Atas Korban Tenggelam Kapal Wisata PLTA Koto Panjang, Bupati Kampar Ucapkan Belasungkawa

Ahad, 20 Desember 2020 - 19:28:16 WIB
Share Tweet Google +


KAMPAR, CATATANRIAU.COM | Innalilahi Wa Innailaihi Raji'un, Kami atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kampar ikut belasungkawa atas berpulangnya Kerahmatullah Salman Al Farizi yang merupakan salah seorang dari 40 penumpang kapal wisata KM Banawa Nusantara 58 yang berlayar di kawasan PLTA Koto Panjang pada hari Sabtu (19/12) Kemarin.

 

Bupati Kampar H  Catur Sugeng Susanto, SH atas nama Pemerintah Kabupaten Kampar ucapan turut berduka cita serta permohonan maaf atas kesalahan dan kekhilafan sehingga terjadi musibah ini.

 

Salman Alfarizi (38 Tahun) merupakan Anggota DPD Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) Riau di Pekanbaru.

 

Demikian dikatakan oleh Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH yang diwakili oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kampar Ir. Zulia Dharma yang hadir langsung mengantar almarhum ke kediaman di Ujung Batu Kabupaten Rokan Hulu pada Sabtu Tengah malam, 20/12. 

 

Kita sangat tersentuh atas kejadian ini oleh karena itu pada pukul  00.30 wib kita sudah sampai di kediaman sesaat sebelum jenazah sampai dirumah duka pukul 01.15 wib.

 

Pada kesempatan tersebut kami bertemu dengan ayah, ibu, istri dan adek adek almarhum sertakeluarga lainnya Almarhum merupakan anak paling tua dari 4 bersaudara" Kata Zulia Dharma yang didampingi oleh salah seorang Kabid kebudayaan Sasri Dinas Pariwisata Kampar.

 

Dikatakan Zulia Dharma bahwa sebagimana data  yang diperoleh bahwa kapal naas ini Kapal tenggelam di objek wisata "Tepian Maligai" desa koto mesjid, kecamatan XIII Koto Kampar sekira pukul 16.00 WIB pada Sabtu kemarin, Ditengah perjalanan menuju kembali ke dermaga" Kata Zulia Dharma.

 

"Untuk jumlah penumpang diperkirakan ± 40 Orang. Dari jumlah penumpang tersebut atas nama Salman Al Farisi meninggal" Tambahnya lagi, Sedangkan penumpang yang lainnya selamat dari insiden tersebut.

 

Terakhir dikatakan Zulia Dharma atas meninggalnya almarhum semoga keluarga dapat sabar dalam menerima ujian ini, karena kita semuanya akan kembali kepada-Nya.

 

Atas kejadian ini menjadi pelajaran bagi  semua pihak, semoga hal yang sama tidak terulang kembali" Pinta Zulia Dharma.(Ocu Bundo)




Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex