MENU TUTUP

JAM-Intelijen Sebut Pencapaian Kegiatan PPS Harus Menjadi Cambuk Demi Mencapai Hasil Lebih Baik

Jumat, 03 Maret 2023 | 12:31:59 WIB Dibaca : 586 Kali
JAM-Intelijen Sebut Pencapaian Kegiatan PPS Harus Menjadi Cambuk Demi Mencapai Hasil Lebih Baik

JAKARTA, CATATANRIAU.COM | Bertempat di Gedung Utama Kejaksaan Agung, Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intelijen) Amir Yanto memberikan sambutan pada Acara Penyampaian Hasil Kegiatan (Exit Meeting) Proyek Strategis Nasional (PSN) pada Direktorat Pengamanan Pembangunan Strategis (Direktorat PPS/Direktorat D) Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen. 

JAM-Intelijen menyampaikan kegiatan Tim Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) sangat vital, sebab tidak sekedar pelaksanaan seremonial belaka, namun karena yang dilaksanakan sekarang ini menjadi pertaruhan jati diri bangsa Indonesia, Jumat (03/03/2023).

“Berdasarkan laporan dari Direktorat PPS/Direktorat D, kegiatan PPS yang telah diselesaikan pada 2021 dan 2022 sebanyak 80 proyek dengan nilai pekerjaan sebesar Rp28.879.717.328.580,00 yang terdiri dari 4 Proyek Strategis Nasional (PSN) dan 76 Proyek Bersifat Strategis Lainnya. Saya mengharapkan kiranya pencapaian ini tidak menjadikan kita berpuas diri, namun jadikan pencapaian ini sebagai “cambuk” bagi kita untuk mencapai hasil yang lebih baik lagi,” ujar JAM-Intelijen. 

JAM-Intelijen mengatakan agar menjadikan momen ini sebagai pengingat untuk kita semua, dan oleh karenanya perlu dirawat dan dijaga sebaik-baiknya kewenangan yang dimiliki dengan baik. “Terus tingkatkan profesionalitas sehingga kita dan penyemangat kinerja untuk menghasilkan karya-karya besar melalui proyek strategis yang kita kawal, guna memenuhi tujuan penegakan hukum yang seutuhnya yaitu keadilan dan kepastian hukum serta kemanfaatan hukum,” ujar JAM-Intelijen. 

JAM-Intelijen selaku pimpinan di bidang Intelijen berharap agar melakukan upaya-upaya pengamanan pembangunan strategis, proyek prioritas maupun proyek bersifat strategis lainnya, serta mengingatkan kepada seluruh stakeholder, baik dari Kementerian/Lembaga maupun BUMN serta kepada Tim PPS supaya tidak terperangkap dengan praktik-praktik transaksional dalam pelaksanaan pembangunan proyek strategis maupun proyek prioritas yang kita kawal. 

“Kita tidak boleh terbelenggu adanya AGHT (Ancaman, Gangguan, Hambatan dan Tantangan) yang timbul, baik yang sudah kita prediksi sebelumnya maupun yang muncul saat pelaksanaan. Kita harus tetap bekerja dan berpikir untuk mencari pemecahan dari AGHT yang timbul dan berkarya dengan mengoptimalkan segala potensi yang telah ada,” ujar JAM-Intelijen. 

JAM-Intelijen yakin apabila terjalin kerja sama dari seluruh stakeholder, dapat melaksanakan proyek tersebut dengan Tepat Waktu, Tepat Mutu dan Tepat Sasaran sebagaimana yang diharapkan. Kedepan, kita memiliki tantangan yang lebih berat karena masih banyak proyek strategis nasional maupun daerah yang harus kita kawal. (Rls).

Laporan : S.A Pasaribu

Editor : Idris Harahap 


 



Berita Terkait +

Irjen Argo: Kapolri Berikan Instruksi ke Jajaran Seluruh Indonesia Melakukan Operasi Premanisme

Kementrian TAR/BPN Gelar Rakor Lintas Sektor Tahun 2023

Banpres Produktif Untuk UMKM Telah Diluncurkan Oleh Presiden Joko Widodo

Membangun Penegakan Hukum Humanis Melalui Program JAGA DESA

Bersama Kapolri Tinjau Pembangunan RS Covid-19 Di Pulau Galang, Panglima TNI: Progres Sudah 78 Perse

Jaksa Agung ST Burhanuddin Sebut Keadilan Substantif Dalam Penegakan Hukum

ISESS : Kapolri Didesak Periksa Nama Petinggi Polri Di Surat Tambang Ilegal

100 Hari Kapolri, Peluncuran Berbagai Aplikasi Wujud Keseriusan Perbaikan Korps Bhayangkara

Sambut Ramadhan, Kemenag Terbitkan Panduan Beribadah saat Corona Mewabah

Memorandum Of Understanding Anatara Kejaksaan RI Dengan Universitas Muhammadiyah Malang 

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Komentari Postingan Instagram Disdik Riau, Netizen Keluhkan Sistem Permohonan Pindah Tugas Yang Sulit Bagi Guru PNS Sementara Guru P3K Mudah

2

Pelaku Pencabul Bocah Hingga Hamil dan Melahirkan Ditangkap Polsek Siak Hulu

3

Lagi, Satnarkoba Polres Kampar Tangkap Pelaku Narkoba di Desa Kualu

4

SMPN 3 Batang Gansal Diduga Tidak Transparan Dalam Penggunaan Dana Bos, Dan Kutip Uang Perpisahan Rp 450.000,-, Kepsek Sebut Sudah Jadi Tradisi!

5

Rapat Pemutakhiran Persiapan Pacu Jalur Kecamatan Cerenti, Pacu Jalur Resmi Dilaksanakan Sebagai Rayon 1 2024

6

Kabag Umum Kemenhukham Riau Kunjungi Lapas Pasir Pengaraian