Bupati Rohul Bertindak Sebagai Irup Apel Gelar Pasukan Ops Lilin Lancang Kuning 2021

Jumat, 24 Desember 2021 - 11:20:51 WIB
Share Tweet Google +

ROHUL, CATATANRIAU.com | Untuk menciptakan keamanan dan ketertiban jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Polres Rokan Hulu (Rohul) menggelar Apel Gelar Pasukan Ops Lilin  Lancang Kuning 2021, di Halaman Kantor Bupati Rohul, Kamis (23/12/2021).

 

Dalam Apel tersebut, Bupati Rohul H. Sukiman bertindak sebagai Inspketur Upacara (Irup), dengan Perwira Upacara Kasat Lantas Polres Rohul AKP Bagus Harry Priyambodo, SIK.

 

Kegiatan dengan  tema "Melalui Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2021 "Kita tingkatkan sinergi Polri dengan Instansi Terkait dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Natal 2021dan Tahun Baru 2022".

 

Apel Gelar Pasukan ini diikuti,  Kapolres Rohul AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK melalui Kabag Sumda Kompol Yuhermankoto, SPSi, Plt Sekda Rohul  Muhammad Zaki, Danramil 02 Rambah Kapten Inf Taufik Sihombing, para Kadis, Kaban, Kakan dilingkungan Pemkab Rohul.

 

Kemudian, untuk di lingkup Jajaran Polres Rohul, para  Kabag, Kasat, Pama, Kapolsek Jajaran Polres Rohul, Awak Media, baik online, cetak, Telivisi,  LSM  serta lainnya.

 

Selanjutnya, susunan Peserta Apel Gelar Pasukan OPS Lilin Lancang Kuning 2021, TNI 1 SST,  Sabhara  1 SST, Lantas  1 SST, Gabungan Staff  1 SST, Intelkam, Reskrim, Narkoba  1 SST, Dishub  1 SST, Satpol PP / Damkar 1 SST, BPBD  1 SST, Senkom  1 SST, Dinkes 1 SST dan Pramuka 1 SST.

 

Bupati H Sukiman membaca amanat Kapolri. Apel gelar pasukan ini dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi “Lilin 2021” dalam pengamanan perayaan Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru 2022, baik pada aspek personel maupun sarana prasarana serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda dan Mitra kamtibmas lainnya.

 

Perayaan Natal dan Tahun Baru  masyarakat secara universal dirayakan melalui kegiatan ibadah dan perayaan pergantian tahun di tempat-tempat wisata yang akan meningkatkan aktifitas pada pusat keramaian.

 

Peningkatan aktifitas masyarakat ini tentu saja sangat berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas, gangguan kamseltibcar lantas dan pelanggaran protokol kesehatan Covid-19.

 

Oleh karena itu, Polri menyelenggarakan Operasi Lilin-2021 yang akan dilaksanakan selama 10 hari, mulai dari  24 Desember 2021 sampai dengan 2 Januari 2022, dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara humanis serta penegakan hukum secara tegas dan profesional.

 

"Tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19, sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan rasa aman dan nyaman," ujarnya.

 

Masih membacakan amanat Kapolri, Dalam pelaksanaan pengamanan Natal dan Tahun Baru, Polri telah mempersiapkan 83.917 personel Polri, 15.842 personel TNI serta 55.086 personel instansi terkait lainnya.

 

 Personel tersebut akan ditempatkan pada 1.607 pos pengamanan untuk melaksanakan pengamanan terkait gangguan kamtibmas dan kamseltibcar lantas dan 675 Pos pelayanan untuk
melaksanakan pengamanan di pusat keramaian, pusat belanja, stasiun, terminal, bandara, pelabuhan dan lainnya.

 

"Pengamanan ini tidak boleh dianggap sebagai agenda rutin tahunan biasa, sehingga menjadikan kita cenderung under estimate dan kurang waspada
terhadap setiap dinamika perkembangan masyarakat, apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini kita harus lebih peduli," harapnya.

 

Berdasarkan mapping kerawanan yang telah dilakukan, ada beberapa prediksi gangguan kamtibmas yang harus kita antisipasi, antara lain ancaman terorisme dan radikalisme, ancaman sabotase, penyalahgunaan Narkoba, pesta miras, aksi perusakan fasilitas umum.

 

Aksi kriminalitas seperti curat, curas, curanmor, tawuran antar kelompok pemuda atau antar kampung, balap liar, kemacetan dan kecelakaan lalu lintas, maupun ancaman bencana alam seperti banjir dan tanah longsor sebagai dampak dari musim penghujan.

 

Untuk itu,  diharapkan seluruh Kasatwil mampu menentukan langkah antisipasi yang proaktif dan aplikatif serta cara bertindak yang tepat, efektif dan efisien dalam mengatasi berbagai potensi gangguan yang ada, sesuai dengan karakteristik kerawanan pada masing-masing daerah.

 

Usai Apel Gelar Pasukan, Bupati Rohul H. Sukiman saat diwawancarai mengatakan Pemkab Rohul melalui instansi terkait mendukung penuh kegiatan pengamanan dan pengawasan agar pelaksanaan Nataru berjalan aman kondusif dan lancar.

 

"Kita melaksanakan Apel Gelar Pasukan Ops Lilin Lancang Kuning 2021. Sesuai dengan amanat Kapolri yang saya baca tadi, dimana pada intinya seluruh jajaran kepolisian TNI dan Pemda melalui instansi terkait ikut serta melaksanakan kegiatan ataupun pengawasan sebagai upaya pencegahan dalam pelaksanaan Nataru agar berjalan lancar," harap Sukiman.

 

Selain untuk pengamanan Nataru, Personil Pengamanan ini juga untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Semua masyarakat dengan kesadaran untuk menggunakan melaksanakan Prokes dan masker, jaga jarak, meski kasus di Rohul sudah menurun  tetap diwaspadai bersama dalam pencegahan.

 

"Untuk menghindari kerumunan menyambut tahun baru, Ops Lilin terdiri dari personil gabungan bersama melaksanakan tugas pengamanan gereja, tempat keluar masuk warga perbatasan Kabupaten, seperti KM 24 Mahato, perbatasan Padang lawas, perbatasan Tambusai, Rokan IV dengan Pasaman, perbatasan Tandun Kabun dengan Kampar. Akan dibuat pos dan patroli pengamanan Nataru," jelasnya.***


E.S Nst



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex