MENU TUTUP

Dusun Muara Sako Terendam Luapan Sungai Kampar, Kapolres Pelalawan Berkunjung Langsung Memberikan Bantuan

Rabu, 13 Desember 2023 | 20:24:07 WIB Dibaca : 1541 Kali
Dusun Muara Sako Terendam Luapan Sungai Kampar, Kapolres Pelalawan Berkunjung Langsung Memberikan Bantuan Dusun Muara Sako Terendam Luapan Sungai Kampar, Kapolres Pelalawan Berkunjung Langsung Memberikan Bantuan, Selasa 12 Desember 2023

Pelalawan, Catatanriau.com | Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto SH SIK  bersama Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Pelalawan Yetty Suwinto beserta jajaran juga unsur TNI meninjau dan memberikan bantuan kepada warga Dusun Muara Sako Kelurahan Langgam, korban luapan banjir Sungai Kampar, Selasa (12/12/2023).

Meluapnya air sungai Kampar mengakibatkan  puluhan rumah warga yang berada di Dusun Muara Sako, Kelurahan Langgam, Kecamatan Langgam terendam banjir. Berbagai fasilitas umum rumah ibadah dan jalan  terendam air.  Terlihat luapan Sungai Kampar menggenangi akses Jalan Lintas Lubuk Ogung - Kelurahan Langgam dengan ketinggian air lebih kurang 40 (empat puluh) cm. 
Kendaraan roda dua dan roda empat terlihat ada juga yang menerobos banjir.  Namun lokasi jalan menuju Dusun Muaro Sako Kelurahan Langgam terendam air dengan ketinggian lebih kurang 1(satu) meter akibatnya jalan umum yang menghubungkan desa dengan daerah lain tidak dapat dilalui oleh kendaraan kecuali perahu sampan.

Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto SH SIK yang memimpin rombongan melakukan peninjauan dan memberi bantuan disambut antusias warga.

Peninjauan warga serta  rumah warga yang terendam banjir akibat naiknya permukaan air Sungai Kampar, juga dihadiri Kasat Pol Airud AKP Ade Santoso.SH, Kasi Humas AKP Edy Haryanto.SH.MH, Kapolsek Langgam Iptu Alfredo Krisnata Kaban, SH, Anggota Babinsa Langgam Peltu Sahata Manurung serta Pengurus Bhayangkari Cabang Pelalawan.

Naiknya permukaan Sungai Kampar yang berdampak tergenangnya puluhan rumah di wilayah Kecamatan Langgam yang terjadi karena curah hujan yang tinggi di bagian hulu dalam beberapa minggu terakhir. Sehingga level air danau PLTA Koto Panjang meningkat.  Naiknya level air mengharuskan PLTA Koto Panjang yang berada di Kabupaten Kampar membuka 3 (tiga) pintu waduk sejak tanggal 24 November 2023 dan sampai saat ini belum ditutup.

Pembukaan 3 pintu air tersebut menyebabkan naiknya permukaan air Sungai Kampar di Kecamatan Langgam dan Pangkalan Kerinci. Sehingga beberapa rumah warga yang berada di bantaran Sungai Kampar  terendam Banjir.

Sangat dimungkinkan apabila curah hujan semakin tinggi PLTA Koto Panjang akan membuka pintu  Ke- 4 dengan perkiraan akan semakin naiknya debit Air Sungai Kampar yang semakin signifikan sehingga akan terjadi Banjir yang mengakibatkan beberapa desa di kabupaten Pelalawan terendam banjir sehingga warga yang bermukim di daerah tersebut diprediksi akan terendam. Sebagian warga telah mengungsi ke daerah yang lebih aman.

Saat kunjungannya Kapolres Pelalawan bersama Pengurus Cabang Bhayangkari Pelalawan berkesempatan menyerahkan bantuan Puluhan Paket Sembako kepada warga Dusun Muaro Sako Kelurahan Langgam Kecamatan Langgam yang terdampak luapan air sungai Kampar.

