Usulan Bank Sampah Dari Camat Minas Diakomudir PT CPI Melalui UNILAK, Berikut Pemaparan Camat Hendra
Jumat, 26 Juli 2019 | 19:38:30 WIB Dibaca : 2955 Kali
Kondisi Sampah di wilayah kecamatan Minas yang tidak dikelola dengan baik
SIAK, CATATANRIAU.COM- Guna membantu masyarakat dalam mengatasi persoalan sampah dan meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan, Universitas Lancang Kuning (Unilak) Riau bersama dengan PT. Chevron Pacific Indonesia (CPI) mereka menjalin kerja sama program pengelolaan bank sampah yang mana Program ini tidak hanya mendorong lingkungan menjadi bersih, tapi juga memberikan manfaat secara ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Di katakan Camat Minas H Hendra Adi Nugraha SSTP MSi pihaknya pun telah menyediakan lokasi untuk pembangunan bank sampah ini, yang luasnya kurang lebih 1 hektar, tepatnya di wilayah Jalan Hutan Wisata RT.01/RW.01 Kelurahan Minas Jaya, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Riau. Hal ini diungkapkan Camat Hendra ketika di temui wartawan di ruang kerjanya Jumat (26/07/19).
"Alhamdulillah di Minas kita mendapatkan program pengadaan bank sampah, hal ini terwujud dikernakan usulan dari kita setahun yang lalu mencoba berdiskusi dengan perusahaan yang ada di Minas ini, dan Alhamdulillah mendapat respon baik dari pihak PT Chevron Pasifik Indonesia (CPI)." Kata Camat Hendra.
Lanjut dia Kerja sama dalam pembuatan bank sampah ini pun telah dituangkan dalam Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU ) yang ditandatangani oleh Rektor Unilak Dr.Hj.Hasnati SH.MH dan GM Corporate Affairs Asset PT CPI Sukamto Tamrin di Ruang VIP Gedung Pustaka Unilak, pada Selasa(16/7/19) kemarin.
Kerja sama ini pun kata dia didasari oleh kesepemahaman antara Unilak dan PT CPI dalam membantu masyarakat/pemerintah dalam pengelolaan sampah untuk tiga wilayah, yakni Rumbai Pesisir (Kota Pekanbaru), Minas (Kabupaten Siak), dan Duri (Kabupaten Bengkalis).
"Kita di Minas ini khususnya untuk masalah sampah boleh di katakan belum tertata dengan maksimal, contohnya sudah beberapa kali kita lakukan gotong royong pembersihan sampah, terutama di wilayah jalan kasturi Minas Jaya maupun jalan arah kewaduk PDAM Minas, baru sebulan kita lakukan gotong royong sudah menumpuk dan menggunung lagi sampah itu, bahkan dengan bantuan perusahan juga kita kerahkan, sampah itu tetap menggunung lagi walupun sudah berkali-kali kita lakukan upaya pembersihan, sehingga masalah sampah ini masih menjadi momok bagi kita di Minas ini." Terangnya.
Dengan ini pihaknya pun bersyukur sebab kata dia saat ini usulan terkait pengadaan bank sampah di Minas telah mendapat respon dari PT CPI dengan melibatkan Akademisi dari Universitas Lancang Kuning Riau (UNILAK) dan sudah dilakukan survei lokasi untuk tempat bank sampah ini.
"Dalam hal ini kami juga telah membentuk kader untuk pengelolaan bank sampah ini yang di beri nama BERKELANA (Bersama Kelola Sampah Minas), yang mana tugas dari Tim BERKELANA ini untuk menata pengelolaan bank sampah nantinya, kemudian juga memberikan sosialisasi pemahaman kepada warga bahwa sampah itu dapat juga menjadi berkah, jadi tidak hanya untuk di buang begitu saja." Ucapnya.
Dijelaskan dia, adapun tujuan bank sampah ini memiliki dua manfaat besar, pertama lingkungan dapat menjadi bersih dan yang kedua sebahagian dari sampah ini masih banyak yang dapat untuk di daur ulang dan bisa di uang kan. "Seperti studi banding yang pernah kami lakukan di kota Malang dulu, hasil dari bank sampah ini bisa membantu sebahagian masyarakat untuk membiayai kebutuhan rumah tangga maupun biaya sekolah anak-anaknya dan juga bisa menjadi tabungan baik itu mingguan hingga tabungan bulanan," jelasnya lagi.
Dalam hal ini pihaknya tentunya berharap dengan adanya bank sampah di Minas yang nantinya di bina oleh PT CPI beserta UNILAK kiranya dapat menyempurnakan tekat untuk memperbaiki kondisi sampah yang sudah semakin ruwet di Minas, serta kata dia diharapkan kedepannya PT. CPI bisa mensuport Pak Bupati Siak, Drs. H. Alfedri, M.Si untuk mewujudkan Bank Sampah se Kabupaten Siak.
"Kami juga berharap pemahaman dari seluruh warga nantinya untuk bisa berperan aktif untuk membersihkan lingkungan dan sampah itu dapat kita kelola dengan baik hingga menjadi berkah maupun inkam bagi kita bersama," Tukas camat Hendra.
Sementara itu, Syafrizal, salah seorang warga kecamatan Minas terkait hal ini dia pun berharap kiranya pengadaan bank sampah di kecamatan Minas dapat segera terwujud.
"Tentunya kami berharap kedepannya dengan adanya bank sampah ini masyarakat Minas dapat menjadi bersih, dengan tidak menumpuk-numpuknya sampah di Kecamatan Minas, sehingga tidak menimbulkan penyakit, karna sampah ini juga kan merupakan sumber penyakit juga, tentunya akan ada nilai ekonomis jika bank sampah ini nantinya dapat berjalan dengan apa yang telah kita rencanakan dan harapkan bersama." Tuturnya.(*)
Laporan : IdrisH
Editor : Redaksi
