MENU TUTUP

Delapan Kecamatan di Siak Terdampak Banjir Wabup Husni Minta Laporan Camat dan Penghulu Melalui Virtual

Rabu, 16 November 2022 | 22:02:41 WIB Dibaca : 1093 Kali
Delapan Kecamatan di Siak Terdampak Banjir Wabup Husni Minta Laporan Camat dan Penghulu Melalui Virtual

SIAK, CATATANRIAU.com | Intensitas hujan yang cukup tinggi selama sepekan terakhir menyebabkan sebagian besar wilayah Kabupaten Siak terdampak musibah banjir, tak terkecuali Kecamatan Mempura. Hal itu diperparah dengan tidak berfungsinya kanal dan anak Sungai dengan baik, sehingga  air dengan cepat merendam pemukiman warga.

Menindaklanjuti hal tersebut, Wakil Bupati Siak Husni Merza mengelar rapat penanganan banjir di Kabupaten Siak secara Virtual bersama OPD terkait, para Camat di ikuti para Penghulu di Ruang Bandar Siak (Lt.II Kantor Bupati Siak), Rabu (16/11/22).

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Siak, terdapat 8 kecamatan yang terdampak musibah banjir, diantaranya  kecamatan Kandis, Tualang, Pusako, Sungai Apit, Mempura, Siak, Koto Gasib, dan Sungai Mandau.

Bencana banjir tidak hanya terjadi di kabupaten Siak saja, namun ada lima kab/kota yang terdampak akibat banjir diantaranya kabupaten Kuansing, Pelalawan, Kampar, Inhil dan kota Pekanbaru. Lima kab/kota ini sudah menetapkan status siaga bencana, untuk saat ini Siak dan bengkalis sedang dalam proses.

"Dari lapan kecamatan yang terdampak banjir, terdata ada 1.148 Kepala Keluarga yang harus mendapat perhatian kita. Untuk itu hari ini, kita sepakati dulu rencana menetapkan Siak sebagai siaga bencana banjir, dan selanjutnya saya akan laporkan kepada Bupati untuk persetujuan penetapan status siaga bencana ini. Agar kita bisa mengambil langkah dan tindakan yang diperlukan" sebutnya.

Wabup Husni Juga menjelaskan untuk kampung yang terparah terdampak banjir untuk lokasi pengungsian sudah disiapkan oleh penghulu, dan ada beberapa titik tenda darurat juga sudah di dirikan BPBD. Termasuk masalah bantuan pangan juga sudah di siapkan Dinas Sosial, Baznas dan pihak swasta dalam hal ini, PT Arara Abadi, PT Ekawana Lestari dan PT EKD juga dalam dua, tiga hari ini akan turun.

Termasuk dapur umum dan tenda pengungsian juga sudah disiapkan di sana. Harapannya ini bisa meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir.

Disamping itu juga, lanjut Husni secara teknis pihaknya sudah berkoordinasi dengan perusahaan dan Dinas PU untuk mencari solusi kira-kira kanal dan Anak Sungai mana yang harus dilakukan normalisasi terlebih dahulu, agar air cepat turun.

"Sebelum ini kita sudah melakukan rapat bersama OPD terkait dan tiga perwakilan perusahaan, Kita minta perusahaan tanggung jawab secara sosialnya, terhadap warga yang terdampak musibah banjir. Karena air yang melimpah ini, salah satu penyebabnya, bloking kanal di aral perusahan di buka akibatnya air melimpah di pemukiman warga, seperti banjir yang terjadi seberang pipa Benteng Hilir, dan kampung Jawa Benteng Hulu,”

“Kita akan kirim surat kepada pihak swasta, supaya juga konsen kepeduliannya membantu meringankan beban para pengungsi ini yang terdampak banjir. Itu dia beberapa hal yang telah kita sepakati,  Jika SK status siaga bencana  di sepakati dan di teken Bupati, akan kita umumkan status tanggap darurat bencana alam ini,"ucapnya.

Husni berharap masyarakat tetap bersabar, dan sama-sama berdoa semoga musibah hujan dan banjir ini segera berakhir. Penetapan siaga bencana banjir ini, di ikuti dengan penetapan Satuan Tugas Penanggulangan Bencana Banjir, agar bisa terkoordinir dalam membantu masyarakat terdampak banjir yang ada di 8 kecamatan dari 14 kecamatan di kabupaten Siak. rls 

Editor : Idris Harahap 



Berita Terkait +

Limbah PT GH Diduga Cemari Sungai Seko dan Membuat Ribuan Ikan Mati, Ketua BAnPeR Inhu Angkat Bicara

Diare Penyakit Terbanyak di Panam

Karhutla di Riau Kian Meluas, 2 Heli Superpuma Lakukan Water Bombing

Usulan Bank Sampah Dari Camat Minas Diakomudir PT CPI Melalui UNILAK, Berikut Pemaparan Camat Hendra

Piala Pencitraan Pj Walikota Pekanbaru, Lomba Memancing & Berenang Gratis

Kualitas Udara Tak Sehat, Besok Pelaksanaan Sekolah di Riau Dilaksanakan Daring

Mitigasi Bencana Iklim, Aktivis Tolak Industri Perusak Lingkungan di Inhil

Kota Pekanbaru Mulai Diselimuti Asap, Jarak Pandang Terpantau 5 Kilometer

Diskusi Publik Jikalahari: Mencari Solusi Tuntas Banjir Riau

Pencemaran Lingkungan Oleh PT SKA Mengundang Kemarahan Warga

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Adik-Beradik Squad Borong Hadiah Lomba Lampu Hias tahun 2025

2

Polsek Pangkalan Lesung Gelar Patroli Rumah Kosong Antisipasi C3 Pasca Mudik Lebaran

3

Polres Pelalawan dan SPI Perkuat Sinergi Jaga Kamtibmas

4

Kapolres Pelalawan Tinjau Pos Pam Lebaran 2025, Pastikan Keamanan dan Kelancaran Arus Mudik

5

Masyarakat Siak Gelar Aksi Simpatik Dukung Pengesahan RUU TNI, Sambil Berbagi Takjil

6

Berlangsung Meriah, Camat TPTM Buka Festival Mariam Buluh Yang Ke-5