PELALAWAN, CATATANRIAU.COM | Musim penghujan dan cuaca ekstrem belakangan hari ini menyebabkan besarnya hempasan ombak di laut lepas sehingga jembatan ke ponton apung Hdpe ambruk di Dermaga Serapung kecamatan Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan pada Sabtu (05/09/2020).

Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Perhubungan Drs. Syafruddin, MSi kepada wartawan ,Kamis (10/9/2020). Menurutnya, pengadaan ponton apung hdpe tahun 2016, namun kondisi ombak yang besar menyebabkan kerusakan. 

" Ya ponton apungnya kebawah dan kayu lapisan atas hancur kena hempasan ombak besar. Tapi apung hdpenya tidak berpencar masih terikat dengan tonggak besi. Makanya Kita antisipasi dengan jembatan darurat dengan kayu agar aktifitas penumpang yang berangkat dan datang tetap berjalan namun tetap dalam pengawasan ," bebernya.  

Syafruddin juga menyebutkan Dishub Pelalawan dalam waktu dekat akan melakukan perbaikan ponton apung.
" Anggaran perbaikan di Dishub ada dan dalam waktu dekat Kita lakukan perbaikan. akhir bulan ini Kita targetkan selesai, " ujarnya. 

Ditambahkannya, setiap harinya ada sekira 30 penumpang yang berangkat dan pergi dengan 2 speed boat kurnia dan tenggiri. 

" Ya masa pandemi ini yang berangkat dan pergi pulang. Paling sehari 20 yang berangkat dan 10 yang datang. Baik dari Buton - Serapung - Tanjung balai karimun atau dari Serapung - Tanjung balai - Tanjung batu - Karimun.," tukasnya. EP