MENU TUTUP

Jokowi Usap Tangisan Petani Sawit Indonesia

Jumat, 20 Mei 2022 | 10:14:16 WIB Dibaca : 1037 Kali
Jokowi Usap Tangisan Petani Sawit Indonesia Jokowi Usap Tangisan Petani Sawit Indonesia, karena buka eksport CPO dan Minyak goreng mulai 23 Mei 2022

JAKARTA, CATATANRIAU.com | Ketua Umum DPP APKASINDO.
Dr. Gulat ME Manurung, MP, CIMA mengirimkan pernyataan terbuka dari Jakarta 19 Mei 2022. Sesaat setelah Presiden Jokowi mengumumkan
membuka kembali ekspor CPO dan turunannya termasuk minyak goreng  pada Senin 23 Mei 2022. Hal ini disambut suka cita oleh petani. Hal ini merupakan hadiah Jokowi usap tangisan petani sawit Indonesia.

Terimakasih dan Salam Hormat Kami Petani Sawit Indonesia Kepada Pak Jokowi. Meskipun Sulit dan Berat menjalani 28 hari masa-masa sulit sejak Bapak melarang eksport, berakibat anjloknya harga TBS kami Petani sampai 70%, tapi kami Petani Sawit berhasil melaluinya dan menunjukkan komitmen bernegara, tidak melakukan hal hal anarkis.

Komitmen itu kami wujudkan saat kami ke Istana Presiden dan diterima oleh Kepala KSP, Jend TNI Purn Moedoko dengan kami berpakaian adat dari 22 Provinsi Apkasindo.
Kami diyakinkan oleh Pak Muldoko, akan langsung berkomunikasi dengan  Presiden, dan terbukti hari ini LE (larangan eksport) dicabut Presiden.

Sawit adalah sumber nafkah kami sekaligus harapan dan masa depan ekonomi Indonesia, sawit juga telah menjadikan Indonesia disegani dunia.
 
Kami sepakat MGS (minyak goreng sawit) harus tersedia dan terjangkau di masyarakat (domestik), dan kami Petani Sawit sangat terhormat diberi kesempatan untuk mewujudkan harapan Presiden tersebut.
 
Stakeholder Sawit Indonesia, Presiden mengambil keputusan yang tidak populer tersebut tentu sudah sangat-sangat mempertimbangkannya dari semua aspek dan terukur. Oleh karena itu Mari kita jadikan peristiwa LE tersebut sebagai intropeksi diri Sawit Indonesia dan menjadikan nya pelajaran hebat untuk naik kelas nya tatakelola sawit Indonesia dari aspek ekonomi, sosial, dan ekologi, terkhusus naik kelasnya Petani sawit menatap masa depannya.
 
LE tersebut juga sudah menyadarkan Indonesia, betapa pentingnya Sawit untuk Indonesia, baik dari segi ekonomi, sosial dan keberlanjutan, bahkan dunia yg dulunya selalu menomor tigakan sawit, namun disaat yang bersamaan "menjerit" ketika kran eksport ditutup oleh Presiden.
 
Kepada Petani Sawit Indonesia, mari kita menjaga dan memegang komitment untuk tetap "berguna" untuk Indonesia dan tentunya membayar pajak yg terkait dengan perkebunan sawit kita masing-masing.
 
Suatu Kehormatan bagi Saya dan seluruh Petani Sawit Indonesia, bisa berjuang dan berguna untuk Indonesia. Tahun ini kami akan mendirikan 3 PKS yang akan terintegrasi ke Pabrik MGS.
Sejak 2019 kami sdh mengajukan ke BPDPKS 10 PKS, jadi bukan karena LE ini. Hikmahnya BPDPKS  langsung menyetujui permohonan kami. Karena memang dana itu bukan APBN tapi murni dana gotong royong sawit Indonesia, dimana Petani adalah pemeran utama dari gotong royong tersebut. Rencana PKS tersebut akan kami lokasikan di Papua Barat, Kalimantan Barat dan Banten.

PKS ini akan menjadi rantai pasok biodisel ke Pertamina dan Pabrik MGS nya akan fokus melayani domestik dan akan menjadi penyeimbang dengan korporasi. 
 Inilah salah satu Hakekat LE Pak Jokowi, menyadarkan kami Petani Sawit. Hal ini sangat penting supaya kejadian pada 4 bulan terakhir tidak terulang lagi.
 
Terimakasih kepada APKASINDO di 146 Kabupaten/ Kota dari 22 DPW Provinsi APKASINDO atas kekompakannya. "Terkhusus terimakasih kepada Kepala Staf Kantor Presiden (KSP), yang juga merupakan Ketua Dewan Pembina Kami, Jend TNI (Purn) Dr Moeldoko, M.Si, yang telah menerima kami Perwakilan 22 DPW Provinsi APKASINDO di Istana Presiden. Terimakasih telah langsung Bapak sampaikan Permohonan Kami kepada Bapak Presiden Jokowi supaya mempertimbangkan Pencabutan Larangan 
 
Ekspor CPO dan MGS.  Ini suatu kehormatan yang bukan hanya kepada APKASINDO, tapi  kepada Petani Sawit Indonesia dari Aceh sampai Papua. Terimakasih juga kepada 146 Bupati dan 22 Gubernur Provinsi Sawit, atas kasih-sayang nya kepada Kami Petani Sawit.
Masa sulit telah menjadikan hubungan kita semakin baik dan mesra.
 
Selamat menjalani "hidup normal Industri (hulu-hilir) sawit Indonesia" mari berpacu mengejar ketertinggalan 28 hari lalu untuk lebih baik dan lebih berguna.
 
Terimakasih rekan-rekan Media yang sdh membantu kami "melukiskan" masa-masa sulit kami*****


E Pangaribuan



Berita Terkait +

Pesan Jaksa Agung ST Burhanuddin: Jaga Kepercayaan Publik dan Jaga Netralitas di Tahun Politik

Hadiri Rakornas P2DD, Bupati Rohul Berharap Diskominfo Tetap Berinovasi Perluasan Layanan Publik

Lonjakan COVID-19 Jangan Panik Kapolri : Disiplin Prokes dan Lakukan Vaksinasi

PU Riau Bungkam, Diduga Main Mata Dengan PT TIS

JMSI Dan SiberMu Jalin Kerjasama Tingkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam PJJ

Format BAPP Dinas Pertanian Kuansing Disorot BPDPKS, Dinilai Tak Sesuai Aturan

Kapolri Resmi Launching Etle Nasional Tahap Satu, 12 Polda Terapkan Tilang Elektronik

Kapolri Sebut Peran Tokoh Lintas Agama Bantu Percepatan Vaksinasi di Labuan Bajo

Jaksa Agung Ingatkan, Pola Hidup Sederhana & Bijak Bermedsos Harus Jadi Budaya Kerja Insan Adhyaksa

Pemkab Rohul Ikuti Vidcon Dengan Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Ops Tertib Ramadhan Lancang Kuning 2024 Polsek Kelayang, Sampaikan Pesan Kamtibmas Ke Suku Anak Talang

2

Tersangka Dugaan Korupsi Pengelolaan Keuangan Desa Ditangkap di Jawa Barat dan Dibawa ke Polres Kuansing

3

Guru SD Ditemukan Membusuk, Korban Meninggal Diduga Sakit

4

Polsek Tambang Bersama Bhayangkari Berbagi Takjil Kepada Para Tahanan

5

Polsek Tambang Bersama Bhayangkari Berbagi Takjil Gratis

6

Safari Ramadhan di Desa BPTJ, Wabup Rohul Komitmen Pembangunan Masjid