SIAK, CATATANRIAU.COM | Seketika Masyarakat luas Kecamatan Kandis geger dengan ditemukannya sosok mayat tanpa identitas di sebuah rumah kosong yang ada di Kampung Kandis, tepatnya di Jalan Raya Pekanbaru Duri KM 85, RT 02 RW 04, Dusun Kandis Godang. Informasi yang berhasil dihimpun dari tempat kejadian perkara, Warga sekitar menyebutkan bahwa Pria yang berkisar 30an tahun itu ditemukan membusuk dan diperkirakan sudah berada dalam jangka waktu berhari-hari sebelumnya.
"Belum tahu pasti Pak, tidak ada identitas korban dan itu adalah rumah kosong. Pastinya sudah berhari-hari karena tubuhnya sudah dipenuhi belatung dan berbau busuk," singkat warga yang enggan sebutkan namanya.
Dari Mapolsek Kandis sendiri melalui Kompol Indra Rusdi SH, selaku Kapolsek Kandis menuturkan bahwa dari hasil olah TKP Anggota dan setelah melakukan pemeriksaan kondisi korban oleh dokter Puskesmas tidak ditemukan tanda-tanda akan kekerasan.
"Tidak ada ditemukan bekas-bekas kekerasan dan jenazah juga sudah dibawa keluarga korban untuk disemayamkan," singkat Kompol Indra.
Kapolsek Kandis yang berpangkat Kompol itu juga menjelaskan kronologis pengungkapan penemuan mayat tersebut berawal dari aroma busuk yang menyengat dari sebuah rumah kosong.
"Saksi mengungkapkan bahwa awalnya Pada Jumat, (12/06/'20), sekira pukul 07.40 WIB, saksi 1 mencium bau busuk disekitar rumah, saat saksi mencari asal bau tersebut disekeliling rumahnya asal bau tersebut tidak ditemukan, dan saksi membiarkan bau busuk tersebut. Namun pada Ahad, (14/06/'20), sekitar pukul 08.00 WIB, bau busuk itu kian menyengat dan saksi melihat banyak lalat yang keluar dari bawah pintu rumah kosong yang berada disebelah kediamannya. Akhirnya saksi membuka pintu jendela dan melihat sesosok mayat tergeletak dilantai belakang rumah kosong tersebut," lugasnya.
Dari hasil lidik, diketahui bahwa pemilik rumah kosong itu adalah Carles Ginting dan sosok pria yang ditemukan sebagai mayat tersebut berinisial AS. Saksi yang mengetahui akan hal tersebut kemudian melaporkan pada Bhabinkamtibmas Brigadir Janseng Manurung yang kemudian menghubungi piket Reskrim, Piket Intel, Bhabinkamtibmas Kampung Kandis dan pihak puskesmas. Kemudian tim yang dipimpin oleh Kanitreskrim Polsek Kandis, IPTU Faisal, itu segera mendatangi TKP. Usai mengunjungi TKP dan mencatat saksi-saksi juga melakukan pemeriksaan kondisi korban oleh dokter Puskesmas Kandis, Mapolsek Kandis menerima surat pernyataan dari pihak keluarga agar tidak dilakukannya otopsi dan menerima jenazah untuk dikebumikan.(*)
