Rapat Pembentukan Satgas Pengendalian Kebakaran Hutan Dan Lahan (Karhutla) Kabupaten Pelalawan 2022 di Auditorium Kantor Bupati Pelalawan, Jumat (01/04/2022)

Bencana Karhutla Kejadian Berulang Ulang, Pemkab Pelalawan Bentuk Satgas Pengendali Karhutla

Sabtu, 02 April 2022 - 08:56:57 WIB
Share Tweet Google +

PELALAWAN, CATATANRIAU.com | Pemerintah Kabupaten Pelalawan telah banyak belajar dari pengalamsn oengslaman sebelumnya dalam upaya penanganan karhutla. Dalam upaya penanggulangan karhutla tidak hanya saat terjadi karhutla. Hal ini disampaikan Bupati Pelalawan melalui sekda Pelalawan Tengku Mukhlis MSI, Jumat (01/04/2022) pada Rapat Pembentukan Satgas Pengendalian Kebakaran Hutan Dan Lahan (Karhutla) Kabupaten Pelalawan 2022 di Auditorium Kantor Bupati Pelalawan.

Rapat Pembentukan Satgas Pengendalian Kebakaran Hutan Dan Lahan (Karhutla) Kabupaten Pelalawan 2022 dihadiri Kabag Ops Polres Pelalawan Kompol La Gomo AMd, mewakili Kapolres Pelalawan, S Panjaitan mewakili Kajari Pelalawan, Danramil dari unsur TNI, OPD terkait, perusahaan, Manggala Agni,  Kemitraan, Rel AKHLAG, LSM, dan lainnya.

"Kejadian kebakaran adalah sesuatu yang berulang,  artinya suatu kejadian yang kita bisa predikasikan. Salah satu langkahnya adalah dengan memperbaiki sinergi,  koordinasi dan kolaborasi antar semua pihak yang ada di Kabupaten Pelalawan.  Dan kita beruntung ada pihak-pihak LSM yang juga membantu kita dalam menciptakan pengendalian kebakaran hutan dan lahan secara terpadu. Diantaranya ada  Haryono dari KEMITRAAN dan Edward dari ReL AKHLAG," ujar Sekda dari podium.

Menurutnya perlu sinergi para pihak baik itu Pemerintah, perusahaan, TNI  Polri,   dan lsm untuk mewujudkan,  menciptakan Pelalawan yang bebas asap. " Dalam upaya pencegahan karhutla, keterlibatan pihak lain menunjukan modal berharga dalam pengurangan terjadinya  karhutla yang tidak hanya menitikberatkan satu pihak saja. Karena dampak karhutla tidak saja merusak lingkungan dan lahan tetapi dampak lain yang tidak kalah besarnya terhadap ekonomi dan kesehatan masyarakat," ungkap Sekda.

Dijelaskannya Kabupaten Pelalawan 53 % lahan gambut terutama Kecamatan Teluk Meranti dan Kecamatan Kuala Kampar yang rentan terjadi kebakaran. Kita benar benar fokus dan serius dalam upaya pencegahan dan penindakan pada saat sebelum dan saat terjadi karhutla.

Upaya pencegahan yang dilakukan dikatakan Sekda.
"Kegiatan patroli, sosialusasi pada masyarakat, pasang rambu peringatan, baliho, spanduk dilokasi strategis terjadi karhutla,"  jelasnya.

Perbup no 8 tahun 2022 tentang pengendalian karhutla terpadu berbasis klaster untuk mewujudkan kabupaten Pelalawan bebas asap. Dan status darurat siaga penanggulangan karhutla Provinsi Riau 01 Maret - 30 September 2022. Harus membentuk komando satuan tugas pengendalian karhutla. Berharap satgas bekerja maksimal dari proses pencegahan dan pemadaman sehingga Kabupaten Pelalawan terbebas dari asap karhutla.

Dilakukan MoU dengan tiga perusahaan bersama Forkopimda tentang pengendalian karhutla terpadu berbasis klaster untuk mewujudkan kabupaten Pelalawan bebas asap. PT Musim Mas, PT Adei Plantation, dan PT RAPP. EP


 



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex