Tanggapi Bayi Dibuang Orangtua Kandung, WAKETUM DPP LSM KPK Minta Kepolisian Tindak Tegas Pelaku

Selasa, 09 Maret 2021 - 14:02:28 WIB
Share Tweet Google +


BENGKALIS, CATATANRIAU.COM | Tanggapi kejadian penemuan bayi tak berdosa yang sempat membuat heboh warga Duri khususnya Warga jalan Dewi Sartika dan jalan obor Duri ,Galih Prito Raka Siwi selaku Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (Waketum DPP LSM KPK) mengecam keras tindakan yang telah diperbuat oleh ibu kandung bayi mungil tersebut.

 

Menurutnya tindakan tersebut tidak manusiawi yang dilakukan oleh seorang ibu kandung yang tega membuang anaknya ini sangatlah keterlaluan dan tidak bisa ditolerir.

 

" Untuk itulah kami dari DPP LSM KPK meminta kepada pihak Polsek Mandau agar memberikan hukuman yang seberat - beratnya kepada pelaku bahkan bila perlu seumur hidup ," Ucap Waketum DPP LSM KPK geram.

 

Ditambahkannya ,Selain jelas telah melanggar norma - norma kemanusiaan perilaku yang dilakukan oleh pelaku pembuangan bayi tersebut juga sudah melanggar norma adat istiadat dan hukum yang berlaku.

 

Sebagaimana diterangkan dalam Pasal 308 KUHPidana yang menyebutkan jika seorang ibu karena takut diketahui orang tentang kelahiran anaknya, tidak lama sesudah melahirkan, menempatkan anaknya untuk ditemukan atau meninggalkannya dengan maksud untuk melepaskan diri daripadanya, maka maksimum pidana tersebut dalam Pasal 305 dan 306 dikurangi separuh masa hukuman.

 

Meskipun demikian ancaman hukuman tersebut seringkali tidak dipandang oleh beberapa orang yang masih berani dan tega membuang darah dagingnya sendiri.

 

Untuk itulah sekali lagi Waketum DPP LSM KPK meminta kepada pihak yang berwajib agar memberikan hukuman yang setimpal atas perbuatan pelaku dan juga mengusut siapa saja yang terlibat di dalamnya ," Pintanya.

 

Diakhir kalimatnya, Beliau juga menyampaikan apresiasi yang sangat dalam terhadap jajaran Polsek Mandau yang telah bekerja dengan sigap dan maksimal dalam mengejar serta mengamankan pelaku pembuang bayi mungil tersebut," Tutupnya.(*)


 



Tulis KomentarIndex
Berita TerkaitIndex