MENU TUTUP

Masyarakat Keluhkan Para PKL Yang Menjajakan Dagangan Di Atas Jembatan Maredan

Selasa, 02 Oktober 2018 | 16:40:05 WIB Dibaca : 4081 Kali
Masyarakat Keluhkan Para PKL Yang Menjajakan Dagangan Di Atas Jembatan Maredan

 

SIAK-TUALANG- Selasa, (02/10/2018). Pedagang kaki lima (PKL)  yang menjajakan dagangannya di Tepi jembatan Sultan Syarif Hasim (SSH) atau Maredan Perawang, tepatnya di Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau.

Terlihat di sepanjang jembatan itu beberapa pedagang menjajakan barang dagangannya berjenis Kuliner dan minuman segar mulai dari Sate, bakso bakar, Es Cendol sampai Es Tebu.

Pengendara pun harus berhati-hati melintasi kawasan itu karena pedagang berjualan memakan sebagian badan jembatan Maredan. Tampak Pedagang yang mangkal beserta kendaraannya  dipelataran jembatan menambah sempitnya ruang untuk jalur Laluintas, Tentunya sangat dikhawatirkan Dapat memicu terjadinya Laka Lantas di kawasan tersebut.

Mon Tanjung (38) Salah seorang Tokoh Masyarakat di kampung Tulang Timur, mengaku resah dengan pedagang tersebut dimana mengganggu Jalur lalu lintas yang dapat memicu terjadinya Laka Lantas. 

"Sebab itukan meresahkan masyarakat karna bisa menyebabkan kecelakaan,  bahkan sebelumya sudah pernah terjadi kecelakaan di jembatan itu sampai meninggal 1 orang," Keluh Mon Tanjung Kepada  CATATANRIAU.COM Pada Selasa (02/10) Siang.

Ia juga  berharap supaya jembatan itu tidak digunakan lagi  untuk berjualan, "kalau bisa jembatan itu jangan dijadiin tempat berdagang lah, disini tentunya kita meminta ketegasan dari pemerintah, kita tau kok saudara kita itu sedang mencari nafkah, harusnya pemerintah lebih tegas menertipkannya, dan mencarikan solusi yang terbaik untuk mereka," tegasnya.

Terkait hal ini Kasi Trantip kecamatan Tualang, Rudi vivi hendri.ST, ketika di konfirmasi, kepada  CATATANRIAU.COMMengatakan,  "maslah itu sudah beberapa kali kita kordinasikan kepada pak Ramadan Kanit Lantas kita disini, kemudian ada juga dinas perhubungan, dan masalah ini sudah pernah kita bahas, untuk solusi penertiban ini sudah kita serahkan kepada pihak kepolisan lalulintas, sebab hak menilang itu kan ada di kepolisan, jika kendaraan ditilang oleh Polsek dan perhubungan  misal mobil, motor, adapun Peralatannya nanti kalau memang dibutuhkan barulah kita arahkan satpol PP untuk mengangkatnya," Pungkas Kasi Trantip Kecamatan Tualang itu kepada CATATANRIAU.COM.**Id



Berita Terkait +

HMI Cabang Bengkalis Keluarkan SK Pemecetan Terhadap Salah Satu Anggota

Korem 031/Wira Bima Gelar Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Ke-116 Tahun 2024

Berkat Kinerja Tim Gugus Tugas C-19, Rohul Masih Tetap Dalam Setatus Zona Hijau

Temuan Dinas Pertanian Kuansing, Praktisi Hukum : Tuk Tahu Ada Kerugian Negara Harus Diselidiki

Komunitas Pemuda Mandiangin Berikan Santunan Bagi Anak Yatim & Bansos Sembako

Bagikan Sembako dan Santuni Anak Yatim, Safari Ramadan PHR Disambut Antusias Warga di Minas

Camat Serta Para Tokoh Masyarakat Gelar Musyawarah Rencana Perayaan HUT RI & HUT Kecamatan Minas

Kondisi Banjir, Bawaslu Rokan Hilir Jemput Bola Upayakan Proses Rekrutmen Pengawas TPS tetap Berjalan

Dua Pejabat Polres Inhu Terima JMSI Riau Award dan Penghargaan, Ini Namanya

Ribut-Ribut Soal Dana CSR, Larshen Yunus: KPK Didesak Panggil dan Periksa Gubernur-Wakil Gubernur Riau

TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Disnaker Rohul Akan Verifikasi Ulang Keanggotaan Serikat Buruh Berdasarkan Surat DPD KSPI Riau

2

Forum Peduli Sungai Kampar Temui Gubernur Riau : Desak Solusi Konkrit Atasi Banjir Akibat Spillway PLTA Koto Panjang

3

Putri Andini Rahmat, Remaja Rokan Hilir Raih Runner Up IV Duta Wisata Riau 2025: Angkat Advokasi MENYASAW Besamo Putri

4

Polsek Minas Yang di Back Up Polres Siak Kawal Aksi Unjuk Rasa di Gate 4 PHR Minas, Kapolsek Pastikan Situasi Kondusif

5

Junjung Tinggi Kebebasan Berpendapat, PHR: Pekerja Simbol Ketahanan Energi

6

Aksi Unjuk Rasa di PT. PHR Minas Berakhir Damai, Dandim Siak Sampaikan Pesan Persatuan dan Kesejahteraan