Jasad Bocah ZA Sudah Ditemukan, Ketua LPAI Apresiasi Kinerja TIM TRC

Ahad, 27 April 2025 - 19:58:09 WIB
Share Tweet Google +

Rohul, Catatanriau.com - Setelah dinyatakan hilang selama tiga hari, bocah berinisial ZA akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Sungai Sosa, Pekan Tebih, Kecamatan Kepenuhan Hulu, Kabupaten Rokan Hulu, Minggu (27/04).

Diketahui sebelumnya, ZA dinyatakan hilang sejak Kamis (25/04) setelah saksi terakhir melihatnya di sekitar Sungai Sosa. Dugaan awal menyebutkan korban terpeleset dan jatuh ke sungai. Pihak keluarga dan masyarakat setempat segera melaporkan kejadian tersebut, sehingga Pemerintah Daerah melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rokan Hulu bersama Polres Rohul dan masyarakat setempat melakukan pencarian intensif.

Pencarian selama tiga hari itu akhirnya membuahkan hasil. Pada Minggu (27/04) sekitar pukul 12.00 tim gabungan bersama masyarakat menemukan jasad ZA dalam kondisi mengapung di sungai. Saksi mata di lokasi menyebutkan bahwa kondisi tubuh korban sudah dalam keadaan membusuk.

"Kami bersama tim dan masyarakat akhirnya menemukan jasad korban. Mengingat kondisi tubuh korban yang sudah mulai rusak dan membusuk, pihak keluarga memohon agar tidak dilakukan visum atau autopsi, dan meminta segera dilakukan proses pemakaman," ujar salah satu saksi di lapangan.

Atas kejadian ini, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Kabupaten Rokan Hulu, Ramlan Lubis, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang terlibat dalam proses pencarian sekaligus memberikan apresiasi atas kinerja TIM TRC BPBD.

"Terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya saya ucapkan kepada Tim TRC BPBD Rokan Hulu, Polres Rohul yang dipimpin Kapolres AKBP Emil Eka Putra SH M.Si, serta seluruh masyarakat yang turut membantu. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas kebaikan semua pihak yang telah berperan aktif dalam menemukan jasad anak kita ini," kata Ramlan Lubis.

Saat ini, jenazah ZA telah diserahkan kepada keluarga untuk segera dimakamkan sesuai permintaan pihak keluarga. Proses pemakaman berlangsung secara sederhana di kampung halaman korban, dengan dihadiri keluarga, tetangga, serta masyarakat setempat.

Kejadian ini menjadi pengingat penting bagi semua pihak agar lebih berhati-hati, khususnya dalam menjaga anak-anak saat berada di sekitar aliran sungai, mengingat tingginya risiko kecelakaan di area tersebut.***


Laporan : E.S.Nst



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex