MENU TUTUP

Dinilai Bertele-tele! Warga Kecewa Dengan Pelayanan Pemerintah Kampung Bunsur

Kamis, 20 Juli 2023 | 21:22:11 WIB Dibaca : 2039 Kali
Dinilai Bertele-tele! Warga Kecewa Dengan Pelayanan Pemerintah Kampung Bunsur

Siak, Catatanriau.com | Warga Kampung  Bunsur, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak merasa kecewa dengan pelayanan yang diberikan pemerintah Kampung Bunsur dalam pengajuan pembuatan surat tanah yang dinilai bertele-tele, Kamis (20/07/2023).

Kasim (41) warga RT 05/ RW 03 Kampung  Bunsur mengaku, bahwa dirinya hampir selama dua bulan mengajukan pembuatan surat tanah miliknya yang berada di RT 003/ RW 002 tak kunjung selesai.

"Hampir dua bulan tak selesai, sampai saat ini alasannya tak jelas, kemana lagi saya orang awam ini untuk mendapatkan kepastian pelayanan," tegasnya.

Ia menjelaskan, bahwa dirinya sudah melengkapi segala persyaratan yang diminta Penghulu Kampung (Kepala Desa-red) seperti surat copyan surat tanah saksi sepadan dan beberapa berkas lainnya. 

"Setelah kita lengkapi apa yang diminta, tiba-tiba Kepala Desa Chaidir menyebutkan bahwa tanah milik saya diklaim sudah ada suratnya atas nama kelompok," sebutnya.

Dengan adanya klaim surat kelompok itu, lanjutnya, dirinya juga sudah dipanggil Pemerintah Kampung Bunsur untuk mediasi bersama pihak kelompok yang mengklaim tersebut, dari hasil mediasi itu, sambungnya, surat yang dimiliki kelompok itu bukan berada di lokasi tanah miliknya. 

"Surat yang dimiliki kelompok itu berada di RT 008, sementara tanah saya berada di RT 003, kan tidak ada kaitannya," tegasya.

Kasim meminta, bahwa Pemerintah jangan mempersulit dirinya untuk mendapatkan pelayanan. Sebab katanya, sudah tugas pemerintah sesuai dengan amanah undang-undang untuk memberikan pelayanan dan membantu masyarakat jika ada persoalan. 

"Hari ini saya terkesan dibiarkan pemerintah Desa, apapun persoalan dari tindak lanjut kepastian tanah saya juga tidak jelas. Pemerintah Desa janganlah pilih kasih, yang lain seperti sepadan saya dibuat surat, sementara saya dipersulit seperti ini," ucapnya.

Padahal menurut Kasim, hampir belasan tahun dirinya mengelola tanah berkebun dilokasi tanah itu tidak ada persoalan, bahkan tidak ada yang merasa dirugikan atau mengaku atas tanah miliknya tersebut.

"Tiba-tiba saya buat surat timbul seperti ini, yang merasa sengketa dengan saya pun tidak ada, sampai saat ini tidak ada warga datang ke saya. Jika pemerintah desa keberatan membuat surat saya, keluarkan surat secara resmi apa alasannya," kesalnya.

Sementara itu, Penghulu Kampung Bunsur Khaidir mengaku tidak berani membuat surat tanah atas nama pengajuan Kasim karena adanya klaim surat kelompok. Ia malah menyuruh warga untuk mengadu ke Kecamatan Sungai Apit. 

"Langsung aja ke Kecamatan, nanti kalau dipanggil pihak kecamatan saya siap hadir, saya tak berani buat surat tanah disitu," sebut Khaidir.

Khaidir juga mengaku tidak berani untuk membuat surat pernyataan keberatan dalam pembuatan surat tanah milik warga tersebut. Sebab katanya, jika warga tidak puas dengan Pemerintah Kampung  dapat mengajukan ke tingkat Kecamatan.

"Saya sudah konsultasi, saya juga sudah memanggil mantan kepala desa Rojison tapi tak datang, nanti biar kecamatan mengundang saya dengan Rojison, karena surat kelompok itu waktu beliau menjabat," Pungkasnya. (Mr.j).

Editor : Idris Harahap 



Berita Terkait +

Cegah Karhutla Sejak Dini, Serda Sugiarto dan Masyarakat di Kampung Muara Kelantan Giat Berpatroli

Ketua IPHI Kampar Melayat Kerumah Duka H Nurman Bin Abdul Salam

Serka Gopardin Kembali Lakukan Gakplin Antisipasi Penularan COVID-19 di Pasar Tradisional Kecamatan Minas

Ops Zebra LK 2020, Polres Siak Edukasi Transportasi Sehat Masyarakat

Kopda Rahmatsyah Taja Patroli Karhutla Di Kelurahan Telaga Samsam Bersama MPA

Cegah Terjadinya Pungutan Liar, Polsek Pangkalan Kerinci Sosialisasikan Saber Pungli

Masyarakat Kampung Perincit Terima BSP Dari Dinas Sosial

Polsek Kuala Kampar Sosialisasi Saber Pungli Sasar Kantor Satpol PP Kecamatan

Pemerintah Kampung Penyengat Salurkan BLT Tahap II

Bagikan Sembako, Polsek Seberida Cooling System Pemilu Damai di Desa Bandar Padang

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Fasilitas Anjungan SLS, Sopir Angkutan Kemitraan Nyaman Saat Bongkar TBS

2

Ribuan Masyarakat Hadiri Tabligh Akbar Yang Di Gelar Oleh Wabup Rohul

3

Usung Tema Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar! SDN 003 Belimbing Gelar Upacara Hardiknas Tahun 2024

4

Abu Kasim Gugat PT SLS Serobot 90 Hektar Lahan Masyarakat Adat

5

Wabup Rohul Hadiri Festival Budaya Kesenian Melayu Gondang Borogong

6

Ikhtiar PHR Dukung Sektor Pendidikan Riau Ciptakan Generasi Emas Berdaya Saing