Polsek Minas Lakukan Pengamanan Aksi Massa Eks Karyawan PT SGJ & PT SPC Ere di Gerabng PT CPI

Jumat, 04 Juni 2021 - 14:06:42 WIB
Share Tweet Google +


SIAK, CATATANRIAU.COM | Massa eks karyawan PT Sumigita Jaya (SGJ) dan PT Supraco Ere Sub Kontraktor dari PT Chevron Pasific Indonesia (PT CPI) Minas, mereka kembali menggelar aksi unjuk rasa hingga melakukan blokade akses menuju kompleks perkantoran PT CPI tepatnya di Gerbang utama (Gate 1) dan Gate 4 (Well 1000) PT CPI Minas, Kabupaten Siak, Riau, Jumat (4/6/21) sekira pukul 07.10 WIB pagi.

 

Tampak hadir mengamankan jalannya aksi itu pihak Kepolisian setempat yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Minas AKP Sawaluddin Pane SH. 

 

Dalam aksi itu massa menuntut maupun meminta pihak perusahaan terkait agar memberikan kepastian Bulan dan Tahun berapa mereka dapat dipekerjakan kembali disejumlah perusahaan tersebut.

 

Massa juga menuntut jika pihak Chevron tidak bisa melanjutkan kontrak SHR dan dialihkan ke PT Pertamina, maka seluruh Karyawan PT.SGJ dan PT SPC ERE terutama masyarakat Minas meminta untuk diprioritaskan atau diutamakan dalam peralihan ke PT Pertamina pada bulan Agustus mendatang tanpa membuka lowongan untuk umum lagi.

 

"Kami karyawan PT. SGJ meminta pemerintah setempat turut untuk andil dalam proses peralihan ke Pertamina jika Pihak CPI tidak dapat melanjutkan kontrak SHR atau Limbah manual. Kami karyawan PT.SGJ dan PT SPC Ere meminta pemerintah membantu segala proses secara terbuka dan lebih pro ke masyarkat Minas karena ini menyangkut kehidupan masyarakat Minas yang terkena dampak Pemutusan Kerja atau PHK," imbuh puluhan massa itu dalam orasinya.

 

Kemudian selanjutnya, massa aksi unjuk rasa yang berjumlah kurang lebih sekitar 50 orang, mereka digiring ke taman depan Masjid Al Fatah Minas untuk penyampaian orasi dihadapan Upika Kecamatan Minas Beserta Disnaker Kabupaten Siak yang telah hadir di taman itu. Disana massa kembali melakukan orasi dengan membawa spanduk yang bertuliskan di atas kertas karton dengan tulisan Sebagai Berikut : 

 

-Kami kerja bukan cari kaya, kami kerja untuk menyambung nyawa.

 

- Pengangguran kado perpisahan dari CPI.

 

- Pak Presiden terimakasih peralihan Blok Rokannya Kami di PHK Massal oleh CPI.

 

- Tukar nasib yuk pak!!!

Bapak yang nganggur kami yang kerja.

 

 

- Pak Bupati bantu lah rakyat mu yang di PHK  Massal oleh PT.CPI.

 

- Hak Rakyat dikebiri CPI Miskin Nurani.

 

- Pandemi Urusan Pemerintah, Pengangguran urus sendiri.

 

- Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai buruh.

 

- Dimana letak keadilan untuk masyarakat Minas.

 

 

"CPI masih ada kontrak dengan pertamina sampai bulan Agustus 2021 mendatang, saya meminta dari Pihak Pemerintah , Pertamina dan Pihak CPI untuk membantu kami," ujar Anto dalam orasinya selaku salah seorang Eks Karyawan PT. Supraco Ere.

 

Sementara itu Rusdian Selaku eks Karyawan PT. SGJ ia juga menyampaikan orasinya,  "saya selaku karyawan PT. SGJ , kami sebanyak 200 lebih yang terkena PHK, kami meminta ada pihak CPI ada disini , agar bisa memberi keputusan, sebab apabila pengganguran 1000 lebih pasti pihak kepolisian akan semakin sulit dengan meningkatnya kriminalitas.Disinu kami hanya butuh Pihak CPI turun , kapan bisa memberikan keputusan," cetusnya.

