sebelumnya dua hari yang lalu mencapai sedalam dada orang dewasa, sekarang udah mulai surut," kata M Arrazi kepada Wartawan.

M Arrazi juga menjelaskan bahwa meskipun telah terjadi sedikit surut pada debit air, namun hingga saat ini kondisi air yang menggenangi rumah warga diperkirakan mencapai ketinggian antara 60 centimeter hingga 90 centimeter.

Oleh karena itulah, M Arrazi pun menyampaikan himbauan dan peringatan kepada masyarakat agar tetap waspada dengan peningkatan debit air yang sewaktu-waktu bisa terjadi mengingat curah hujan yang masih cukup tinggi.

"Kita himbau masyarakat agar melakukan efakuasi terhadap barang-barang berharga dan ternak peliharaan agar tidak rusak atau hilang dan hanyut sewaktu banjir datang, sebab banjir sekarang mengingatkan kita pada tragedi banjir 20 tahun lalu waktu tahun 1996," kata Kades.      

M Arrazi juga mengatakan bahwa pihaknya saat ini sedang melaksanakan pendataan rumah yang terkena banjir khususnya yang ada di Desa Lubuk Sitarak, dan tak lupa berkoordinasi dengan Camat Rakit Kulim terkait pemetaan terhadap warganya yang terdampak banjir.

"Karna Desa Lubuk Sitarak 90% penduduknya terendam banjir hingga saat ini situasi luapan masih tinggi, hingga  dikawatirkan akan terjadinya luapan susulan mengingat saat ini musim hujan," tutup M Arrazi mengakhiri.

Dalam kesempatan itu pula salah seorang warga setempat mengatakan bahwa masyarakat sekitar sangat berharap agar kiranya Pemerintah tidak tutup mata dan segera menyalurkan bantuan.

"Besar harapan kami pak Pemerintah memberikan bantuan makanan atau pakaian, karena udah hampir satu bulan kami tak dapat bekerja akibat musim hujan dan banjir ditempat kami ini, besar harapan kami perhatian kusus dari pemerintah di Kampung kami ini, hampir seluruh rumah maupun kebun kami terendam air sehingga lumpuh total aktivitas kami," sebut warga itu.***
 

Laporan:   S.A Pasaribu/Rudi

Editor : Redaksi 


 



Berita Terkait +

Temuan Ikan Mati Di Kanal Ujung Outlet Limbah PT RAPP, Ini Kata DR M.Syafi'i

Pemprov Riau Kroscek Titik Koordinat Pertambangan Ilegal di Kuansing

Ketua BAnPer Sentil Komisi III DPRD Inhu Sebab Dinilai Bungkam Soal Dugaan Pencemaran Limbah Oleh PT GH

Hari Ini 20 Hotspot Masih Terpantau di Pulau Sumatera, 13 Diantaranya Ada di Riau

Selamatkan Daerah Aliran Sungai, H Alfedri Ajak Masyarakat Menanam Pohon

Mahasiswa STIE & HMI Kota Dumai Ikut Padamkan Karhutla Bersama Polres Dumai

Kebun Warga Minas Ditemukan Terbakar Saat Patroli Bhabinkamtibmas & MPA di Koto Gasib

Antisipasi Karhutla, Kapolsek Minas Tinjau Kanal bloking Di Kampung Rantau Bertuah

Warga Desa Batu Ampar Keluhkan Kegiatan Blasting Tambang Batubara & Minta Pemerintah Turun Tangan Tinjau Kembali Izinnya!

Piala Pencitraan Pj Walikota Pekanbaru, Lomba Memancing & Berenang Gratis

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Residivis Pencurian Dibekuk Unit Reskrim Polsek Cerenti

2

Afni Resmi Daftar Calon Bupati ke PDIP, Senin ke PKB

3

Jhonny Charles Harapkan Gernas BBI dan BBWI Bisa Tingkatkan Perekonomian Riau

4

Tunggu Pelanggan di Kedai Kopi, Bandar Togel Online Diringkus Satreskrim Polres Inhu

5

Kapolsek Beserta Personilnya Lakukan Giat Binrohtal & Jum'at Berbagi Bersama Para Tahanan di Mapolsek Minas

6

Heboh! Perpisahan Sekolah SMA Sederajat Yang Wah, Hulubalang LAMR Pekanbaru Minta Seluruh Kepsek Patuhi Aturan Disdik Riau