Salah satu mesin judi berjenis Kupu-kupu di Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Belum Tersentuh Aparat Penegak Hukum, Mesin Judi Ikan Dan Kupu-Kupu Aman di Talang Muandau Bengkalis

Senin, 24 Februari 2020 - 18:42:31 WIB
Share Tweet Google +

 


BENGKALIS (Catatanriau.com)- Maraknya usaha perjudian jenis tembak ikan dan tembak kupu-kupu hingga merambah sampai kepelosok desa, tepatnya di wilayah Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis, Riau. Mesin judi ini terkesan aman beroperasi dan tak tersentuh oleh aparat penegak hukum. 

 

 

 

Berdasarkan informasi yang diterima catatanriau.com, Senin(24/2/2020) dari salah seorang warga Kecamatan Talang Muandau Bengkalis namanya tidak ingin dicatut mengatakan, "mesin judi ikan dan kupu-kupu di wilayah kecamatan Talang Muandau kian marak, untuk di Kecamatan kami terdapat kurang lebih 6 titik (daerah) yang sudah dioperasi, satu titik (daerah) terdapat lebih dari 2 mesin judi terkesan aman dari tangkapan pihak berwajib." Ungkap warga itu.

 

 

Lanjut warga tersebut, Enam titik (daerah) tersebut yaitu di simpang Kancil, wilayah desa Tasik Serai Timur, didaerah Melibur, desa beringin Suliki, kilometer 75 dan dekat perbatasan Bengkalis-Siak, yang menganehkannya lagi selama beroperasi mesin judi ini terkesan aman saja.

 

 

 

Menyikapi marak beroperasi mesin judi tembak ikan dan kupu-kupu di daerah kami, berharap kepada pihak kepolisian untuk bisa menutup dan menangkap pemilik usaha judi tersebut. Sudah banyak masyarakat jadi korban akibat adanya mesin judi ikan ini. Dengan adanya mesin ini ada warga yang sampai berhutang, bertengkar dirumah tangganya, menggadaikan sepeda motor, handphon demi bermain mesin judi. Jika penegak hukum tidak segera di berantas entah apalagi yang akan terjadi di tengah masyarakat Kecamatan Talang Muandau ini" tutupnya.

 

 

Sampai berita ini dipublikasi oleh media ini Wartawan media ini belum mendapatkan keterangan resmi dari pihak Kepolisian setempat dan masih berusaha melakukan konfirmasi terhadap Kapolsek Setempat.(*)


Laporan : Iwan

 

 

Editor.    : Redaksi



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex