MENU TUTUP

Polisi Terpilih Di Hoegeng Award Jadikan Sebagai Aset Segar Kepolisian

Rabu, 23 November 2022 | 21:35:15 WIB Dibaca : 310 Kali
Polisi Terpilih Di Hoegeng Award Jadikan Sebagai Aset Segar Kepolisian Azmi Syahputra Dosen Hukum Pidana Universitas Trisakti.

JAKARTA,CATATANRIAU.COM | Kapolri dapat jadikan Polisi yang terpilih di Hoegeng Award sebagai aset segar kepolisan  dan layak di promosikan jabatannya lebih tinggi dan lebih baik. Polisi penerima Hoegeng Award Juli 2022 lalu ,
dapat di jadikan Kapolri sebagai  aset sekaligus dipromosikan tugas , wewenang dan lebih tinggi dan lebih baik, misal dalam mendapatkan menjadi Calon Kapolda Metro Jaya, misal salah satunya harus pernah terpilih pemenang terpilih HA. Hal ini 
disampaikan Azmi Syahputra
Dosen Hukum Pidana Universitas Trisakti, Rabu (23/11/2022)

Karena Personil anggota kepolisian  yang terpilih Hoegeng Award ( HA), harus  terus dijaga dan dikawal oleh pimpinan markas besar kepolisian,sehingga event Hoegeng Award  bukan sekedar ceremony semata.

Hoegeng Award harus dijadikan sebuah proses pengelolaan dan penguatan sistem aset insitusi kepolisian . Membutuhkan sistem pengelolaan aset. Karena aset merupakan sumber daya atau kekayaan dari suatu entitas dalam hal ini insitus kepolisian.

HA yang diumumkan harus berfungsi menjaga nilai aset yang dimulai dengan membaca , mencermati dan mempetakan rekam jejak kinerja anggota kepolisian aktif  yang dedikasi, berintegritas dan inovatif.

HA ini sangat baik untuk menemukan kader kepolisian apalagi penilaian juga dilakukan berdasarkan masukan  dan rasa kepuasan masyarakat luas, maka--benar-benar mereka anggota kepolisian terpilih  telah memenuhi nilai kepatutan  terbaik di mata khalayak.

Sehingga Hoegeng Award seyogianya menjadi role model kepempimpinan sekaligus simbol tibanya era baru keterbukaan polisi dalam menjaring polisi integritas dan inovatif, sekaligus sebagai upaya membangun sistem dan mekanisme mengkloning polisi yang bersih, transparan, akuntabel, humanis, clear and clean

Pakar hukum ini menyampaikan, 
"Ini demi  Polri yang membuka diri, menerima masukan dan kritik serta menjaga integritas sebagai anggota Polri dalam melaksanakan tugas dan kewajiban. Karena dengan HA juga sekaligus merupakan wujud menerapkan manajemen aset kepolisian  yang baik. Organisasi kepolisian bisa mencegah dan mengurangi risiko. Dengan menambah dan mengambil langkah pengendalian yang diperlukan serta membuat rencana yang efektif untuk mencegah hal-hal yang dapat merugikan insitusi kepolisian," tutupnya. ****

Laporan : E Pangaribuan 



Berita Terkait +

Jusuf Rizal Luncurkan Paguyuban Loyalis Soeharto Perkuat Partai Parsindo

Dukung Pemerintah Pangkas Emisi, PT RAPP Grup APRIL Siap Operasikan Bus Listrik

Tingkat Kepercayaan Publik Terhadap Polri Lebih Tinggi dari 8 Lembaga Lainnya

Apel Kasatwil Polri Mantapkan Pengendalian Covid-19 Hingga Persiapan Agenda Kenegaraan

KKB Kampung Ambaidiru Serahkan Diri Kepangkuan NKRI

Mapolres Dharmasraya dibakar

Kejaksaan RI dan Kementerian Investasi/BKPM Bekerja Sama Menyelenggarakan Program Diseminasi Regulasi Investasi

Polisi Tengah Pantau WA Grup Yang Terindikasi Sebar Hoax

Kunjungi LDII, Kapolri Bahas Da'i Kamtibmas Hingga Moderasi Beragama

Pemkab Rohul Melaksanakan Upacara HUT TNI Ke-75 Secara Virtual

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

5 Tempat Wisata Malam di Banda Aceh Populer

2

Tingkatkan Disiplin Siswa Laksanakan Sholat Wajib, SMPN 3 Minas Gelar Sholat Berjamaah Zuhur dan Ashar, Begini Metodenya 

3

Putra-Putri Riau Antusias Daftar Beasiswa Prestasi PHR, Pendaftaran Masih Dibuka!

4

Simak, Berikut Ini Perkiraan Cuaca di Riau Untuk 26 Maret 2023

5

Nyaleg ke DPRD Provinsi, Afni Bentuk Relawan 'Kawan Kito'

6

Kasus Kriminalisasi Pengusaha Tambang, Aktivis HAM Ajak Presiden Jokowi dan Kapolri Perhatikan Kondisi Helmut Hermawan