Munculnya Nama Para Calon Bupati Rohul, Ini Tanggapan Dari Politisi Ramlan Lubis

Ahad, 21 April 2024 - 15:07:57 WIB
Share Tweet Google +

Rohul, Catatanriau.com | Sebelum helatan Pilkada digelar, beberapa nama dari partai politik dan birokrasi muncul sebagai calon bupati Rohul. Menanggapi isu politik dalam Pilbup di Kabupaten Rohul, mantan politisi Ramlan Lubis menyatakan bahwa ini menunjukkan kemajuan bagi suatu daerah.

"Dalam pesta demokrasi Pilbup yang akan datang, masyarakat dituntut untuk memilih pemimpin yang mampu membangun Rokan Hulu ke depannya," ujarnya saat berbincang bincang dengan awak media ini. Minggu (21/04/2024).

Munculnya nama para calon bupati ini memunculkan antusiasme, tetapi juga menghadirkan tantangan besar bagi pemilih.

Menyikapi hal ini, berbagai pemangku kepentingan, baik dari partai politik maupun tokoh masyarakat, telah memberikan pernyataan dan strategi mereka untuk memenangkan kontestasi terhadap para bakal calonnya masing-masing.

Beberapa di antaranya mengusung visi dan misi yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi lokal, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Namun, di balik semangat dan komitmen yang ditunjukkan oleh para calon, terdapat tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah menanggulangi politik uang dan politik identitas yang rentan mengganggu integritas dan transparansi dalam proses demokrasi.

Selain itu, partisipasi aktif masyarakat dalam proses pemilihan juga menjadi kunci keberhasilan Pilbup kali ini. Pendidikan politik dan pemahaman akan pentingnya memilih pemimpin yang kompeten dan berintegritas perlu ditingkatkan agar masyarakat dapat membuat keputusan yang tepat.

"Dalam upaya untuk mencapai pemilihan yang adil dan berkualitas, lembaga pengawas pemilu dan pemantau independen memiliki peran yang sangat penting," ungkap Ramlan Lubis yang saat ini menjabat Sebagai Ketua LPAI Kabupaten Rohul.

Mereka bertugas untuk memastikan bahwa proses pemilihan berjalan sesuai dengan aturan dan tidak terjadi pelanggaran yang merugikan salah satu pihak," tambahnya.

Ketegangan politik yang terkadang muncul dalam kontestasi seperti ini juga memerlukan pendekatan yang bijak dari semua pihak terkait. Dialog dan toleransi antarpendukung calon perlu diperkuat guna menjaga stabilitas dan kedamaian di masyarakat.

"Dengan demikian, helatan Pilkada di Kabupaten Rohul tidak hanya menjadi ajang pertarungan politik semata, tetapi juga momentum bagi masyarakat untuk menunjukkan kedewasaan politiknya," pungkasnya mengakhiri.

Pemilihan yang dilakukan dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab akan membawa dampak positif bagi kemajuan daerah ini ke depannya.****

Laporan : E.S Nst



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex