KAMPAR, CATATANRIAU.com | Dinas Sosial (Dinsos) kabupaten kampar tidak seperti hari biasanya senin,24/01/2022, didatangi masa aksi dari Aliansi Masyarakat Peduli Jeritan Masyarakat.

Aksi yang berlangsung Damai tersebut dilatarbelakangi oleh isu yang beredar bahwasanya ada indikasi salah seorang oknum pejabat Dinas Sosial Kabupaten Kampar dan Petugas - Petugas Sosial di lapangan yang menguasai dan menjalankan E- warung di  Kecamatan yang berada di Kabupaten Kampar yang jelas menyalahi aturan , seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) , dan Petugas Sosial dilarang memiliki dan menjalankan E-warung. 

Adapun tuntutan Aliansi Masyarakat Peduli Jeritan Masyarakat sebagai berikut.

1. meminta Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kampar menuntaskan Isu yang berkembang di kabupaten kampar, bhawsanya bawahannya terindikasi menguasai dan mejalankan E warung , yang pada dasarnya melanggar regulasi yang berlaku.

2. Meminta kepada Yang terhormat Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kampar untuk menindak Ewarung yang keterlambatan menyalurkan Sembako , padahal uang masyarakat sudah gesek di ewarung.

3. Meminta kepada Kepala Dinas Sosial Kabupaten kampar untuk menindak E-warung yang memaketkan bantuan paket sembako, yang menyalahi regulasi dan terindikasi menguntungkan Oknum Ewarung dan merugikan masyarakat.

4. Meminta kepada Dinas Sosial Kababuten Kampar Menindak E- Warung Fiktif  yang beroperasi hanya ketika penyaluran sembako dan bukan warung sembako.

Menurut pajri selaku korlap ( Koordinator lapangan) Aliansi Masyarakat Peduli Jeritan Masyarakat menyampaikan kepada awak media catatanriau.com bahwa aksi kali ini akan kita lakukan lagi di tanggal 26/01/2022 bertepatnya hari rabu di sebabkan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kampar tidak di tempat.

Dan kami selaku Aliansi Masyarakat Peduli Jeritan Masyarakat akan menuntaskan permasalahan dan isu- isu yang beredar di lapangan tutupnya. ( Ocu Bundo)