MENU TUTUP

Pergeseran Adat Perkawinan Sesuku (Bagito) Masyarakat Melayu di Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan

Selasa, 23 Juli 2024 | 21:32:29 WIB Dibaca : 740 Kali
Pergeseran Adat Perkawinan Sesuku (Bagito) Masyarakat Melayu di Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan Mahasiswa Hukum Universitas Hang Tuah Pekanbaru Mengadakan Penelitian Mengenai Perkawinan Sesuku di Masyarakat Melayu Langgam, bertemu Datuk Raja Engku Lela Putra Wan Ahmat Wazir Kerajaan Pelalawan

PEKANBARU, CATATANRIAU.COM |
Mahasiswa Hukum Universitas Hang Tuah Pekanbaru Mengadakan Penelitian Mengenai Perkawinan Sesuku di Masyarakat Melayu Langgam. Pada Selasa, 23 Juli 2024, sekelompok mahasiswa dari Program Studi Hukum, Fakultas Hukum Universitas Hang Tuah Pekanbaru, Dosen Pengampu:
Rica Regina Novianty, S.H.,M.H
yang terdiri dari Kharisma Alvyola Putri, Nova Mardianti Safitri, Wahyu Liberi Siregar, Edward Pangaribuan, Aliyah Rahmadini, Yusuf Situmorang, Feri Kurniawan, Andi Rikwan, dan Nurul Aqilah, mempresentasikan hasil penelitian mereka tentang fenomena perkawinan sesuku (bagito) di masyarakat Melayu Langgam, Kabupaten Pelalawan.

Silaturahmi dan Dialog Diskusi Mahasiswa den Pucuk Pimpinan Adat Datuk Raja Engku Lela Putra

Penelitian Mendalam
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab terjadinya perkawinan sesuku dan bagito, mengidentifikasi apakah ada pergeseran dalam adat perkawinan di masyarakat Melayu Langgam, serta memahami peran Ninik Mamak dalam menghadapi masalah ini. Kunjungan ke Wazir pewaris Kerajaan Pelalawan, Wan Ahmat (Datuk Engku Raja Lela Putra), pada 1 Juli 2024, memperkuat penelitian ini dengan pandangan dari pucuk pimpinan adat setempat.

Temuan Penelitian
Faktor Penyebab Perkawinan Sesuku dan Bagito:
Pengaruh eksternal dan agama yang tidak melarang perkawinan sesuku.
Kehamilan di luar nikah.
Sanksi adat yang tidak tegas.

Pergeseran Adat:
Teknologi dan perubahan sosial mempengaruhi perubahan adat, meski tidak terlalu signifikan.
Perkawinan sesuku dan bagito lebih sering terjadi dibandingkan masa lalu.

Peran Ninik Mamak:
Kurangnya ketegasan dan sanksi dalam menegakkan adat menyebabkan pelanggaran aturan adat.
Ninik Mamak diharapkan lebih mensosialisasikan aturan adat dan memberikan nasihat kepada masyarakat.

Kesimpulan, Penelitian ini menyimpulkan bahwa perlu adanya peningkatan peran dan ketegasan Ninik Mamak dalam menegakkan aturan adat untuk mencegah perkawinan sesuku dan bagito. Selain itu, adaptasi terhadap perubahan sosial dan teknologi juga perlu diimbangi dengan pelestarian nilai-nilai adat yang ada. *****

Laporan : E Pangaribuan 



Berita Terkait +

Tim Bidkum Polda Riau Sosialisasi Undang-undang Tindak Pidana Restoratif di Polres Inhu

Syamsuar borong hasil karya foto KPC.

Dipimpin Iptu Enda Sopandi Jajaran Polsek Minas Secar Continue Giat Percepatan Vaksinasi Covid-19

Ipda Nober M.J Sinaga Pimpin Giat Personil Polsek Minas Lakukan Percepatan Vaksinasi Covid-19

Pelda Zulkifli Ikuti Pelaksanaan Apel Pengecekan Pos Pengamanan Nataru di Simpang Exit Tol Minas

Babinsa Koramil 03/Minas Sosialisasikan Pentingnya Kesehatan kepada Warga Kampung Sungai Selodang

Cegah Penyebaran Virus PMK, Babinsa Koramil Minas Serka D Sihombing Giat Pendampingan Dan Sosialisasi di Muara Bungkal

Babinsa Koramil 03/Minas Gencar Sosialisasi Bahaya Narkoba kepada Masyarakat di Minas Timur

Polsek Minas Salurkan Puluhan Paket Bansos Beras Untuk Warga Minas Timur Terdampak Covid-19

Polsek Minas Bagikan 200 Paket Takjil di Masjid Nurul Iman & Kepada Pengguna Jalan Raya

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Satresnarkoba Polres Pelalawan Ciduk Empat Pengedar Sabu, Barang Bukti Total 7,69 Gram Diamankan

2

Polsek Langgam Berhasil Ungkap Peredaran Sabu di Desa Segati, Pelaku Ditangkap Bersama 14 Paket Narkoba

3

Kecelakaan Maut di Jalan Koridor PT RAPP KM 17, Satu Tewas di Tempat

4

Ketua DPP Elang 3 Hambalang Riau Minta Segera Polda Riau Tangkap Ketua KUD Tigo Koto Diduga Telah Gelapkan Dana Koperasi Senilai 2,4 Miliar

5

Kandis Gempar! Remaja 19 Tahun Diciduk Polisi Usai Diduga Cabuli dan Bawa Kabur Anak di Bawah Umur

6

Warga Desa Naga Beralih Heboh! Temukan Mayat Bayi Dalam Kantong Plastik