Laporan : Ocu Bundo

KAMPAR, CATATANRIAU.com | Dalam masa pandemi covid-19 pemdes yang di bantu oleh 10 mahasiswa Kukerta universitas Riau dan 10 mahasiswa universitas pahlawan membagikan beras Bulog  PPKM (pemberlakuan pembatas kegiatan masyarakat) di kantor desa pulau gadang kecamatan XIII koto Kampar kabupaten kampar provinsi Riau.

Disela pembagian batuan beras Bulog  PPKM yang diusulkan oleh pemerintahan yang diserahkan langsung oleh kades Syofian SH.MH datuok majo sati kepada 131 KPM (keluarga penerima manfaat ) sebanyak 1.310 kg  beras Jumat,30/7/2021 siang tetap melakukan prokes.

Syofian menjelaskan kepada masyarakat bahwa bantuan beras bulog PPKM yang dibagikan oleh pemdes dan di bantu oleh mahasiswa Unri dan universitas pahlawan merupakan bukan bantuan dari desa tapi melainkan bantuan dari dinas terkait  kami sebagai pemdes cuma untuk membantu supaya agar masyarakat bisa membangun desa dengan cara gotong- royong jelasnya.

Sambungnya KPM tersebut sudah ditetapkan oleh pemerintahan pusat dalam hal kementrian sosial Republik Indonesia setiap KPM mendapatkan bantuan beras Bulog sebesar 10 kg. jadi kami selaku pemerintahan desa tidak ada wewenang untuk menentukan KPM tersebut. Ungkapnya.

Pemerintahan desa hanya ditugaskan  untuk membagikan kepada masyarakat berdasarkan dari data Kementerian sosial adalah DTKS ( data terpadu kesejahteraan sosial) yang di anjurkan desa secara global universal kepada dinas sosial kabupaten Kampar didalam DTKS, tersebut adalah PKH( Penerima keluarga harapan), BST( bantuan sosial tunai), Rastra dan bantuan- bantuan sosial lainnya,. Tutupnya.***