SIAK, CATATANRIAU.com • Terkait kasus dugaan pencabulan yang diduga dilakukan oleh oknum Camat berinisial Z terhadap stafnya yang merupakan perempuan yang telah bersuami, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Tualang meminta agar DPRD dan Bupati Siak segera mencopot jabatan Z.

"Itu (korban) istri orang, tentu ini peristiwa yang memilukan, kami sangat mengecam tindakan tersebut. Kami minta kepada DPRD untuk turut segera mendesak bapak Bupati Alfedri agar bersikap tegas dan segera copot oknum camat tersebut dari jabatannya," kata Ika Rahman selaku Ketua KNPI Tualang kepada Wartawan, Selasa pagi (07/12/2021).

Tambahnya, sebagai seorang pimpinan wilayah seharusnya seorang Camat memberikan contoh yang baik bagi masyarakatnya, bukan malah melakukan perbuatan yang sangat tidak terpuji. Dan jika tidak diberlakukan tindakan tegas dikhawatirkan akan berdambak buruk bagi masa depan moral masyarakat Kabupaten Siak nantinya.

"Itu perbuatan yang sangat tidak patut dan yang pasti akan berdampak secara psikologis maupun sosial terkhususnya bagi korban. Harus ada sanksi tegas agar menjadi pelajaran meskipun itu pejabat, karena kita semua setara, sama dimata hukum," terang Ika.

Lanjutnya, meskipun beredar kabar bahwasanya dugaan kasus yang menyeret nama Z selaku Oknum Camat Tualang telah diselesaikan secara kekeluargaan akan tetapi KNPI Tualang tetap menuntut agar Bupati Siak Alfedri, dan DPRD Siak untuk segera mencopot Z dari jabatannya selaku Camat Tualang.

"Kalaupun telah selesai secara kekeluargaan seperti yang beliau sampaikan kepada teman-teman wartawan, artinya menurut pandangan kami beliau mengakui perbuatan itu, kami meminta Bupati Siak untuk segera mencopot Z, kalau tidak segera kami akan aksi," tegas Ika.(rilis)