Salah seorang warga sekaligus Kepala Sekolah SDN 004 Kelurahan Langgam  Bakri, SPd menyampaikan kepada Kapolres Pelalawan. Karena luapan banjir, setelah selesai Ujian Semester , murid murid diliburkan lebih awal mulai tanggal (09/12/ 2023) sampai (02/01/2024) yang seyogyanya libur pada tanggal 15 Desember 2023. Hal itu di lakukan sebagai antisipasi jika luapan air sungai Kampar semakin tinggi.

"Seluruh murid murid telah di liburkan lebih awal hal tersebut sebagai pertimbangan dampak meluapnya permukaan air sungai Kampar yang menggenangi pemukiman masyarakat dan akses jalan serta fasilitas umum yang akan berdampak pada proses belajar mengajar". terangnya.

Usai menyerahkan paket sembako kepada masyarakat terdampak luapan sungai Kampar Kapolres Pelalawan AKBP Suwinto SH SIK. menghimbau kepada masyarakat Dusun Muaro Sako agar tetap waspada terhadap kenaikan debit Air yang dapat naik sewaktu waktu, dikarenakan saat ini curah hujan cukup tinggi di wilayah Sumatra barat dan kabupaten Kampar.

"Saya menghimbau kepada seluruh masyarakat yang berada di bantaran sungai Kampar kabupaten Pelalawan agar lebih waspada jika tiba tiba permukaan air sungai Kampar semakin tinggi. Agar masyarakat dapat mengungsi ke tempat yang lebih aman, kepada seluruh personil Polri dapat bahu membahu bersama anggota TNI untuk membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan serta lakukan patroli pada jam rawan di lokasi pemukiman yang di tinggal  pemilik rumahnya," himbau AKBP Suwinto SH.SIK.***

Laporan : E Pangaribuan 



Berita Terkait +

Prihatin Dengan Kabut Asap, KKLM Kayu Ara Permai SIAK Bagikan 1000 Masker

Terkait Ilegal Loging, Kapolres Kampar Menghimbau Masyarat Untuk Menjaga Kelestarian Hutan

Kabid Persampahan DLH Kampar Diduga Tidak Ada Kenerja, Warga : Pecat Saja!

DLH Kota Pekanbaru Akan Cek Dugaan PT GSB Buang Limbah B3 Di Pemukiman Masyarakat

Diduga Galian C di Desa Domo Kampar Kiri Tak Kantongi Izin Sama Sekali

Kolam Limbah Pabrik Sawit di Duri Ini Cemari Lingkungan!!! Mana Sanksi Hukumnya???

Diduga Tak Ada Izin, Satpol PP Siak Sidak Pabrik Bahan Baku Keramik Yang Beroperasi Di Perawang

Pasca Ada Korban, UPT Perkim Kecamatan Mandau Bersihkan Dahan Pohon Pelindung

Kebal Hukum! Aktifitas Galian C Di Desa Bangun Jaya Masih Bebas Beroperasi, Darbi Minta Polres Rohul Ambil Tindakan!

Temuan Ikan Mati Di Kanal Ujung Outlet Limbah PT RAPP, Ini Kata DR M.Syafi'i

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Kasat Binmas Polres Kampar Turun Tangan Bantu Warga yang Mobilnya Terjebak Lumpur, Polisi Hadir di Tengah Masyarakat

2

Satresnarkoba Polres Pelalawan Ciduk Empat Pengedar Sabu, Barang Bukti Total 7,69 Gram Diamankan

3

Polsek Langgam Berhasil Ungkap Peredaran Sabu di Desa Segati, Pelaku Ditangkap Bersama 14 Paket Narkoba

4

Kecelakaan Maut di Jalan Koridor PT RAPP KM 17, Satu Tewas di Tempat

5

Ketua DPP Elang 3 Hambalang Riau Minta Segera Polda Riau Tangkap Ketua KUD Tigo Koto Diduga Telah Gelapkan Dana Koperasi Senilai 2,4 Miliar

6

Kandis Gempar! Remaja 19 Tahun Diciduk Polisi Usai Diduga Cabuli dan Bawa Kabur Anak di Bawah Umur