 

Menanggapi hal itu Camat Minas H Hendra Adi Nugraha SSTP MSI mengatakan, bahwa pihaknya juga ikut merasakan apa yang dikeluhkan oleh Masyarakat Minas.

 

"Hal ini sudah kita mediasi namun tidak ada hasilnya atua tidak ada titik terang, saya menganalisa akan mencoba beberapa alternatif untuk mencari solusi, mulai Bulan Mei sudah banyak Perusahaan yang habis Kontrak dan kita memikirkan akan hal itu, kami dari pihak pemerintah akan membantu masyarakat Minas. Alternatif pertama kita berharap PT.CPI akan memberi masyarakat untuk dapat bekerja kembali, sebab Gubernur Riau akan mendorong SKK MIGAS terkait hal ini, saat ini kami sedang mengumpulkan data karyawan yang terkena PHK," imbuh Camat.

 

Sementara itu Perwakilan Dari Disnaker Kabupaten Siak mengatakan, " kami diutus dari pimpinan untuk mendengarkan aspirasi dari Masyarakat - Masyarakat Buruh. Ada beberapa hal yang kami sampaikan bahwa keluhan keluhan masyarakat akan kami teruskan ke bapak Bupati Siak. Kami meminta data-data dari warga Minas yang terkena PHK, kami akan melakukan langkah - langkah bersama Bapak Kadis dan bapak Bupati Siak. Forkompimda Siak, apabila tidak ada hasil akan menyerahkan kepada Forkopimda Provinsi Riau," ujar perawakilan dari Disnaker Siak itu.

 

Menanggapi itu, Mulia Hasibuan Selaku Tokoh Masyarakat Minas mengatakan, "selagi Chevron masih mengambil minyak berhak memperhatikan lingkungan, kami minta kepastian apabila chevron sudah beralih kepada PHR agar memerhatikan Masyarakat Minas, tidak mungkin kami bersama anak dan istri tidak makan sampai Bulan 8 Agustus 2021 nanti, kami hanya diberikan Sisa-sisa saja," katanya.

 

Kapolsek Minas AKP Sawaluddin Pane S.H dalam  kesempatan itu mengatakan, "kami sangat peduli dengan Masyarakat Minas, Mari kita hargai langkah langkah yang akan dilakukan oleh Disnaker Kab.Siak. Kami dari Pihak pemerintah akan selalu mendorong dan memantau langkah langkah yang dilakukan oleh Disnaker Kab.siak, kita harus bersabar dengan menunggu hasil yang akan diberikan oleh Disnaker Kab.siak," imbuh Kapolsek.

 

Adapun Hasil dari Pertemuan dari Disnaker Kabupaten Siak, Upika Kecamatan Minas dengan Eks Karyawan PT.SGJ dan Eks Karyawan Lainnya :

 

• Pihak Disnaker Kabupaten Siak Bapak Sihombing akan menyampaikan permasalahan ini kepada Kadisnaker Kab.siak untuk diteruskan kepada Bupati Siak dengan Melibatkan SKK Migas dan Stake Holder Lainnya.

 

• Apabila permasalahan tingkat kabupaten tidak selesai maka permasalahan ini akan dilanjutkan ke tingkat Provinsi (Gubernur Riau dan Menteri).

 

• Diminta agar sama - sama menunggu penyelesaian ditingkat Kabupaten Siak yang akan dilakukan oleh DPRD Kab.Siak dan Bupati Siak.

 

 

Sekira Pukul 10.25 WIB Kapolsek Minas dan Camat Minas beserta Disnaker Kabupaten Siak mereka pun melakukan negoisasi terhadap massa aksi agar bersedia menunggu Hasil yang akan disampaikan oleh Disnaker Kabupaten Siak kepada Bupati Siak

 

Kemudian sekira Pukul 11.00 WIB Massa aksi menyetujui dan menerima negoisasi yang dilakukan oleh Camat Minas dan Kapolsek Minas serta Disnaker Kabupaten siak dan massa aksi mulai membubarkan diri dan kembali ke rumah Masing - Masing.

 

Selama pelaksanaan aksi unras berlangsung, dilakukan pengamanan terbuka dan tertutup oleh Personil Polsek Minas yang dipimpin oleh Kapolsek Minas AKP SAWALUDIN PANE,S.H dengan jumlah personil pengamanan sebanyak 24 orang.(rls)


 



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex