PENTINGNYA ASI EKSLUSIF PADA BAYI Artikel by : Bidan Fanny (2022)

CATATANRIAU.com | ASI (AIR SUSU IBU)
Air susu ibu adalah susu yang diproduksi oleh manusia untuk bayi pada air
susu terdapat sumber gizi utama bayi yang belum dapat mencerna makanan
padat. Air susu di produksi karena pengaruh hormon prolaktin dan oksitosin
setelah bayi lahir. Air susu yang keluar pertama disebut colostrum dan
mengandung immunoglobulin Iga yang baik untuk pertahanan tubuh bayi
melawan penyakit.
Selain bermanfaat bagi bayi, Ibu juga mendapatkan manfaat dari menyusui
antara lain merangsang kandungan (uterus) kembali ke bentuk dan ukuran
semula sehingga mengurangi pendarahan sesudah melahirkan menjarangkan
kelahiran karena pada ibu yang menyusui secara eksklusif, Air susu ibu menekan
kesuburan dan mengurangi resiko.
sedangkan manfaat air susu bagi keluarga antara lain tidak merepotkan
karena tidak perlu persiapan sebagaimana susu formula serta mengurangi
pengeluaran rumah tangga yaitu biaya pembelian susu formula dan menekan
biaya pengobatan karena bayi tidak mudah sakit.
Menyusui secara eksklusif mempunyai beberapa kelebihan karena sampai
dengan usia enam bulan,Air susu ibu cukup mengandung zat makanan yang
diperlukan untuk bayi secara kualitatif dan kuantitatif. Selain itu, alat
pencernaan bayi mampu mencerna dan menyerap Air susu ibu dengan baik oleh
usus bayi.
Air susu ibu Eksklusif adalah Air susu ibu yang diberikan kepada bayi sejak
dilahirkan selama enam bulan, tanpa menambahkan dan atau mengganti
dengan makanan atau minuman lain, termasuk air putih, selain menyusui
(kecuali obat-obatan dan vitamin atau mineral).
ADA BEBERAPA JENIS-JENIS ASI MENURUT STADIUM LAKTASI
a) Kolostrum
Merupakan cairan piscous kental berwarna kekuning-kuningan dan
lebih kuning dibandingkan susu yang matur. Kolostrum juga dikenal
dengan cairan emas yang encer berwarna kuning (dapat pula jernih)
dan lebih menyerupai darah daripada susu karena mengandung sel
hidup menyerupai sel darah putih yang dapat membunuh kuman
penyakit. Oleh karena itu, kolostrum harus diberikan kepada bayi.
Kolostrum melapisi usus bayi dan melindungi dari bakteri. Kolostrum disekresi
oleh kelenjar payudara dari hari pertama sampai ketiga atau keempat. Pada awal
menyusui, kolostrum yang keluar mungkin hanya sesendok teh saja. Pada hari
pertama pada kondisi normal produksi kolostrum sekitar 10-100 cc dan terus
meningkat setiap hari sampai sekitar 150-300 ml/24 jam Fungsi kolostrum adalah memberikan gizi dan proteksi,yan terdiri atas zat sebagai berikut :
1) Imunoglobulin untuk melapisi dinding usus yang berfungsi untuk
mencegah penyerapan protein yang mungkin menyebabkan alergi.
2) Laktoferin merupakan protein yang mempunyai afinitas yang
tinggi terhadap zat besi. Kadar laktoferin yang tertinggi pada
kolostrum dan air susu ibu adalah pada tujuh hari pertama
postpartum (setelah melahirkan). Kandungan zat besi yang rendah
pada kolostrum dan air susu ibu akan mencegah perkembangan
bakteri patogen.
3) Lisosom berfungsi sebagai antibakteri dan menghambat
pertumbuhan berbagai virus. Kadar lisosom pada kolostrum dan
air susu jauh lebih besar kadarnya dibanding susu sapi.
4) Faktor antitripsin berfungsi menghambat kerja tripsin sehingga
akan menyebabkan immunoglobulin pelindung tidak akan
dipecah oleh tripsin.
5) Lakctobasillus ada di dalam usus bayi dan menghasilkan berbagai
asam yang mencegah pertumbuhan bakteri pathogen.
b) Asi susu masa peralihan
1. Merupakan ASI peralihan dari kolostrum menjadi ASI yang
Matur
2. Disekresi dari hari ke 4 sampai dengan hari ke 10 dari masa
laktasi. Ada pendapat bahwa ASI matur baru terjadi pada hari
minggu ke 3 sampai minggu ke 5
3. Kadar protein makin rendah, sedangkan kadar karbohidrat dan
lemak serta volume juga semakin meningkat
4. Komposisi ASI menurut Klein dan Osten adalah dalam satuan
gram/100 ml
c) ASI mature
Merupakan ASI yang disekresi pada hari ke 10 dan seterusnya,
komposisi relative konstan. Ada pendapat yang menyatakan bahwa komposisi ASI
relative konstan mulai minggu ke 3 sampai minggu ke lima.
Terdapat faktor antimikrobiak antara lain :
a. Antibody terhadap bakteri dan virus
b. Sel (fagosit granlosit dan makrofag serta limfosit tipe T)
c. Enzim
d. Protein
e. Faktor resisten terhadap stafilokokus
f. Komplemen
g. Sel penghasil interferon
h. Sifat biokimia yang khas, kapasitas buffer yang rendah dan adanya faktor bifidus
i. Hormon
MANFAAT AIR SUSU IBU
a) sebagai nutrisi merupakan sumber gizi yang sangat ideal dengan komposisi yang seimbang
dan disesuaikan dengan kebutuhan pertumbuhan bayi.
b) meningkatkan daya tahan tubuh bayi Meningkatkan daya tahan
tubuh karena mengandung berbagai zat anti kekebalan sehingga lebih
jarang sakit.
c) meningkatkan kecerdasan bayi dengan ASI eksklusif potensial lebih pandai. Lebih
dibanding anak yang ketika bayi tidak diberi ASI eksklusif.
d) meningkatkan jalinan kasih sayang Bayi yang sering berada
dalam dekapan ibu karena menyusu akan merasakan kasih sayang
ibunya, aman, tentram, karena mendengar detak jantung ibunya yang
telah dikenal sejak dalam kandungan.
e) Meningkatkan daya penglihatan dan kepandaian berbicara.
f) Membantu pembentukan rahang yang bagus.
g) Mengurangi resiko terkena penyakit kencing manis, kanker pada anak,
dan diduga mengurangi kemungkinan penyakit jantung.
h) Menunjang perkembangan kepribadian, kecerdasan emosional,
kematangan spiritual dan hubungan sosial yang baik.(*)