MENU TUTUP

Laporan Palsu Dijambret, TNS Rupanya Gelapkan Uang Perusahaan

Jumat, 10 Desember 2021 | 22:15:18 WIB Dibaca : 2982 Kali
Laporan Palsu Dijambret,  TNS Rupanya Gelapkan Uang Perusahaan Seorang karyawan PT Arista Auto Prima Pangkalan Kerinci berinisial TNS (25) dilaporkan penggelapan uang perusahaan sebesar Rp. 16.549.000,- pada Rabu (08/12/2021). Padahal dirinya sebelumnya membuat laporan palsu korban jambret.

PELALAWAN, CATATANRIAU.com •  Seorang karyawan PT Arista Auto Prima Pangkalan Kerinci berinisial TNS (25) dilaporkan penggelapan uang perusahaan sebesar Rp. 16.549.000,- pada Rabu (08/12/2021). Padahal dirinya sebelumnya membuat laporan palsu korban jambret.

 

Seminggu sebelumnya TNS melaporkan bahwa dirinya morban pencurian dan pemberatan ( Curat / Jambret) ke Polsek Pangkalan  Kerinci pada Rabu (01/12/2021). Ternyata laporannya itu setelah di selidiki Polisi adalah tidak benar. TNS tidak ada mengalami korban jambret, laporannya dibuat sebagai modus karena telah memakai uang perusahaan tempatnya bekerja. TNS mengaku bahwa dia membuat laporan palsu.

 

Saat ini TNS terpaksa berurusan dengan pihak berwajib atas dugaan penggelapan uang perusahaan. Namun dengan berurusan masalah penggelapan ternyata laporan palsunya juga ikut menjeratnya.

 

TNS sebelum dilaporkan kasus penggelapan dana perusahaannya. Di Unit Reskrim Polsek Pangkalan Kerinci TNS melaporkan dirinya korban penjambretan dan rupanya laporan itu tidak pernah terjadi dan merupakan laporan palsu. TNS akan menghadapi dua perkara pidana.

 

"TNS membuat laporan palsu ke Polsek Pangkalan Kerinci bahwa dirinya telah dijambret. Pada Rabu tanggal 1 Desember 2021 sekira pukul 11.30 Wib TNS melapor telah dijambret di Jalan Lintas Timur depan Toko Pas Busana sebesar Rp.17.748.000 untuk pembayaran pajak reklame PT Arista Auto Prima," jelas AKP Marbun, Kamis (09/12/2021) di Mapolres Pelalawan. 

 

Kemudian, dilakukan penyelidikan terhadap perkara tersebut. Dan dari hasil penyelidikan, ternyata tidak ada terjadi penjambretan seperti yang dilaporkan TNS. Setelah dilakukan pendalaman terhadap TNS, ternyata TNS mengakui bahwa laporan penjambretan itu hanya modus rekayasa yang dilakukan TNS untuk menyatakan bahwa uang Rp.17.748.000 telah hilang dijambret. 

 

"TNS juga mengakui bahwa uang Rp.17.748.000 tersebut dipergunakan untuk kepentingan pribadi yaitu membayar kredit sepeda motor Rp.1.200.000, dan didalam tas warna coklat merk Charles sebanyak Rp.4.102.000 sebagai uang pegangan. Sedangkan Rp.12.447.000 di kembalikan TNS kedalam brankas untuk menutupi kekurangan yang telah dipergunakan pelaku," terang Kasat Reskrim. 

 

Saat ini TNS dilaporkan pelaku penggelan dana perusahaan dan telah diamankan di Polsek Pangkalan Kerinci. "Terhadap pelaku disangkakan dengan pengelapan dan dijerat dengan Pasal 374 KUHPidana, dengan ancaman penjara paling Lama 5 Tahun," tutup  AKP Nardi Masri SH.****


E Pangaribuan



Berita Terkait +

Korban Penganiayaan Sadis Yulina Hia Dikebumikan Keluarga IKN, Sang Suami Dirawat di Rumah Sakit

Polres Inhu Kembali Ringkus Tersangka Narkoba

3 Orang Anggota Jaringan Pengedar Narkoba di Perawang Berhasil Diringkus Polisi

Polsek Kuantan Mudik Tangkap Dua Pelaku Pengedar Narkotika Jenis Shabu

Bongkar Yayasan Al- Soleha Abidin Desa Karya Indah, 3 Pelaku Diringkus

PH Kasus Dugaan Pencabulan 22 Santri di Rohul Angkat Bicara, Sebut Kasus Tersebut Sedang Ditangani PPA Polres Rohul

Tersangka Dugaan Korupsi Pengelolaan Keuangan Desa Ditangkap di Jawa Barat dan Dibawa ke Polres Kuansing

Jadi Korban Perundungan, Santri Di Siak Ini Ditangkap Polisi Lantaran Nekat Bakar Pesantren Hingga Tewaskan 2 Orang Santri

Polsek Tambusai Utara Kembali Berhasil Bekuk Pengedar Narkotika Jenis Sabu

Gerak Cepat, Polsek Cerenti Tangkap Pelaku Tindak Pidana Narkotika Jenis Sabu di Desa Sikakak

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Polres Pelalawan Tangkap Dua Pengedar Sabu, Ungkap Jaringan Peredaran Narkotika di Kecamatan Kerumutan

2

Masyarakat Koto Gasib Tolak PSU Siak, Gugatan Periodisasi Alfedri Kembali Picu Aksi

3

Kebakaran Hebat Landa Rumah Warga di Kerumutan, Kapolsek Turun Tangan Langsung

4

Duka di Pagi Hari: Warga Ukui Ditemukan Gantung Diri di Dapur Rumah

5

Soal Viral Video Dugem di Rutan Pekanbaru, Ketua KNPI Riau dan Relawan Prabowo Gibran Usul Budi Akak di Pindahkan ke Lapas Nusakambangan

6

Kasat Binmas Polres Kampar Turun Tangan Bantu Warga yang Mobilnya Terjebak Lumpur, Polisi Hadir di Tengah Masyarakat